Sabtu, 12 Maret 2011

Renungan Harian: Habakuk 2 : 4

widgeo.net
 HIDUP ORANG BENAR

 

Jana ingot ma : halak na gakgak nada tigor rohana, tapi anggo halak na tigor sian haporsayaanna, i do na giot mangolu.
Habakuk 2 : 4
Sesungguhnya orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya.

Orang benar atau orang tidak benar itu terlihat dari pola hidupnya sehari-hari. Orang yang tidak lurus hatinya dicirikan dengan pembusungan dadanya. Biasanya manusia seperti ini adalah manusia yang selalu menang sendiri, manusia merasa hebat dan harus dihargai, manusia yang memaksakan kehendaknya sendiri, manusia yang tidak mau peduli dengan orang lain. Yang penting dadanya sendirilah yang harus dilihat dan diperhatikan orang lain.
Sementara orang benar, selalu hidup dengan iman percayanya. Dia selalu mengandalkan Tuhan dalam perjalanan hidupnya. Dia selalu berserah dan menyerah kepada kehendak Tuhan. Dia selalu tunduk dan takut akan Tuhan. Bahkan manusia seperti ini adalah manusia yang mampu setiap saat bersyukur dan memuji Tuhan. Orang benar adalah orang yang selalu mementingkan kehendak Tuhan di atas kehendak pribadinya. Orang benar pasti berjalan dalam kebenaran.

BEAM No. 32 : 2-3 “ALE TUHAN DEBATA”

Jesus sai palua ma hami sian hamatean
Jana sai pamasuk ma hami on tu hangoluan
Sai padenggan rohanami, anso sai masonang hami

Songgop ma tu hami be ale Tondi Parbadia
P’rangenami baen ture, roha nami sai paria
Dao do mara dohot jaya, sian hami na porsaya.

Jumat, 11 Maret 2011

Renungan Harian: Efesus 1 : 8

widgeo.net
HIKMAT DAN PENGERTIAN



Na dung dilehen Ia di hita markite-hite ragam ni habisuhon dohot parbinotoan
Epesus 1 : 8
Yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pegertian
Efesus 1 : 8

Hikmat dan pengertian adalah sesuatu berkat yang tidak bisa dibeli dengan uang atau harta kekayaan kita. Hikmat dan pengertian adalah anugerah pemberian Tuhan kepada setiap manusia. Pemberian ini tidak otomatis diberikan kepada setiap manusia. Namun setiap manusia berkesempatan mendapatkannya. Apakah syarat untuk mendapataknnya? Jadilah rendah hati dan melakukan kehendakNya. Tingkatkan rasa takut akan Tuhan. Jadikan Tuhan menjadi nomor satu dalam kehidupanmu. Dengan demikian kita akan berkesempatan memperoleh hikmat dan pengertian itu.


BEAM No. 27 : 3 ‘ARI NA MARHASONANGAN’

Ale Tuhan sai pangolu jana sai Ajari au
muda ganngu sai patogu, marsak pe apoi au
Sai patangkas hata Mi do bagasan rohangki

Kamis, 10 Maret 2011

Renungan Harian: Kejadian 13 : 4

widgeo.net
MEZBAH TUHAN



Dohot langgatan. Disi ma ia manyomba TUHAN.
Pamungkaan 13 : 4
Ke tempat mezbah yang dibuatnya dahulu di sana; di situlah Abram memanggil nama TUHAN.
Pamungkaan 13 : 4

Mezbah Tuhan adalah tempat memanggil nama Tuhan. Mezbah adalah sarana berkomunikasi dengan Tuhan untuk mengkomunikasikan segala pergumulan dan keinginan kita. Mezbah Tuhan adalah alat persekutuan dengan Tuhan untuk mensekutukan jiwa dan raga kita kepada-Nya. Dengan persekutuan itu maka kita akan jadi semakin menyatu dengan Tuhan. Satu dalam hati, satu dalam tindakan, satu dalam iman.

Selain menjadi alat komunikasi dengan Tuhan, mezbah Tuhan adalah alat mempersembahkan syukuran kepada Tuhan. Mezbah sarana kita mengucap syukur atas kebaikan Tuhan. Karenanya marilah kita sesering mungkin menghampiri mezbah Tuhan.


BEAM No.276 : 1
“ Hu somba Ho Tuhan “

Hu somba Ho Tuhan, tangihon au Roha-Mu ma tongtong, pasaut tu au
Sai mur tamba i ma, holong ni rohangki, anso tongtong holong tu Ho

Rabu, 09 Maret 2011

Renungan Harian: Bilangan 6 : 26

widgeo.net
TUHAN MENGHADAPKAN WAJAHNYA

 

Sai diadopkon TUHAN ma bohiNa tu hamu jana dipasaor ma dameNa tu hamu.
Bilangan 6 : 26
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.
Bilangan 6 : 26

Jika kita menghadap seseorang maka akan timbul perasaan senang dan damai. Pertemuan dengan orang yang kita kasihi adalah peristiwa yang sangat menyenangkan. Pertemuan itu akan mengingatkan kita kembali kenangan masa lalu ketika bersama.

Wajah adalah penampakan langsung dari jati diri seseorang. Ketika kita melihat wajah seseorang maka kita akan menemukan sesuatu dari jati diri orang yang kita lihat itu. Wajah itu akan membawa kesukaan dengan orang yang kita jumpai. Namun tidak semua wajah akan membawa kedamaian. Karena ada wajah-wajah tertentu yang mungkin tidak kita sukai dan senangani, misalnya saja musuh kita.

Wajah Tuhan adalah wajah pembawa damai sejahtera. Memang dalam PL, manusia tidak dapat melihat wajah Tuhan secara langsung. Karena dengan melihat wajah Tuhan manusia bisa mati. Namun wajah Tuhan itu tidak akan membawa kematian, tetapi wajah Tuhan akan membawa damai sejahtera. Bertemu dengan wajah Tuhan akan memampukan kita merasa damai dan membawa kesenangan bagi kita. Kita akan merasakan damai walau kita memiliki sejuta pergumulan dan permasalahan. Tuhan memberikan kita kekuatan untuk bisa merasakan kedamaian di tengah gelora ombak kehidupan kita. Kiranya wajah Tuhan itu selalu berserta kita agar kita terus merasakan kedamaian Tuhan.

BEAM No.279 : 1+3 “Haholongan nabadia”

Haholongan nabadia, sian Tuhan Jesus i
Sai songgopi bo ingani, roha dohot tondingki
Hasonangan hadamean na ro sian Jesus i
Sai pahosa au na loja anso sonang rohangki

Senin, 07 Maret 2011

widgeo.net
DASAR YANG TEGUH
Harana nada adong sada halak pe na bisa mamayakkon ojahan na asing sian ojahan na dung dipayakkon hian, i ma Jesus Kristus.
1 Korintus 3 : 11
Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
1 Korintus 3 : 11

Dasar atau fondasi merupakan penentu sebuh bangunan. Jika dasarnya tidak bagus, maka bangunannya pasti mudah rusak. Jika dasarnya kuat maka bangunannya akan kuat juga. Iman pun demikian adanya. Iman yang memiliki dasar yang kuat akan menghasilkan kekuatan yang luar biasa. Dasar iman Kristen hanya satu yakni Yesus Kristus. Kekristenan dibangun dan berdiri pada diri Yesus sendiri. Yesus adalah dasar yang kuat dan tangguh. Di dalam Yesus kita akan dimampukan menjalani kehidupan ini sehingga kita berkemenangan. Kita tidak hanya sekedar pemenang tetapi kita adalah pemenang yang kuat. Karena itu marilah menjadikan Yesus menjadi dasar atas segala perjalanan hidup dan kehidupan kita.

BEAM No.227 : “JOJAHAN NI HAPORSAYAANKU”

Jojahan ni haporsayaanku hum Jesus torna togu i
Naso adong do pe hosangku, madung adong hian do i
Laing tong togu jojahan on, haru pe sego tano on