Jumat, 15 April 2011

Renungan Harian : Yohanes 15 : 16

widgeo.net
ALLAH MEMILIH KITA

Pilih dan memilih adalah hak azasi seseorang. Memilih berarti kita diberi kesempatan menentukan sikap atas sesuatu. Dipilih berarti kita menjadi objek yang harus mengemban tugas dari para pemilih. Memilih berarti kendali berada pada kita. Dipilih berarti kendali  berada pada orang lain.

Tuhan memilih kita. Itu artinya, Tuhan berkehendak bebas menentukan kebijakanNya untuk dikerjakan oleh orang yang dipilihNya. Tuhan memilih berarti Tuhan yang mengendalikan dan kita menjadi objek pilihan sehingga kita menjadi pelaku dari kebijakan Allah.

Untuk apa kita dipilih Tuhan? Pertama, untuk pergi. Kita pergi berarti keluar untuk menyelesaikan tugas Allah yang belum rampung di dunia ini. Kasih Allah akan dunia ini sudah sempurna, tetapi kasih Allah di dalam dunia ini belum sempurna. Untuk menyempurnakan kasih Allah di dunia ini maka kita disuruh untuk pergi menyempurnakannya. Kedua, untuk menghasilkan buah. Kita dipilih agar kita menghasilkan sesuatu. Menghasilkan buah. Buah yang kita hasilkan bukanlah buah yang hanya sekali berbuah. Tetapi buah yang kita berikan adalah buah yang tetap. Artinya, buah kita harus terus menerus memberikan hasil. Apa artinya ini? Kita diharapkan memberikan perhatian dan pikiran, ide, dan waktu serta tenaga bahkan uang kita untuk pekerjaan Tuhan yang terus menerus. Bukan hanya sekali memberi saja. Melainkan terus menerus memberikan untuk pekerjaan Tuhan.

Apa guna dan manfaatnya? Jika kedua perkara diatas kita kerjakan dengan baik, maka Tuhan akan memerikan kepada kita apa yang kita minta, apa yang kita mau. Luar biasa bukan. Dengan demikian sinkronlah ayat ini dengan "Berilah maka kami akan diberi". Kita dituntut Tuhan untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan, maka tugas Tuhan ialah memberikan apa yang kita perlukan. Semoga kita berhasil.

Nada hamu mamili Au. Au do na mamili hamu jana Husuru hamu kehe anso ramos hamu marbatu -- i ma parbatu na denggan. Dung i lehenon ni Damang ma di hamu sanga aha pe na nipangidomunu markite-hite goarKu.
Johannes 15 : 16

Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Yohanes 15 : 16


BEAM No.141  : 1, 2

ü  Sada parsigantunganta na mate harani dosanta
Ditobus do tondinta i.
Roha bo pamatangnami di Ho o Jesus Tuhannami
Ma sonang hai ditanganMi
Sai jagit ma sude pature ma muse rohanami
Ulang buni sinondangMi di hami na di tanganMi.


ü  Nada hami na mamuldit jumolo Ho mamuldit hami,
Dibaen por ni rohaMi
Na soada gogonami, so tumbuk sada sian hami
Manjama karejoMu do
TondiMu lehen ma di hai asa tama langkanami
Na so gogo, tarbaen do manaon bo mangihut Ho

GKPA DALAM KENANGAN OKTOBER ( Periode 26 Oktober 1940 s/d 30 Oktober 2010 )

widgeo.net
GKPA DALAM KENANGAN OKTOBER
( Periode 26 Oktober 1940 s/d 30 Oktober 2010 )


  1. 1. 26 Oktober 1940        : Rapat Pertama untuk membicarakan Panjaeon Huria Angkola di Bungabondar membentuk Komisi Panjaeon dan Menyusun rencana yang berhubungan dengan Panjaeon.
  2. 2. 12-14 Oktober 1975  : Seminar Penterjemahan Perjanjian Baru ke Bahasa Angkola di Padngsidimpuan oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI).
  3. 3. 14 Oktober 1975        : Rapat untuk membicarakan Bonabulu supaya dapat menerima Panjaehon HKBPA yang dipimpin oleh BPP HKBPA, di Sipirok.
  4. 4. 17 Oktober 1975        : HKBPA de Facto.
  5. 5. 19 Oktober 1975:       : Rapat terakhir Perampungan / Pemantapan Rencana Kegiatan Pesta Peresmian Panjaehon yang akan diselenggarakan di Bungabondar. Rapat ini dipimpin oleh BPP. HKBPA. Di Hutaraja Sipirok.
  6. 6. 26 Oktober 1975        : Pesta Peresmian Panjaehon HKBPA De Facto di Bungabondar dari Pucuk Pimpinan HKBPA Naskah Panjaeon HKBPA di tandatangani oleh Ephorus HKBP, Ds. GMH. Siahaan, Sekjend HKBP. Dr. FA. Sianipar. dan Pimpinan HKBPA Wakil Ephorus Pdt. M. Pakpahan, Pdt. ZS. Harahap. Dari BPP HKBPA St. Baginda Hasibuan ( Ketua Umum BPP ) dan St Arief Hasibuan ( Sekum BPP ).
  7. 7. 27 Oktober 1975        : Synode AM Pertama di Bungabondar
  8. 8. 29 Oktober 1976        : Rapat Pendeta yang pertama setelah De Jure di Padangsidimpuan
  9. 9. 30 Oktober 1976        : Festival Koor Naposo Bulung, Ina dan Ama yang pertama, setelah De Jure di Padangsdimpuan
10. 31 Oktober S/d 01 November 1976: Synode Am yang pertama setelah De  Jure di Padangsidimpuan
11. 19 Oktober 1977        : HKBPA / GKPA memperoleh Pengakuan sebagai suatu Gereja yang resmi Berbadan Hukum dari Departemen Agama RI
12. 30 Oktober 1977        : Pesta Olop-olop HKBPA,  Sekaligus Pesta Peresmian Gereja HKBPA Parau Sorat di Parau Sorat.
13. 23 Oktober 1979        : Pdt. Agustinus Simanjuntak, meninggal dunia di RSU Padangsidimpuan
14. 22-25 Oktober 1981  : Synode Khusus Periodik Pucuk Pimpinan dan Majelis Pusat. Terpilih sebagaai Ephorus; Pd. ZS. Harahap dan Pdt. W. Pospos, S.Th, M.Min. sebagai Sekjend HKBPA Periode 1981-1986.
15. 10 Oktober 1982        : Peletakan Batu Penjuru, Peresmian Gereja Medan Timur.
16. 17-24 Oktober 1982  : Rapat Pendeta dan Majelis Pusat HKBPA Ke XII di Jakarta
17. 17 Oktober 1982.       : Pentahbisan  Pdt.S.Napitupulu, sebagai Pendeta HKBPA di Jakarta
18. 24 Oktober 1982        : Peresmian Gedung-Gereja HKBPA Depok.
19. Oktober 1983              : Resmi hubungan HKBPA dengan Distrik  Braunfels Jerman
20. 07 Oktober 1984        : Peresmian Gedung Gereja HKBPA Medan Barat dan Sopo Godang.
21. 14 Oktober 1984        : Peletakan Batu Penjuru Gedung Gereja HKBPA Mompang
22. 26-27 Oktober 1985  : Pesta Olop-olop (Syukuran) HKBPA/GKPA 10 Tahun Pertama di Sipirok, sekaligus Pentahbisan Pdt Agus Sibarani, B.Th. Pdt Tumpak Gultom, SMTh dan Pdt. Biston Simanjuntak, STh
23. 19 Oktober 1986        : Peresmian HKBPA Humbang I Aek Bingke.
24. 11 Oktober 1987        : Peletakan Batu Penjuru dan Peresmian Gedung Gereja HKBPA Palembang
25. 01 Oktober 1989        : Peresmian GKPA Aek Garut Resort Aek Bingke
26. 08 Oktober 1989        : Peletakan Batu Penjuru Gereja GKPA Sipirok
27. 15 Oktober 1989        : Peresmian Jemaat GKPA Bandar Lampung
28. 19 Oktober 1989        : Peresmian Resort Sumatra Bagian Selatan ( Sumbagsel) di Palembang dan Pentahbisan Riston Hutabarat, sebagi Guru Jemaat Full Timer GKPA
29. 24 Oktober 1989        : Peresmian Resort Labuhan Batu di Aek Nabara
30. 27 Oktober 1991        : Penyerahan secara resmi  Alkitab  Bahasa Angkola  Mandailing (BAM) dari LAI kepada GKPA
31. 11 Oktober  11992     : Peresmian Jemaat GKPA Singkam ,Resort Batang Toru.
32. 13 Oktober 1992        : Ketua Umum BPP-HKBP Angkola (St.Bagida Hasibuan ) meninggal dunia di Medan, di kebumikan di Simanosor Gereja.
33. 22-25 Oktober 1992  : Konferensi Ama se-GKPA yang pertama di Padangsidimpuan
34. 02 Oktober 1994        : Peresmian GKPA Resort Pangkalan Brandan
35. 09 Oktober 1994        : Peresmian GKPA Kampung Sipirok,Resort Labuhan Batu
36. 04-06 Oktober 1995  : Penataran Majelis GKPA se Distrik IV  di Wisma  Kinasih Cisarua, Bogor
37. 07-08 Oktober 1995  : Pesta Olop-olop 20 Tahun Distrik IV Jawa -Sumbgsel  di Jakarta.
38. 23-26 Oktober 1995  : Rapat Majelis Pusat GKPA XXXV di Kantor Pusat GKPA Padangsidimpuan
39. 27 Oktober 1995        : Seminar Sehari mengenai Pemahaman tentang Lima Dokumen Keesaan Gereja (LDKG) di Kantor Pusat GKPA Padangsipuan
40. 27-29 Oktober 1995  : Puncak Pesta Olop-olop (Syukuran) 20 Tahun GKPA di Komplek Kantor Pusat-Pusat Pembinaan GKPA Padangsidimpuan
41. 20 Oktober 1996        : Peletakan Batu Penjuru dan Peresmian GKPA Tapus Godang Resort Padang Bolak
42. 05 Oktober 1997        : Peresmian GKPA Muara Bungo Resort Sumbagsel
43. 04 Oktober 1998        : Pentahbisan Pdt. J. Hasiholan Pakpahan, STh di GKPA Sipirok
44. 10 Oktober 1999        : Pentahbisan Pdt, Irwan Siregar, STh dengan Pdt Ramli SN. Harahap, STh. di GKPA Depok
45. 28-29 Oktober 2000  : Pesta Olop-olop / Perak 25 Tahun GKPA dan Peresmian Museum Angkola di Silangge Sipirok
46. 29 Oktober 2000        : Peresmian  GKPA Silangge Sipirok
47. Oktober 2004              : Pentahbisan Bibvrow. Fatmawaty, Br. Sihotang, Adelina br, Rambe di GKPA Pematang Siantar
48. 22 Oktober 2005        : Penetapan Pdt.A.L. Hutasoit, MA Menjadi Sekjend GKPA, melanjudkan Periode 2001-2006 pada Rapat Majelis Pusat GKPA di Jakarta
49. 23 Oktober 2005        : Pesta Olop-olop 30 Tahun GKPA di GKPA Penjernihan Resort Jakarta I
50. 21 Oktober 2007        : Pesta Pembangunan GKPA Pakantan.
51. 25 Oktober 2009        : Peresmian Resort Khusus Padangsidimpuan Timur
52. 10 Oktober 2010        : Pesta MBO dan Pangompoion GKPA Batam
53. 23-24 Oktober 2010  : Pesta Olop-olop (Syukuran) 35 Tahun GKPA Distrik I di GKPA Aek Bayur Padangsidimpuan
54. 24 Oktober 2010        : Pesta Olop-olop (Syukuran) 35 Tahun GKPA di masing-masing Resort Distrik II
55. 23 - 24 Oktober 2010      : Pesta Olop-olop (Syukuran) 35 Tahun GKPA Distrik IV di GKPA di Jakarta
56. 29-30 Oktober 2010  : Pesta Olop-olop (Syukuran) 35 Tahun GKPA Distrik III di GKPA Medan Barat





Drs Dahlan Harahap B.Sc

TEMA GKPA PERIODE VIII TAHUN 2011 -2016

widgeo.net
TEMA GKPA PERIODE VIII
TAHUN 2011 -2016


  1. Dasar pemikiran :
    1. periode yang sudah direncanakan di GKPA:
a)      periode I (1976 –1976)                :    “Konsolidasi Organisasi”
b)      periode III –IV (1986 -1996)      :    “Kemandirian”
c)      periode V-VII(1996-2011 )         :    “Kedewasan”
  1. GKPA saat ini sudah memasuki sudah yang ke-36 dan akan menyelesaikan periode ini nantinya di usia yang ke-40.selama masa yang telah dilalui tersebut:
a)      GKPA sudah mengalami banyak kemajuan dan perkembangan ,namun belum maksimalkan pekerjaan missi,sebagai  amanah Agung Tuhan Yesus (Matius28:18-20).
b)      salah satu perkembangan yang dimaksud adalah perkembanga dari  sudut kuantitas,jumlah
c)      kaum muda sudah semakin bertambah banyak,namun kenyataanya rasa’cinta ‘kepada GKPA masih perlu ditanamkan sebab merekalah nantinya yang akan meneruskan GKPA.
d)     Dengan semakin cepatnya kemajuan dan semakin banyaknya   tantangan  akibat globalisasi, hal ini secara serius,jika tidak diantisipasi sendiri  mungkin, akan merusak ‘moral ‘dan’melunturkan “iman”anggota jemaat kepada Tuhan kita Yesus Kristus.

  1. Tema dan sub –Tema  periode  Tahun 2011-2016:
    1. Tema        :    ”menjadi gereja  yang  menyelamatkan  orang-orang percaya dengan  kekuatan Injil Allah”(Roma 1:16-17)
    2. sub Tema :    Dengan  menjadi   Gereja  yang  menyelamatkan,GKPA motivator Pertumbuhan rasa cinta dan sayang kepada sesama”.

  1. Makna tema :
Ada  Beberapa makna yang terdapat  di dalam tema ini, a.l :
  1. Makna Penginjilan : Amanat agung Tuhan Yesus, disaksikan oleh Paulus. Akhirnya Injil Bukan hanya berlaku bagi orang Yahudi saja tetapi juga bagi ornag Yunani. Oleh karenanya GKPA meneruskan Amanat Agung Yesus Kristus tersebut kepada semua orang.
  2. Makna Keselamatan : Kepercayaan yang kokoh terhadap Injil, akan menyelamatkan kita. Dengan demikian GKPA mementingkan Injil Allah dalam kesaksiannya.
  3. Makna Keberimanan : Paulus memiliki keyakinan yang kokoh terhadap Injil sebab di dalamnya nyata “Kebenaran Allah.” Dalam periode ini GKPA semakin memancangkan petingnya keberimanan kepada Tuhan Yesus.
  4. Makna kecintaan terhadap Allah dan pekerjaanNya, walaupun akan menghadapi banyak tangtangan didepan. Kecintaan terhadap Allah dan pekerjaanNya, menjadikan GKPA didepan sebagai pemberi contoh dan kesaksian yang hidup bagi yang lemah, tertindas, teraniaya pemberi kekuatan bagi yang berdukacita.
  5. Makna perwujudan Iman yang nyata : ketaatan, rasa syukur, menjadi saksi/memberitakan injil hidup dalam doa, berbagi karunia untuk semakin menguatkan, keinginan untuk saling mengunjungi dll adalah merupakan sikap Paulus yang terlahir dari kepercayaannya kepada Tuhan Yesus. Sikap Paulus ini menjadi contoh nyata bagi GKPA dalam mengemban visi dan misinya ke depan.

  1. Penjabaran thema dan Program
Thema ini bisa kita jabarkan dalam banyak hal berkaitan dengan program GKPA kedepan, a.l :
  1. Kegiatan menanamkan rasa cinta kepada GKPA dan injil : Perayaan150 Tahun Kekristenan di Luat Angkola ; Pembinaan kepada kaum muda ; seminar-seminar, pembinaan dan lokakarya; peningkatan kegiatan beribadah; pembangunan fisik, dll.
  2. Kegiatan menanamkan rasa cinta kepada sesama : menanamkan pemahaman pentingnya GKPA bermissi ‘keluar’, membentuk departemen atau kelompok kerja untuk pekerjaan missi ; bereaksi cepat jika terjadi dukacita terhadap sesama ; menjalin kerjasama dengan gereja-gereja yang memiliki program missi; dll.
  3. Kegiatan pendukung untuk thema : sosialisasi peraturan, keputusan-keputusan, ruhut-ruhut parmahanion; piñata-layanan organisasi dan petugas-petugasnya, dll.

PEMBENTUKAN PANITIA SINODE AM XVII (PERIODE) GKPA

widgeo.net
PEMBENTUKAN PANITIA SINODE AM XVII (PERIODE) GKPA


Pesta Demokrasi Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA) akan digelar pada 13-17 Juli 2011 yang akan datang. Pesta rohani ini akan memilih kepengurusan baru di GKPA untuk membawa arak-arakan GKPA menuju GKPA yang semakin mandiri dan tangguh dalam melayani jemaat. Periode GKPA kali ini telah memasuki periode yang ketujuh sejak GKPA mandiri dari HKBP pada 26 Oktober 1975 yang lampau.

Demi mensukseskan pesta rohani ini, Pucuk Pimpinan GKPA akan mengadakan rapat pembentukan panitia Sinode Am XVII (Periode) GKPA pada Sabtu, 16 April 2011 di Aula Kantor Pusat GKPA Lt.3 dengan mengundang para undangan yang diharapkan menjadi pengurus panitia sinode ini.
Panitia yang terbentuk ini akan dilantik Pucuk Pimpinan GKPA pada 21 April 2011 yang akan datang.

Semoga panitia terpilih nanti mampu mengemban amanah dengan baik demi kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan Sinode Am XVII ini.

Semoga



Ramli SN Harahap

Renungan Harian : Mazmur 45 : 7

widgeo.net


Dihaholongi raja i do na tigor jana manghasogohon na jat, hara ni i ma umbaen na raja i ditodo Debata. Dipasuksuk Ia tua di raja i manyalpui angka raja na asing i.
Masmur 45 : 7

Takhtamu kepunyaan Allah, tetap untuk seterusnya dan selamanya, dan tongkat kerajaanmu adalah tongkat kebenaran.
Mazmur 45 : 7

 Tongkat adalah simbol kekuatan dan kuasa. Tongkat manusia memiliki keterbatasan. Artinya, kuasa manusia memiliki limit tertentu. Manusia berkuasa untuk suatu periode tertentu saja. Di kala manusia memiliki tongkat itu, dia dihargai dan dihormati. Tetapi dikala tongkat itu lepas daripadanya maka dia pun tidak berharga lagi di mata orang lain. Berbeda dengan tongkat Tuhan. Tuhan memerintah dari kekal kepada kekal. Artinya, kuasa Tuhan tidak ada batas periode dan waktu. Tuhan memiliki kuasa tahktaNya untuk seterusnya dan tongkat kerajaan-Nya memiliki kebenaran yang mutlak dan absolut. Terpujilah Tuhan.


BEAM No.122 : 3+4

Jesus  Kristus  i ma Raja na so hatudosan jolma, sobok tu Ama-Na i
Na togu do juguhan-Na na sangap harajaan-Na
Na so tos martongam i, na so tos martongam i

Dibagasan hasangapan, parangan-Na humaliang  inganan-Na do hape
Dipasahat Ama-Nia angka na nitompa-Nia
Tu tangan-Na sasude, tu tangan-Na sasude

Kamis, 14 April 2011

TATA IBADAH KAMIS PUTIH



TATA IBADAH
KAMIS PUTIH

GKPA AEK BAYUR
RESORT PSP TENGGARA
DISTRIK I
ANGKOLA - MANDAILING




 














Kamis, 1 April 2010




 


GKPA AEK BAYUR
Komplek Perumahan GKPA
Padangsidimpuan



P  ------  Q  -----  J   Tata Ibadah Kamis Putih  GKPA Aek Bayur
Kamis, 1 April 2010


Thema : PERJAMUAN MALAM” (Lukas 22:19-23)

TERTIB  ACARA!!! :
Demi  ketenangan  dan  kenyamanan  seluruh  jemaat untuk memperhatikan hal-hal sbb:
- Menjaga kebersihan Gedung Gereja [ dilarang makan/minum di dalam Gereja].
- Menonaktifkan Handphone selama kebaktian berlangsung.
PETUGAS                     :                                                                  
> Pengkhotbah            :   Pdt.Tuty Zastini Hutabarat,S.Th.
> Liturgos                      :   St.S.H.Hasibuan, St.T.Br.Dongoran, St.Y.Br.Simatupang
> Pembaca Alkitab      :   Yohana Hasibuan
> Organis                       :   Billy Sihombing
> Kolektan                    :   PNGKPA Aek Bayur

a)       PERSIAPAN :
%  - I         : Jemaat bersaat teduh, para pelayan berdoa di konsistori.
%  - II         : Para pelayan/Majelis memasuki ruangan gereja.


01.   PANGGILAN  BERIBADAH:
Malam ini kita akan melaksanakan Ibadah Perayaan  “KAMIS PUTIH“. Kamis Putih adalah Kamis sebelum Paskah. Pada hari raya ini umat Kristen memperingati Perjamuan Malam Terakhir yang dipimpin oleh Yesus Kristus. Hari ini adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Gereja.
Seperti layaknya kita, Tuhan juga pernah mengadakan perpisahan. Namun perpisahan-Nya kali ini dibayangi dengan maut  yang siap menunggu-Nya di Kalvari.
Kamis Putih terjadi Perjamuan Agung antara Tuhan Yesus dan umat manusia. Tubuh-Nya siap dikorbankan dan darah-Nya siap dicurahkan untuk menebus umat manusia. Mengapa? Itulah kehendak Allah dan semata-mata karena kasih. Paulus menegaskan bahwa walau dengan keilahian-Nya, Yesus tidak mau menyombongkan diri dan memamerkan kekuasaan-Nya,  malahan Ia menggunakan kemanusiaan dan kehambaan dalam diri-Nya yang taat pada rencana Allah sampai mati di salib.
Akankah kita menahan setiap kesombongan dalam diri kita? Lihatlah Sang Guru itu membasuh kaki para murid-Nya. Suatu perkara yang mengharukan, Ia merendahkan diri di hadapan murid-Nya sendiri. Itulah perbuatan kasih yang Ia ajarkan bahwa menjadi pemimpin berarti rela untuk menjadi pelayan. Bagaimana dengan kita?
Malam itu, malam yang sungguh membahagiakan, sekaligus malam yang mengharukan. Jantung-jantung para murid berdentang kencang tidak kuasa menahan hentakan cinta kasih yang diperbuat Tuhan Yesus. Bahkan di malam kenangan itupun semua Gereja Allah di seluruh dunia bersama merayakan Perjamuan Terakhir dengan satu wujud: Pengenangan akan kasih Kristus yang tiada batasnya.



Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 2)
Karenanya, pada malam ini marilah kita dengan segenap hati yang kudus dan rendah hati melaksanakan Perayaan Perjamuan Terakhir ini bersama Yesus. Dengan rasa haru kita menyanyikan KJ.No. 31a:1-3

¯ Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darah-Nya? Akulah pangkal siksa-Nya, yang menyebabkan mati-Nya.  Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku! Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku.

¯ Para malak sekalipun tiada dapat mengerti, apa sebabnya Yang Kudus menanggung siksa keji. Kasih-Nyalah alasannya, menanggung dosa dunia.
................ Jemaat berdiri ................
¯ Ditinggalkan-Nya takhta-Nya dan masuk dunia yang cemar; ditanggalkan-Nya kuasa-Nya, terdorong kasih yang besar dan aku pun tertolonglah, terpilih jadi milik-Nya.


1.   VOTUM – INTROITUS – DOA :
P.  Di dalam Nama Allah Bapa, Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
J.   Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
P.  Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikul-Nya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
J.   Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
P.  Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
J.   Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya".  Haleluya

P + J.   Haleluya… Haleluya…Haleluya  ( dinyanyikan )     


Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 3)

P.    Mari kita berdoa !

Ya Tuhan Yesus Kristus,
kami bersujud di kaki salibMu
mengenangkan penderitaan dan kematianMu. Engkau benar, adil, dan kudus, namun Engkau telah menderita sengsara keji.
Engkau penuh kasih dan lemah lembut,
namun Engkau disiksa dan dibunuh. Namun kami sungguh bersyukur dan berbangga.
Penderitaan dan maut sekali pun tidak mampu
mengalahkan kasih dan kebenaranMu. Tergantung di salib pun Engkau masih mampu menunjukkan kasih dan memberikan pengampunanMu.
Siapakah kami ini, ya Tuhan
.                                 
    (Jemaat duduk)

2.      MENYANYI BEAM No.103 : 1 + 4 Silang na badia i
ü   Silang nabadia i, Ho do onding-ondingki
maralohon dosa i, dohot pandelean i
Di sude sitaonon i, Ho ma onding-ondingki
Ø  Dosa na patunduk au, Ho ma mangondihon au
Hodar situtu do au, mudar-Mi paias au
Na dangol pogos au on, Ho ma artangki tongtong

3.     RENUNGAN SITUASIONAL:
P1.    Pada hari Kamis Putih gereja secara khusus mengenangkan beberapa misteri iman kita. Pertama, Pada malam Kamis Putih Yesus membasuh kaki para murid rasul-Nya. Dengan tindakan ini Yesus hendak  mengajarkan pada kita untuk melayani sesama dengan rendah hati. Misteri kedua, Yesus bersabda bahwa kita harus saling mengasihi seperti Ia telah mengasihi kita.
P2.    Misteri ketiga, yang merupakan rahmat terbesar dari semua rahmat yang telah Yesus berikan kepada kita yaitu Perjamuan Kudus: menerima Tubuh, Darah, Jiwa serta ke-Allahan Yesus dalam Perjamuan Kudus. Pada Perjamuan Malam Terakhir Yesus juga meletakkan dasar Sakramen. Yesus memilih para Rasul-Nya sebagai imam-imam. Misteri keempat, Pada hari Kamis Putih kita juga mengenangkan sengsara maut Yesus di taman Getsemani, di mana Ia meneteskan butir-butir keringat darah dari darah-Nya yang Sangat Berharga itu bagi kita sementara Ia berdoa.
P3.    Pada saat Kamis Putih perhatian kita lebih dipusatkan pada kurban tak berdarah dalam Perjamuan Kudus. Mengapa kita menyebut hari wafatnya Yesus sebagai


Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 4)
hari Jumat Agung? Karena pada hari itulah Yesus mati untuk menebus dosa kita. Dengan kematian-Nya, Yesus memulihkan kembali hubungan  kita dengan Tuhan dan membuka kembali pintu gerbang surga yang telah tertutup karena dosa Adam dan Hawa. Petrus berkata: “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (1Ptr.2:24).
P4.    Apa kehendak Tuhan bagi kita? Yaitu supaya kita hidup kudus setiap hari supaya kita memperoleh kebahagiaan surgawi setelah kita meninggal. Dengan kata lain, Tuhan menghendaki kita semua menjadi orang-orang kudus. Kudus dalam perkataan, kudus juga dalam perbuatan. Semoga peran serta kita di Gereja pada hari Jumat Agung membantu kita menjadi orang-orang yang kudus seperti Tuhan inginkan.

4.   MENYANYI Kj. 168c:1- 2 “ Hai dunia, Lihat Tuhan “
¯  Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan, tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung penghinaan, sengsara siksa yang keji.                                ...........Jemaat Berdiri...........

¯  O lihatlah betapa penuh keringat darah seluruh tubuh-Nya. Hati-Nya yang mulia, dirundung dukacita, terungkap dalam berkesah.

5.     DOA PENGAKUAN DOSA & BERITA  ANUGERAH HIDUP BARU

P.      Ya Allah, Bapa yang maha kuasa! Kami datang memohon belas kasihanMu sebab kami sering gagal menjadi murid Tuhan. Kami takut mengatakan kebenaran, dan cenderung mencari rasa aman yang palsu.
J.      Kami enggan memperjuangkan keadilan dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat kami, sebaliknya membohongi Tuhan dan diri sendiri dengan belas kasihan yang palsu. Ampunilah kami, ya Allah! Berilah kami kekuatan menjadi saksi-saksiMu untuk menyatakan kebenaran di tengah-tengah dunia ini.
P.      Desaklah kami ikut berjuang demi tegaknya hukum dan keadilan,
kemerdekaan dan perdamaian dunia ini. Karuniakanlah kami Roh Kudus, agar kami mempersatukan diri dengan Kristus melawan kuasa kuasa kelaliman yang merendahkan martabat manusia dan merusak bumi ciptaanMu.
J.      Yakinkanlah kami bahwa kami tidak akan pernah memperoleh sukacita
dan bahagia sejati selama kami hanya memikirkan diri kami sendiri. Sebaliknya biarlah kami menyediakan dan menyerahkan diri kami untuk dipergunakan sebagai alat, hamba dan pelayan Kristus untuk mewujudkan kebenaran, kasih dan keadilan di dunia ini, agar kami memperoleh sukacita dan bahagia sejati pemberianMu dalam Kristus.



Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 5)
P.      Dengarkanlah doa permohonan kami ya Allah Bapa, di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kami yang hidup,
P + J :   Amin
………… Musik KJ.No.29:1-2 ……………

P.  Saudara-saudaraku, inilah janji Allah atas pengampunan dosa kita.  “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah”  Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi.

P + J :   Amin         ( Jemaat duduk )

6.  Menyanyi  KJ.  178 : 1-2
ü  Kar’na kasih-Nya padaku Yesus datang ke dunia; Ia t’lah memb’ri hidup-Nya ganti ku yang bercela.
Reff.       O, betapa mulia dan ajaib kuasa-Nya! Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
Þ     Dengan sabar dan hikmat-Nya Yesus pimpin hidupku; Firman dan kebenaran-Nya itulah peganganku.

7.   BACAAN ALKITAB : 

P.    Marilah kita membaca Firman Tuhan yang ditetapkan sebagai pendahulu khotbah untuk hari ini, yang tertulis di Keluaran 12 : 1214, yang berkata: Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
J.  Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
P.  Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan, serta melakukan dalam kehidupannya sehari-hari. 
P+J: Amin.

8.    Kor: 


Tata ibadah Kamis Putih 2010..........................6)

9.   BERNYANYI KJ. KJ. 170 : 1 – 2 “ Kepala Yang Berdarah”
      Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih.
      Penuh dengan sengsara dan luka yang pedih.
Meski mahkota duri menghina harkat-Mu
Kau patut kukagumi ; terima hormatku.

O wajah yang mulia, yang patut disembah.
Dan layak menerima, pujian dunia.
Sekarang diludahi, dihina, dicerca,
Disiksa, dilukai yang salah siapakah?.

10.  PEMBACAAN KISAH PEMBASUHAN KAKI

P.  Marilah kita mendengar kisah Yesus membasuh kaki para murid-Nya yang tertulis dalam Yohanes 13:1-20.

11.  PEMBASUHAN KAKI:

P.    Jemaat yang terkasih, kini tiba saatnya kita saling membasuh kaki sebagai lambang kerendahan hati di hadapan Tuhan Yesus. Teladan Kristus membasuh kaki para murid-Nya menjadikan kita berharga di hadapan-Nya. Karena itu, bersiaplah menerima pembasuhan kaki sambil merenungkan kasih Kristus kepada kita masing-masing.

J.     Kami telah siap menerima pembasuhan kaki agar kaki kami semakin rajin melakukan kehendak Kristus dan mampu merendahkan hati kami demi Kerajaan Allah di dunia ini.

(Sambil menyanyikan lagu KJ No. 368:1-4 semua Sintua maju ke depan altar untuk menerima pembasuhan kaki. Setelah itu, kami mengundang warga jemaat maju ke depan altar enam orang sekali maju untuk menerima pembasuhan kaki dari Majelis Gereja)

KJ.368 : 1- 4 ” Pada Kaki Salib-Mu”
ü  Pada kaki salib-Mu, Yesus, ‘ku berlindung.
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
Refr. : Salib-Mu, Salib-Mu yang kumuliakan.
            Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.        
ü  Pada kaki salib-Mu, kasih-Mu kut’rima.
Sinar Bintang Fajar t’rang yang memb’ri cahaya. (Refr..)

ü  Pada kaki salib-Mu, kuingat kurban-Mu.
Dalam jalan hidupku, kukenang selalu. (Refr..)

Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 7)
ü  Pada kaki salib-Mu, ‘ku tetap percaya.
Hingga dalam sorga k’lak, jiwaku bahagia. (Refr..)

12. PERSEMBAHAN :
P.  Saudara kekasih Kristus, marilah kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan sebagai persembahan kita kepadaNya dalam rangka menopang program pelayanan Jemaat kita ini dengan dilandasi Firman Tuhan yang berkata : 
 Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN: emas, perak, dan tembaga ” (Kel.35:5).
P.   Saat kita akan memberikan Persembahan kita menyanyi KJ. 183: 1---
ü  Menjulang nyata atas bukit kala t’rang benderang salib-Mu, Tuhanku
Dari sinarnya yang menyala-nyala memancar kasih agung dan restu
                  Seluruh umat insan menengadah ke arah cahya kasih yang mesra
                  Bagai pelaut yang karam merindukan  di ufuk timur  pagi merekah
ü  Salib-Mu Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati yang remuk redam
                  Membuat dosa yang tak terperikan di lubuk cinta Tuhan terbenam
                  Di dalam Tuhan kami balik  lahir, insan  bernoda kini berseri
                  Teruras  darah  suci yang mengalir di  salib pada bukit Kalvari

13.  KHOTBAH :
  a. Doa Epikalipse:
  b. Pembacaan  Nats. : “Lukas 22:19-23”
  c. Menyanyi menyambut Khotbah : KJ. 57 : 1
Yesus, lihat umat-Mu, yang mendamba Kau berfirman, dan arahkan pada-Mu, hati dan seluruh ind’ra, hingga kami yang di dunia Kau dekatkan pada sorga”
  d. Penjelasan Khotbah.
  e. Menyanyi mengaminkan Khotbah : KJ. 350 : 3
  “Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin dan pada-Mu bersyukur, dalam nama Putra-Mu”
  f. Doa Penutup Khotbah.

14. BERNYANYI KJ. 341 :1….
    Kuasa-Mu dan nama-Mulah hendak kami sebar  dan kar’na itu, ya Tuhan, kami takkan  gentar. Bagaikan padi segenggam mestilah busuk di pendam. Supaya tumbuh dan segar, di panas surya memekar berbuahlah Tuaian pun besar.
     Teladan sudah Kauberi, demi derita-Mu Dan melalui salib-Mu, Kaut’rima kuasa-Mu Bagian kami tak  lebih,  seperti segenggam benih, melintas kubur yang gelap, agar kelak ‘kan menetap, bersama-Mu Di Firdaus gemerlap
     Bagaikan padi, Tuhan pun, dikubur, dipendam Kembali bangkit merebut, umat-Mu terkeram. Ya Tuhan, kirim apalah penabur yang t’lah menyerah Hidupnya untuk kuasa-Mu, memberitakan nama-Mu, agar seg’ra Buahnya milik-Mu
15.  DOA PERSEMBAHAN  ……. (Agenda)

16.   DOA BAPA KAMI  +  BERKAT ---- Amin…amin…amin   (Jemaat duduk)

Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 8)