Sabtu, 29 Oktober 2011

Ayat Harian: Daniel 2 : 20

widgeo.net
PUJILAH TUHAN


 
Jika kita memberikan sebuah pujian kepada seseorang, itu berarti kita mengakui sesuatu yang melebihi kemampuan kita. Demikian juga, ketika kita memberi pujian kepada Tuhan. Ada banyak alasan mengapa kita harus memuji TUHAN. Namun hari ini, Daniel memberikan dua alasan memuji Tuhan, yakni: pertama, karena Tuhan adalah sumber hikmat. Hikmat dunia memberikan kita kepuasan sementara, namun hikmat Tuhan memberikan kita kebahagiaan yang tiada taranya. Kedua, karena Tuhan menjadi sumber kekuatan bagi kita semua. Kekuatan manusia terbatas adanya, sementara kekuatan Tuhan tak terbatas. Dengan dua alasan ini patutlah kita memuji DIA sepanjang masa, dari kekal kepada kekal.
Selamat berakhir pekan!


Dung i ro ma alus ni si Daniel, ning ia ma: "Pinuji ma goar ni Debata salolot ni lolotna, angke sian Ia do hapistaran dohot hagogoon!
Daniel 2 : 20

Berkatalah Daniel: "Terpu-jilah nama Allah dari selama-lamanya sampai selama-lamanya, sebab dari pada Dialah hikmat dan kekuatan!
Daniel 2 : 20

BEAM No.438 : 1 + 5 “ Salolot Ho Di Tano On “
1  Salolot ho di tano on, patigor rohami
Paingot-ingot ma tongtong pandok ni Tuhanmi
 
5 Sai tiru Tuhan Jesus i nadung manghopkop ho
Sude pambaenan-Na i hangoluanmu do.

Jumat, 28 Oktober 2011

Ayat Harian: 1 Tawarikh 22 : 16b

widgeo.net
KERJA ADALAH DOA
ORA EST LABORA



Biasanya orang selalu berkata, "Bekerja sambil Berdoa" (Ora et Labora). Artinya, sebelum dan sesudah kita melakukan pekerjaan harus dibarengi dengan doa kepada Tuhan. Pendapat ini bagus dan tepat. Mengajari kita bahwa setiap memulai dan mengakhiri sebuah pekerjaan dan aktivitas harus dibarengi dengan doa permohonan dan ucapan syukur kepada Tuhan. Pendapat yang lebih tajam lagi tentang pekerjaan adalah "Kerja adalah Doa" (Ora est Labora). Pendapat ini mau mengatakan bahwa ketika kita melakukan sebuah pekerjaan, pelayanan, dan lain sebagainya, itu merupakan sebuah doa. Ketika kita bekerja pada saat itu juga kita sedang berdoa. Artinya, pekerjaan itu sendiri merupakan sebuah doa. Jika pekerjaan itu sebuah doa, maka kita seharusnya bertanggungjawab atas setiap pekerjaan itu sendiri pada saat itu kepada Tuhan yang memberikan kesempatan bekerja bagi kita.

Dengan kata lain, pekerjaan itu kita kerjakan sebagai sebuah doa yang menuntut keseriusan dan ketekunan. Kita bekerja untuk Tuhan bukan untuk manusia saja, bukan untuk memenuhi standar operasional prosedur saja, bukan memenuhi tugas dan fungsi pekerjaan saja. Dengan memiliki prinsip kerja adalah doa, maka kita tidak harus diatur, dikomandoi lagi dalam bekerja, melainkan kita sendiri menjadi pemimpin atas diri kita untuk melakukan yang terbaik bagi Tuhan hari ini.

Selamat bekerja untuk Tuhan! 


Antong, manigor ma pungka karejo i! Sai diurupi TUHAN ma ho da amang!
1 Jujur Taon 22 : 16b


Mulailah bekerja! TUHAN kiranya menyertai engkau!
1 Tawarikh 22 : 16b


BEAM No. 198 : 1 – 2 “ Ho Tongtong Ihutkononku “
1          Ho tongtong ihutkononku, Jesus Sipangolu au
Nada be tadingkononku, Ho na paluahon au
Sian sasude dosangku, bope sian uhum i
Na tongtong habiaranku, muda na huingot i
2          Nada ‘dong be hupadumpang,sada Tuhan songon Ho
Na patupa hangoluan na manogu au peto
Bo tudia au mardalan Ho ma mamatai au

Kamis, 27 Oktober 2011

Ayat Harian: Mazmur 54 : 8

widgeo.net
MEMPERSEMBAHKAN KO(U)RBAN
 

Kata "korban" sering dipergunakan dalam Alkitab. Kata ini menunjukkan sesuatu yang dipersembahkan kepada Tuhan. Jika kita cemati kata ini lebih dalam, kata korban merujuk pada sesuatu benda atau orang yang mengalami peristiwa. "Kecelakaan itu mengalami banyak korban". Kata "korban" di sini berarti "orang yang luka dan meninggal. Banjir bandang di desa kami menelan banyak korban harta dan nyawa. Kata "korban" di sini berarti kehilangan benda dan atau nyawa. Apakah kata "korban" yang dimaksud secara umum yang dimengerti untuk mempersembahkan "korban" untuk Tuhan? Apakah kita memberi sesuatu yang hilang, sesuatu yang rusak, sesuatu yang mati bagi Tuhan?

Kata ini seharusnya diganti dengan kata "kurban". Kurban berarti sesuatu yang kita berikan kepada Tuhan. Kurban bakaran, kurban nyawa, kurban dana, dan lain sebagainya. Dengan pemahaman itulah kita akan mampu memberikan kurban yang terbaik bagi Tuhan. Mengapa kita memberikan kurban untuk Tuhan? Karena Tuhan baik kepada kita. Kebaikan Tuhan selalu kita rasakan setiap hari. Kebaikan Tuhan selalu baru diberikan-Nya kepada kita. Karena kebaikan Tuhan kepada kita, maka sewajarnyalah kita memberikan kurban bagi Tuhan. Kurban waktu, tenaga, pikiran, dana dan sebagainya.

Semoga kita mampu memberikan kurban yang terbaik bagi Tuhan!

Mardongan jop ni roha huhaulkon haul di Ho, jana mandok tarimakasi tu Ho, angke denggan do rohaMu ale TUHAN.
Masmur 54 : 6

Dengan rela hati aku akan mempersembahkan korban kepada-Mu, bersyukur sebab nama-Mu baik, ya TUHAN.
               Mazmur 54 : 8

BEAM No.140 : 1+5

1  Muda satahi dongan saparlagutan i
Sai moga jana sonang sudena halahi
Sai moga jana sonang sudena halahi

5 Masuk tu hatorangan sudena jolma on
Hum sada Siparmahan sahaban do sude
Hum sada Siparmahan sahaban do sude