-Mengetahui bahwa kemerdekaan adalah
perjuangan rakyat dan Anugerah Allah
-Mengetahui bahwa dosa itu membawa
penderitaan dan kesengsaraan
-Mengetahui karya Allah di dalam Yesus,
yang patut satu-satuNyauntuk disembah
-Bertobat dari perilaku yang tidak baik
-Mengetahui semangat dalam persatuan membawa
kedamaian
-Mengetahui dalam keadaan suka dan duka
agar selalu mengandalkan Tuhan
II.Metode
: Cerita
dan Diskusi
III.Alat Peraga : Gambar
IV.Bahan Cerita :
Usahakanlah kesejahteraan kemana kamu
Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepadaTuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu (Jeremia 29:7).
Bangsa Israel adalah bangsa yang kudus/istimewa bagi Allah. Allah mau memakai
Israel sebagai perpanjangan tangan Allah untuk menyatakan rencana dan
kehendakNya di bumi. Umat Israel juga percaya bahwa mereka dipilih oleh Allah
untuk menempati tanah yang dijanjikan. Mereka dipanggil untuk menjadi berkat
bagi seluruh bangsa. Mereka juga percaya bahwa Allah memberi hak istimewa untuk
menerima Taurat di Gunung Sinai melalui Musa sebagai pedoman dalam hubungan
mereka dengan sesama dan Allah. Dalamperjalanan kehidupan bangsa Israel bagaikan “seekor babi yang kembali
kekubangan” artinya mereka sering jatuh dan jatuh kembali kepada dosa yang sama
seperti menyembah allah lain, menindas, tidak peduli dengan sesama dan bahkan
meragukan peranan Allah dalam kehidupan mereka. Allah adalah Allah yang
pecemburu dan Kudus, Ia tidak mau umatNya menyembah allah buatan manusia yang
tidak memiliki kekuatan apa-apa dan hidup dalam kecemaran. Karena ketidaktaatan
bangsa Israel, sehingga Allah memakai Nebukadnezar Raja Babel untuk menyerang
Yehuda dan membawa mereka ke dalam pembuangan selama 70 tahun (Yer 25:1-14).
Dalam kehidupan yang sulit dan tertekan yang diwarnai dengan ketidakadilan sosial dan konflik antara
Yahwisme dengan Baalisme, mereka mulai menyadari iman mereka kepada Yahwe Yang
Esasebagai iman yang harus
diberitahukan pada bangsa disekitar mereka (Yeh 39:21). Ditengah-tengah tekanan
budaya dan agama Babel, mereka berjuang keras untuk tetap teguh pada iman
kepercayaan mereka. Pengalaman hidup sebagai orang buangan sangat terpengaruh
pada iman kepercayaan mereka, karena disana tidak ada bait Allah dan Imam untuk
mempersembahkan korban, mereka berkumpul berkelompok untuk berdoa dan
mempelajari kitab suci. Pengalaman itu menjelaskan kepada umat Yehuda mengapa mereka
menderita dan terhina dipembuangan. Mereka sadar bahwa pembuangan terjadi bukan
hanya kebetulan, akan tetapi Allah hal itu terjadi karena umat Israel telah
berpaling pada allah lain, berdosa dan melupakan perintah Allah agar mereka
hanya menyembah Allah saja (Kel 20:3). Pada masa serangan Babel dilancarkan
pada Israel, pada masa ini pulalah Yeremia disuruh Tuhan untuk menyampaikan
pesan agar umatNya tetap menyembah Allah. Jika mereka mau menyembah Allah dan
bertobat, Allah berjanji akan mengeluarkan mereka dari tanah pembuangan. Pada
tahun 539 sebelum masehi Allah memakai Raja Koresh dari Persia mengalahkan Babel,
sehingga tidak lama kemudian umatNya diizinkan untuk kembali ke Yehuda tanah air
mereka.
Penjajahan Belanda selama 350 tahun dan
Jepang 3,5 tahun di Indonesia, rakyat sangat sengsara dan menderita. Penderitaan
dan kesengsaraan yang dialami memberi semangat untuk mengadakanperlawanan diberbagai daerah seperti di
Banten, Aceh, Blitar, dan lain-lain. Dengan semangat perjuangan dan persatuan
rakyat Indonesia serta Anugerah Tuhan Yang Maha Esa, sehingga pada tanggal 17
Agustus 1945 Indonesia merdeka. Marilah para pemimpin, pemuda dan rakyat
Indonesia kobarkanlah terus semangat persatuan dan perjuanganmu agar kita dapat
mewujudkan perdamaian masyarakat adil dan makmur, sehingga kebebasan untuk
berbicara dan mengungkapkan perasaan, kebebasan untuk beribadah, kebebasan dari
kekurangan, kebebasan dari ketakutan atau kekhawatiran tidak lagi dialami
rakyat.
Selamat merayakan Proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia
ke 69
17 Agustus 2014.
Merdeka! Merdeka!! Merdeka!!!
V.Nyanyian:
Jalan
serta Yesus, Jalan sertaNya setiap hari
Jalan
serta Yesus, Serta Yesus selamanya
Jalan
dalam suka, Jalan dalam duka
Jalan
sertanya, Setiap hari
Jalan
serta Yesus, Jalan dalam suka
Jalan
dalam duka, Serta Yesus selamanya
VI.Ayat
Hafalan : 1 Petrus 2:16
Hiduplah
sebagai orang merdeka dan bukan seperti mereka yang menyalahgunakan kemerdekaan
itu untuk menyelubungi kejahatan-kejahatan mereka, tetapi hiduplah sebagai
hamba Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar