Renungan hari ini:
“KASIH DAN PERHATIAN ALLAH YANG LUAR BIASA TERHADAP SETIAP MAKHLUK CIPTAAN-NYA”
Lukas 12:6 (TB2) "Bukankah lima ekor burung pipit dijual seharga dua keping uang terkecil? Sungguhpun demikian tidak seekor pun dari padanya yang dilupakan Allah"
Luke 12:6 (NET) "Aren’t five sparrows sold for two pennies? Yet not one of them is forgotten before God"
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali merasa tidak berarti atau tidak berharga. Dunia di sekitar kita mungkin mengukur nilai seseorang berdasarkan kekayaan, status, atau prestasi. Namun, melalui ayat ini, Yesus mengingatkan kita akan kasih dan perhatian Allah yang luar biasa terhadap setiap makhluk ciptaan-Nya, termasuk kita. Bayangkan burung pipit yang dijual sangat murah, lima ekor hanya seharga dua keping uang terkecil. Di mata dunia, burung-burung ini mungkin tidak bernilai, namun di mata Allah, setiap burung memiliki tempat istimewa. Tidak ada satu pun dari mereka yang dilupakan Allah. Betapa luar biasanya kasih Tuhan yang merangkul setiap makhluk hidup, sekecil apapun mereka.
Jika burung pipit yang kecil dan tampaknya tidak berharga saja begitu diperhatikan oleh Allah, apalagi kita, manusia yang diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya. Ini adalah sebuah pengingat kuat bahwa kita sangat berharga di mata Tuhan, lebih dari yang bisa kita bayangkan. Tidak ada satu pun dari kita yang dilupakan atau diabaikan oleh-Nya. Melalui ayat ini, kita diajak untuk tidak khawatir atau merasa rendah diri. Kita diingatkan bahwa Allah selalu memperhatikan dan mengasihi kita dengan kasih yang tak terbatas. Di tengah-tengah pergumulan hidup, saat kita merasa sendirian atau tidak berarti, ingatlah bahwa Allah senantiasa bersama kita dan peduli pada setiap detail kehidupan kita.
Apa yang perlu dierenungkan dari nas hari ini? Nas ini memberikan beberapa hal yang perlu direnungkan, yakni:
Pertama, kasih dan perhatian Allah yang menyeluruh. Allah memperhatikan segala ciptaan-Nya, bahkan burung pipit yang tampak tidak berarti dan dijual dengan harga yang sangat murah. Ini mengingatkan kita bahwa tidak ada yang terlalu kecil atau tidak penting bagi Tuhan. Kasih dan perhatian-Nya mencakup segala sesuatu, termasuk detail terkecil dari ciptaan-Nya.
Kedua, nilai diri di mata Tuhan. Jika burung pipit yang kecil saja sangat diperhatikan oleh Tuhan, betapa lebih berharganya kita di mata-Nya. Kita sering merasa tidak berarti atau diabaikan, tetapi ayat ini menegaskan bahwa setiap individu memiliki nilai yang tak ternilai di hadapan Allah. Ini memberikan kita rasa berharga dan martabat sebagai ciptaan-Nya.
Ketiga, keyakinan dan penghiburan dalam kehidupan. Ketika kita merasa khawatir atau menghadapi kesulitan, ayat ini memberi kita penghiburan bahwa Allah tidak pernah melupakan kita. Sama seperti Ia tidak melupakan burung pipit, Ia juga tidak akan melupakan kita. Ini menguatkan iman kita bahwa Tuhan selalu menyertai dan memperhatikan kita, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun.
Keempat, menghargai hidup dan semua ciptaan. Ayat ini mengajarkan kita untuk menghargai semua ciptaan Tuhan, sekecil apapun itu. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita diajak untuk melihat nilai dalam setiap makhluk hidup dan memperlakukan mereka dengan kasih dan hormat, sebagaimana Allah memperlakukan mereka. Karena itu, dengan merenungkan ayat ini, kita dapat lebih memahami dan merasakan kasih Tuhan yang menyeluruh dan tak terbatas, yang memberikan kita keyakinan dan penghiburan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar