Renungan hari ini:
“PANDUAN MENDALAM BAGI KEHIDUPAN SEHARI-HARI SEBAGAI ORANG PERCAYA”
Kolose 3:15 (TB2) "Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil dalam satu tubuh. Dan bersyukurlah"
Colossians 3:15 (NET) "Let the peace of Christ be in control in your heart (for you were in fact called as one body to this peace), and be thankful"
Nas hari ini memberikan panduan yang sangat mendalam bagi kehidupan kita sehari-hari sebagai orang percaya. Damai sejahtera Kristus adalah kedamaian yang melampaui segala akal (Flf. 4:7). Ini adalah damai yang tidak bergantung pada situasi atau kondisi di sekitar kita. Ketika kita membiarkan damai Kristus memerintah dalam hati kita, kita menerima ketenangan batin yang datang dari kehadiran-Nya. Apapun yang terjadi di luar diri kita, di dalam hati kita tetap ada ketenangan karena kita tahu bahwa Kristus memegang kendali atas segala sesuatu.
Kita dipanggil untuk menjadi bagian dari satu tubuh, yaitu gereja, komunitas orang percaya. Dalam komunitas ini, kita tidak hidup sendiri tetapi saling mendukung dan membangun satu sama lain. Memiliki damai Kristus dalam hati kita membantu kita untuk hidup rukun dan harmonis dengan saudara-saudara seiman. Ini mengingatkan kita untuk selalu mengusahakan perdamaian dan kesatuan dalam tubuh Kristus.
Bersyukur adalah sikap hati yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Rasa syukur membantu kita untuk fokus pada berkat-berkat yang telah Tuhan berikan, bukan pada kekurangan atau masalah yang kita hadapi. Dengan hati yang penuh rasa syukur, kita dapat melihat tangan Tuhan yang bekerja dalam setiap aspek kehidupan kita, baik dalam hal besar maupun kecil. Rasa syukur juga memperkuat iman kita dan membawa kita lebih dekat kepada Tuhan. Mengizinkan Damai Kristus Memerintah: Setiap kali kita merasa gelisah atau cemas, kita dapat berdoa dan menyerahkan kekhawatiran kita kepada Tuhan, memohon agar damai-Nya memenuhi hati kita.
Apa yang perlu direnungkan dari nas hari ini? Ada beberapa poin penting yang dapat direnungkan untuk kehidupan kita sebagai orang percaya:
Pertama, damai sejahtera Kristus memerintah dalam hati kita. Renungkan bagaimana damai sejahtera Kristus dapat menjadi pusat dari kehidupan kita. Damai sejahtera ini bukan sekadar perasaan tenang, tetapi merupakan damai yang datang dari keyakinan bahwa kita berada dalam perlindungan dan kasih Tuhan yang sempurna.
Kedua, dipanggil dalam Satu Tubuh. Ayat ini menegaskan bahwa kita dipanggil untuk menjadi bagian dari satu tubuh, yaitu gereja atau komunitas orang percaya. Kita bukan hidup sendiri-sendiri, tetapi sebagai bagian dari komunitas yang saling mendukung dan membangun. Pikirkan tentang bagaimana kita berkontribusi dalam membangun kesatuan dan harmoni dalam gereja atau komunitas kita. Apakah kita aktif dalam menciptakan kedamaian dan saling mendukung, atau kita cenderung menciptakan perpecahan dan perselisihan?
Ketiga, bersyukur. Rasa syukur adalah sikap yang seharusnya selalu ada dalam hati kita sebagai orang percaya. Renungkan tentang bagaimana kita dapat lebih bersyukur dalam hidup kita. Apakah kita sering melihat berkat-berkat kecil dan besar yang Tuhan berikan, atau kita lebih fokus pada kekurangan dan masalah? Dengan mengembangkan rasa syukur, kita akan lebih mampu melihat kebaikan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita. Karena itu, dengan merenungkan nas ini, kita diingatkan untuk selalu mencari damai sejahtera dalam Kristus, menjaga kesatuan dalam tubuh-Nya, dan hidup dengan hati yang penuh rasa syukur. (rsnh)
Selamat berkarya untuk TUHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar