MARSIURUPAN ANGKOLA-MANDAILING: STATISTIK GKPA

Kamis, 07 Februari 2008

STATISTIK GKPA

STATISTIK GKPA :

a. Resort P.Sidimpuan Timur

Resort P.SidempuanTimur terdiri dari 9 Parlagutan al :

I	Parlagutan	St.	Rt.	Jiwa
1	Jl.Teuku Umar	23	285	1331
2	Tapian Nauli	5	20	111
3	Sukarame	5	34	148
4	Labuan Rasoki	4	21	159
5	Manegen	4	10	60
6	Sibaganding	5	24	147
7	Sipiongot	8	23	140
8	Garonggang	4	10	65
9	Ht.Nauli Lombang	3	32	140
	Jumlah	61	459	2301

b. Resort Bungabondar

Resort Bungabondar terdiri 7 Parlagutan al :

II	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Bungabondar	7	121	435
2	Arse	8	45	268
3	Hutapadang	6	62	280
4	Napompar	3	15	75
5	Sipogu	3	16	82
6	Muara Tolang	5	15	80
7	lancat	3	6	35
	Jumlah	35	280	1255

c. Resort Medan Barat

Resort Medan Barat terdiri dari 5 Parlagutan al:

III	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Medan Barat	16	148	617
2	Helvetia	5	52	220
3	Diski	5	33	149
4	Binjai	9	30	202
5	Simalingkar	9	31	128
	Jumlah	44	294	1316

d. Resort Sipirok

Resort Sipirok terdiri dari 11 Parlagutan al:

IV	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Sipirok	4	114	463
2	Sibadoar	5	45	226
3	Hutaraja	9	57	258
4	Padang Matinggi	4	14	81
5	Parau Sorat	2	10	35
6	Padang Bujur	0	6	32
7	Janji Mauli	6	30	119
8	Silangge	3	11	45
9	Bulu Mario	2	17	98
10	Gunung Hasahatan	4	13	79
11	Ebenezer	6	48	230
	Jumlah	45	365	1666

e. Resort Batang Toru

Resort Batangtoru terdiri dari 14 Parlagutan al:

V	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Batangtoru	7	36	156
2	Padang Lancat	4	10	42
3	Aek Nauli	3	17	106
4	Pulo Pakkat	4	13	72
5	Huta Godang	3	5	17
6	Bukit Anugerah	7	28	174
7	Aek Parira	3	7	59
8	Tindoan Laut	4	16	93
9	Aek Ampolu	5	12	63
10	Batu Godang	4	8	37
11	Rianiate	4	10	56
12	Singkam	5	14	73
13	Sibolga	2	18	92
14	Janji Maria	4	26	112
	Jumlah	59	220	1152

f. Resort Mandailing

Resort Mandailing terdiri dari 4 Parlagutan al:

VI	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Pakantan	4	15	52
2	Dolok Siantar	3	22	100
3	Kotanopan	0	0	0
4	Muara Sipongi	1	5	25
	Jumlah	8	42	177

g. Resort Simanosor

Resort Simanosor terdiri dari 9 Parlagutan al :

VII	Parlagutan	St.	Rt.	Jiwa
1	Simangambat	4	19	64
2	Simanosor Gereja	6	22	124
3	Simanosor Tonga	4	23	127
4	Simanosor Tapus	3	9	45
5	Galanggang	5	25	129
6	Damparan	9	80	407
7	Padang Mandailing	4	15	94
8	Sinaongan	5	30	156
9	Simaninggir	3	14	87
	Jumlah	43	237	1233

h. Resort Silantom

Resort Silantom terdiri dari 9 Parlagutan al :

VIII	Parlagutan	St.	Rt.	Jiwa
1	Padang Hanopan	5	34	174
2	Huta Dolok	6	33	172
3	Silantom Jae	5	25	113
4	Silantom Julu	4	14	60
5	Silantong Tonga	3	24	133
6	Parurean	5	71	461
7	Huta Mamungka	4	19	140
8	Siomaoma	5	25	166
9	Muara Sitiotio	4	14	87
	Jumlah	41	259	1506

i. Resort Tor Simincak

Resort Tor Simincak terdiri dari 6 Parlagutan al:

IX	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Hurase	16	76	391
2	Huta Padang	5	20	126
3	Siture	4	17	86
4	Purbatua	8	38	189
5	Sijungkit	7	40	157
6	Pintu Padang	2	3	21
	Jumlah	42	194	970

j. Resort Aek Bingke

Resort Aek Bingke terdiri dari 6 Parlagutan al:

X	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Huta Tinggi	5	17	100
2	Dame	9	66	377
3	Kampung Baru	11	35	203
4	Humbang – I	7	35	234
5	Sibaruang	4	7	37
6	Parmonangan	6	30	151
7	Aek Badak	9	35	147
8	Aek Garut	7	28	178
9	Aek Rontang (Part.)
10	Batahan (Pers.)
	Jumlah	58	253	1427

k. Resort Tanotombangan

Resort Tanotombangan terdiri dari 7 Parlagutan al:

XI	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Aek Kahombu S	9	49	257
2	Aek K. Maranata	5	15	89
3	Huta Tonga	8	40	193
4	Lumban Ratus	4	19	68
5	S.Ari Hasadaon	6	35	232
6	S.Ari Pardomuan	4	12	47
7	Aek Uncim	5	12	58
	Jumlah	41	182	944

l. Resort Simangumban

Resort Simangumban terdiri dari 5 Parlagutan al:

XII	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Simangumban	13	103	390
2	Parhaporasan	3	14	60
3	Janji Angkola	7	45	205
4	Pangaloan	2	11	52
5	Immanuel Sipetang	4	14	83
	Jumlah	29	187	790

m. Resort Labuhan Batu

Resort Labuhan Batu terdiri dari 7 Parlagutan al:

XIII	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Aek Nabara	6	38	168
2	Negeri Lama	5	15	97
3	Sigambal	4	11	43
4	Rantau Parapat	4	8	45
5	Kampung Sipirok	7	32	214
6	Tapian Nadenggan	10	68	280
7	Parsaoran Nauli	5	31	135
	Jumlah	41	203	982

n. Resort Padangbolak

Resort Padangbolak terdiri dari 7 Parlagutan al:

XIV	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Sipagimbar	4	17	79
2	Simaoleole	3	10	50
3	Tolang	3	8	37
4	Tapus Godang	3	10	46
5	Mandalasena	5	23	136
6	Sungepining	6	71	329
	Jumlah	24	139	677

o. Resort Sosa

Resort Sosa terdiri dari 11 Parlagutan al:

XV	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Ujung Batu	7	41	204
2	Aliaga-V	3	13	62
3	Transpir – V	3	18	91
4	Aliaga I (Pers.)	1	5	15
5	Transpir I (Pers.)	5	13	91
6	Transpir II (Pers.)	4	23	153
7	Transpir VI (Pers.)	4	17	96
8	Pardomuan (Pers.)	4	12	51
9	Sukadamai (Pers.)	3	12	56
10	Rimbo Marsawa (p)	3	7	21
11	Papaso (pers)	2	7	28
	Jumlah	39	168	868

p. Resort Marancar

Resort Marancar terdiri dari 4 Parlagutan al:

XVI	Parlagutan	St	Rt	Jiwa
1	Marancar	18	137	608
2	Batu satail dolok	7	26	112
3	Batu satai Lbg	7	38	215
4	Psr.Sempurna (Pers)	4	10	68
	Jumlah	36	211	1003

2 komentar:

Feber Siregar Sormin3 September 2009 pukul 13.51
Sadar tidak sadar orang kristen khususnya Jemaat GKPA, Pendeta GKPA, Majelis pusat atau semua yang terlibat dalam pelayanaan GKPA ada penelitian yang dipake oleh suatu ajaran agama dari bagaimana berkembangnya Umat Israel di Palestina waktu jaman dulu sehingga Pemerintahan kesulitan melihat Perkembangan jumlah rakyat Israel waktu itu, dan diambil kesimpulan sbb:
Jika Kristen suatu kristen disetiap daerah ada 20KK umat Kristen dan Umat seberang 5 KK, maka Segala kehidupan di Daerah itu akan dominan dengan aturan Umat Kristen. Agar usulan peraturan bisa mengikuti ajaran umat yang 5 KK maka perlu dilakukan rencana/program jangka panjang 20-50 tahun kedepan.

Saat ini Program KB begitu berhasilnya meningkatkan SDM terutama di umat Kristiani, namun sadar tidak sadar ini menjadi suatu hal yang perlu dipertimbangkan oleh umat kristen.

Bayangkan dari 20 KK tadi mengikuti KB minimal rata-rata punya anak 1 s/d 3 atau kita umpamakan 3 orang maka jumlah perkembangan satu angkatan umat kristen disuatu daerah sekitar 15-20 tahun yang akan datang jumlah umat kristen mungkin tidak lebih dari 30 KK dengan asumsi laki-laki dan perempuan berimbang.
Disatu sisi SDM di agama lain memang rendah sehingga rata-rata 1 keluarga mempunyai anak 4 s/d 6 orang (L/P berimbang). maka jumlah Umat beragama lain di daerah itu bisa menjadi 15 KK s/d 20 KK.

Dan di angkatan ke 2 sekitar 15 s/d 20 tahun kemudian dengan program yang sama di daerah tersebut bisa menjadi Umat Kristen menjadi 45 s/d 50 KK, namun Umat agama lain menjadi 45 KK s/d 60 KK. Saat seperti ini peraturan yang berlaku sudah mulai bergeser harus mengikuti ajaran agama yang mungkin bertentangan dengan ajaram umat Kristen.
Dan di angkatan ke 3 masyarakat tersbut (sekitar 15 s/d 20 tahun kemudian) maka Umat Kristen sekitar 75 s/d 80 KK dan umat agama lain bisa menjadi 180 s/d 240 KK, dst. Dalam kondisi ini aturan kehidupan sehari-hari ajaran untuk melaksanakan pelayanan umat kristen itu bisa mengalami kesulitan yang kemungkinan bisa saja di suatu daerah tersebut semua ajaran umat agama yang awalnya minoritas harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jadi untuk itu, para hamba Tuhan, Palayanan Tuhan harus bisa menyikapi dan mengkomunikasikan ini ke Jemaatnya, bagaimana harus menanggapi tentang KB dari segi pengembangan umat Kristiani. Atau tidak perlu menanggapi sama sekali?

Jadi berkenaan dengan status Statistik diatas, program KB perlu cermati tanpa harus mengurangi Kualitas SDM umat Kristen itu sendiri.

Ada contoh di Desa Haunatas, Marancar bagi perkembangan Gereja di GKPA. 30 tahun lalu hingga 15 tahun lalu di Desa Hunatas ada Gereja GKPA sekitar 80%, HKBP 15%, Pentakosta 5%. 10 tahun terakhir Umat HKBP pindah semuanya ke GKPA dan umat Gereja HKBP Haunatas menjadi hilang sama sekali karena jumlah jemaat setiap minggu yang datang terkadang dibawah 10 orang walaupun sekitar 30-25 tahun lalu jumlah jemaatnya sekitar 50 s/d 75orang (termasuk anak2). Gereja HKBP tersebut masih ada gedungnya, namun kehidupan berkerereja sudah tidak ada lagi sejak 10 tahun belakangan ini setelah semua pindah ke GKPA Haunatas, Marancar.
Perkembangan jumlah umat kristiani tersebut sangat jelas dirasakan dalam mempengarahui perkembangan pelayanan tersebut.

Untuk itu sudah saatnya perlu dicari terobosan bagaimana menyikapi dan mengkomunikasikannya ke Jemaat tentang peranan Program KB itu sendiri di jemaat Kristiani khususnya di Jemaat GKPA secara keseluruhan.

Mudah-mudahan ini menjadi masukan amang ke depan, kalau ada yang salah dalam penempatan pendapat diatas, minta maaf ya amang hea.a..a.a.a.
BalasHapus
Balasan
Anonim6 November 2009 pukul 23.24
Keberadaan suatu entitas kan tidak hanya dinlai dari segi jumlahnya, yang terpenting sebenarnya adalah kualitasnya. metode pendekatan jumlah kalau bagi saya kurang tepat walaupun masih perlu.
BalasHapus
Balasan

Tambahkan komentar

SELAMAT DATANG

HORAS MA DI AMA/INANAMI

SELAMAT DATANG DI BLOG “MARSIRUPAN ANGKOLA-MANDAILING”

“MARSIURUPAN” ARTINYA SALING TOLONG MENOLONG

“ANGKOLA-MANDAILING” ADALAH KAMPUNG HALAMAN

BLOG INI DIUPAYAKAN UNTUK MAMPU MENOLONG SESAMA PELAYAN, WARGA JEMAAT DAN SAHABAT LAINNYA DALAM TUGAS PELAYANAN DI KELUARGA, GEREJA DAN MASYARAKAT

ASI NI ROHA DOHOT HASONANGAN NA SIAN DEBATA AMANTA DOHOT NA SIAN TUHAN JESUS KRISTUS MA MANDONGANI HAMU! AMEN (1KOR.1:3)

KASIH KARUNIA DAN DAMAI SEJAHTERA DARI ALLAH, BAPA KITA, DAN DARI TUHAN YESUS KRISTUS MENYERTAI KAMU! AMIN (1KOR.1:3)

MARSIURUPAN ANGKOLA-MANDAILING

Kamis, 07 Februari 2008

STATISTIK GKPA

2 komentar:

PESTA GKPA DISTRIK IV DI GKPA PALEMBANG - MINGGU, 4 OKTOBER 2009

PEMBIBITAN SAWIT GKPA