BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Jumat, 03 Desember 2010
Renungan Harian: Yesaya 7 : 14
Kelahiran Yesus memang tidak bisa diduga dan masuk akal. Dia akan terlahir dari seorang perawan Maria yang tidak pernah menikah dan bahkan masih dalam masa tunangan dengan Yususf. Rencana Tuhan dalam rangka menyelamatkan dunia dan manusia berdosa tidak bisa dipikirkan secara akal manusiawi. Pikiran Tuhan melebihi segala pikiran manusia di dunia ini. Tuhan sungguh mulia dalam rencana-Nya bagi kita.
Kelahiran Yesus di dunia jauh sebelum itu terjadi sudah dinubuatkan Yesaya. Yesus akan terlahir dari seorang perawan Maria. Kendati Maria sebagai ibu yang berbahagia melahirkan seorang Juruselamat manusia, bukan berarti Maria harus kita sembah. Tetapi Maria adalah alat Tuhan dalam rangka menggenapi rencana-Nya.
Hara ni i Tuhan sandiri ma mangalehen sada tanda di hamu: Sasintongna, sada halak anakboru angkon mardenggan pamatang jana manubuhon sada anak, jana goaronnia ma Anak i "Immanuel". *IMMANUEL: Di hata Ibrani marastuan do goar on: "Debata do rap dohot hita".
Jesaya 7 : 14
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.
Yesaya 7 : 14
Ende No. 67 : 1-2
Ligi ma Rajamu ro manopotkon ho, o Sion
Nimmu ma : Sai ro ma Ho, jop rohangku Ho maringan
Dibagasan rohangki, anso Ho nampuna i
Ro ma Ho paruar ma sasude na dirohangku
Basu dohot mudar-Mi baen ias dohot rohangku
Asa jop ma roha-Mi mangingani rohangki
Tidak ada komentar:
Posting Komentar