BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Rabu, 08 Desember 2010
Renungan Harian: Yesaya 40 : 31
Menanti adalah sebuah pekerjaan yang sungguh membosankan dan menjengkelkan bagi setiap orang. Menunggu yang membosankan itu adalah menunggu yang tidak memiliki kesibukan dan pekerjaan yang positip. Memang jika kita menunggu tanpa ada aktifitas yang positif, maka menunggu itu adalah membosankan. Jika kita mengisi waktu menunggu itu dengan kegiatan yang bermakna dan berfaedah, maka pasti pekerjaan menunggu itu tidaklah membosankan.
Firman Tuhan dengan jelas dan tegas berkata bahwa orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru. Mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya. Bahkan mereka berlari dan tidak menjadi lesu dan berjalan tetapi tidak lelah. Firman ini menjadi jaminan bagi kita bahwa ketika kita menanti kedatangan Kristus kali kedua dengan berbagai kegiatan yang memuliakan Tuhan, maka kita akan mendapatkan kekuatan baru setiap hari. Penantian kita tidak akan membosankan melainkan akan menyenangkan karena setiap hari kita mendapatkan pertolongan dan kekuatan baru dari Tuhan.
Selamat menjalani Advent II!
Hape anggo di na mangido pangurupion sian TUHAN, dipasuang do hagogoan. Lopus tu ginjang manaek do halahi, songon na marhabongkon habong ni rajawali. Marlojongi do halahi so marnaloja, jana mardalan halahi nada ra gale.
Jesaya 40 : 31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Yesaya 40 : 31
Ende No.41 : 1-2
Dipaimahon halak-Mi, o Jesus haroro-Mu
Dihalungunhon halahi, tarida ma gogo-Mu
Andingan di pasonang Ho, angka na mangintehon Ho
Tibu ma ro o, Tuhan. Tibu ma ro o, Tuhan
Tutu sai didongani Ho sudena ganop ari
Tangiang ditangihon Ho bo pangidoannami
Tapi laing hurang dope i, angkon hai ida bohi-Mi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar