Kamis, 14 April 2011

TATA IBADAH KAMIS PUTIH



TATA IBADAH
KAMIS PUTIH

GKPA AEK BAYUR
RESORT PSP TENGGARA
DISTRIK I
ANGKOLA - MANDAILING




 














Kamis, 1 April 2010




 


GKPA AEK BAYUR
Komplek Perumahan GKPA
Padangsidimpuan



P  ------  Q  -----  J   Tata Ibadah Kamis Putih  GKPA Aek Bayur
Kamis, 1 April 2010


Thema : PERJAMUAN MALAM” (Lukas 22:19-23)

TERTIB  ACARA!!! :
Demi  ketenangan  dan  kenyamanan  seluruh  jemaat untuk memperhatikan hal-hal sbb:
- Menjaga kebersihan Gedung Gereja [ dilarang makan/minum di dalam Gereja].
- Menonaktifkan Handphone selama kebaktian berlangsung.
PETUGAS                     :                                                                  
> Pengkhotbah            :   Pdt.Tuty Zastini Hutabarat,S.Th.
> Liturgos                      :   St.S.H.Hasibuan, St.T.Br.Dongoran, St.Y.Br.Simatupang
> Pembaca Alkitab      :   Yohana Hasibuan
> Organis                       :   Billy Sihombing
> Kolektan                    :   PNGKPA Aek Bayur

a)       PERSIAPAN :
%  - I         : Jemaat bersaat teduh, para pelayan berdoa di konsistori.
%  - II         : Para pelayan/Majelis memasuki ruangan gereja.


01.   PANGGILAN  BERIBADAH:
Malam ini kita akan melaksanakan Ibadah Perayaan  “KAMIS PUTIH“. Kamis Putih adalah Kamis sebelum Paskah. Pada hari raya ini umat Kristen memperingati Perjamuan Malam Terakhir yang dipimpin oleh Yesus Kristus. Hari ini adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Gereja.
Seperti layaknya kita, Tuhan juga pernah mengadakan perpisahan. Namun perpisahan-Nya kali ini dibayangi dengan maut  yang siap menunggu-Nya di Kalvari.
Kamis Putih terjadi Perjamuan Agung antara Tuhan Yesus dan umat manusia. Tubuh-Nya siap dikorbankan dan darah-Nya siap dicurahkan untuk menebus umat manusia. Mengapa? Itulah kehendak Allah dan semata-mata karena kasih. Paulus menegaskan bahwa walau dengan keilahian-Nya, Yesus tidak mau menyombongkan diri dan memamerkan kekuasaan-Nya,  malahan Ia menggunakan kemanusiaan dan kehambaan dalam diri-Nya yang taat pada rencana Allah sampai mati di salib.
Akankah kita menahan setiap kesombongan dalam diri kita? Lihatlah Sang Guru itu membasuh kaki para murid-Nya. Suatu perkara yang mengharukan, Ia merendahkan diri di hadapan murid-Nya sendiri. Itulah perbuatan kasih yang Ia ajarkan bahwa menjadi pemimpin berarti rela untuk menjadi pelayan. Bagaimana dengan kita?
Malam itu, malam yang sungguh membahagiakan, sekaligus malam yang mengharukan. Jantung-jantung para murid berdentang kencang tidak kuasa menahan hentakan cinta kasih yang diperbuat Tuhan Yesus. Bahkan di malam kenangan itupun semua Gereja Allah di seluruh dunia bersama merayakan Perjamuan Terakhir dengan satu wujud: Pengenangan akan kasih Kristus yang tiada batasnya.



Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 2)
Karenanya, pada malam ini marilah kita dengan segenap hati yang kudus dan rendah hati melaksanakan Perayaan Perjamuan Terakhir ini bersama Yesus. Dengan rasa haru kita menyanyikan KJ.No. 31a:1-3

¯ Mungkinkah aku pun serta tertolong oleh darah-Nya? Akulah pangkal siksa-Nya, yang menyebabkan mati-Nya.  Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku! Agung benar, ya Tuhanku: Engkau tersiksa gantiku.

¯ Para malak sekalipun tiada dapat mengerti, apa sebabnya Yang Kudus menanggung siksa keji. Kasih-Nyalah alasannya, menanggung dosa dunia.
................ Jemaat berdiri ................
¯ Ditinggalkan-Nya takhta-Nya dan masuk dunia yang cemar; ditanggalkan-Nya kuasa-Nya, terdorong kasih yang besar dan aku pun tertolonglah, terpilih jadi milik-Nya.


1.   VOTUM – INTROITUS – DOA :
P.  Di dalam Nama Allah Bapa, Anak-Nya Tuhan Yesus Kristus dan Roh Kudus, yang menciptakan langit dan bumi. Amin. Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknya pun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupa pun tidak, sehingga kita menginginkannya.
J.   Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kita pun dia tidak masuk hitungan.
P.  Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikul-Nya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allah.
J.   Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.
P.  Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
J.   Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan diri ditindas dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembantaian; seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya, ia tidak membuka mulutnya".  Haleluya

P + J.   Haleluya… Haleluya…Haleluya  ( dinyanyikan )     


Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 3)

P.    Mari kita berdoa !

Ya Tuhan Yesus Kristus,
kami bersujud di kaki salibMu
mengenangkan penderitaan dan kematianMu. Engkau benar, adil, dan kudus, namun Engkau telah menderita sengsara keji.
Engkau penuh kasih dan lemah lembut,
namun Engkau disiksa dan dibunuh. Namun kami sungguh bersyukur dan berbangga.
Penderitaan dan maut sekali pun tidak mampu
mengalahkan kasih dan kebenaranMu. Tergantung di salib pun Engkau masih mampu menunjukkan kasih dan memberikan pengampunanMu.
Siapakah kami ini, ya Tuhan
.                                 
    (Jemaat duduk)

2.      MENYANYI BEAM No.103 : 1 + 4 Silang na badia i
ü   Silang nabadia i, Ho do onding-ondingki
maralohon dosa i, dohot pandelean i
Di sude sitaonon i, Ho ma onding-ondingki
Ø  Dosa na patunduk au, Ho ma mangondihon au
Hodar situtu do au, mudar-Mi paias au
Na dangol pogos au on, Ho ma artangki tongtong

3.     RENUNGAN SITUASIONAL:
P1.    Pada hari Kamis Putih gereja secara khusus mengenangkan beberapa misteri iman kita. Pertama, Pada malam Kamis Putih Yesus membasuh kaki para murid rasul-Nya. Dengan tindakan ini Yesus hendak  mengajarkan pada kita untuk melayani sesama dengan rendah hati. Misteri kedua, Yesus bersabda bahwa kita harus saling mengasihi seperti Ia telah mengasihi kita.
P2.    Misteri ketiga, yang merupakan rahmat terbesar dari semua rahmat yang telah Yesus berikan kepada kita yaitu Perjamuan Kudus: menerima Tubuh, Darah, Jiwa serta ke-Allahan Yesus dalam Perjamuan Kudus. Pada Perjamuan Malam Terakhir Yesus juga meletakkan dasar Sakramen. Yesus memilih para Rasul-Nya sebagai imam-imam. Misteri keempat, Pada hari Kamis Putih kita juga mengenangkan sengsara maut Yesus di taman Getsemani, di mana Ia meneteskan butir-butir keringat darah dari darah-Nya yang Sangat Berharga itu bagi kita sementara Ia berdoa.
P3.    Pada saat Kamis Putih perhatian kita lebih dipusatkan pada kurban tak berdarah dalam Perjamuan Kudus. Mengapa kita menyebut hari wafatnya Yesus sebagai


Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 4)
hari Jumat Agung? Karena pada hari itulah Yesus mati untuk menebus dosa kita. Dengan kematian-Nya, Yesus memulihkan kembali hubungan  kita dengan Tuhan dan membuka kembali pintu gerbang surga yang telah tertutup karena dosa Adam dan Hawa. Petrus berkata: “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh” (1Ptr.2:24).
P4.    Apa kehendak Tuhan bagi kita? Yaitu supaya kita hidup kudus setiap hari supaya kita memperoleh kebahagiaan surgawi setelah kita meninggal. Dengan kata lain, Tuhan menghendaki kita semua menjadi orang-orang kudus. Kudus dalam perkataan, kudus juga dalam perbuatan. Semoga peran serta kita di Gereja pada hari Jumat Agung membantu kita menjadi orang-orang yang kudus seperti Tuhan inginkan.

4.   MENYANYI Kj. 168c:1- 2 “ Hai dunia, Lihat Tuhan “
¯  Hai dunia, lihat Tuhan, Sang Surya kehidupan, tergantung di salib. Sang Raja Kemuliaan menanggung penghinaan, sengsara siksa yang keji.                                ...........Jemaat Berdiri...........

¯  O lihatlah betapa penuh keringat darah seluruh tubuh-Nya. Hati-Nya yang mulia, dirundung dukacita, terungkap dalam berkesah.

5.     DOA PENGAKUAN DOSA & BERITA  ANUGERAH HIDUP BARU

P.      Ya Allah, Bapa yang maha kuasa! Kami datang memohon belas kasihanMu sebab kami sering gagal menjadi murid Tuhan. Kami takut mengatakan kebenaran, dan cenderung mencari rasa aman yang palsu.
J.      Kami enggan memperjuangkan keadilan dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat kami, sebaliknya membohongi Tuhan dan diri sendiri dengan belas kasihan yang palsu. Ampunilah kami, ya Allah! Berilah kami kekuatan menjadi saksi-saksiMu untuk menyatakan kebenaran di tengah-tengah dunia ini.
P.      Desaklah kami ikut berjuang demi tegaknya hukum dan keadilan,
kemerdekaan dan perdamaian dunia ini. Karuniakanlah kami Roh Kudus, agar kami mempersatukan diri dengan Kristus melawan kuasa kuasa kelaliman yang merendahkan martabat manusia dan merusak bumi ciptaanMu.
J.      Yakinkanlah kami bahwa kami tidak akan pernah memperoleh sukacita
dan bahagia sejati selama kami hanya memikirkan diri kami sendiri. Sebaliknya biarlah kami menyediakan dan menyerahkan diri kami untuk dipergunakan sebagai alat, hamba dan pelayan Kristus untuk mewujudkan kebenaran, kasih dan keadilan di dunia ini, agar kami memperoleh sukacita dan bahagia sejati pemberianMu dalam Kristus.



Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 5)
P.      Dengarkanlah doa permohonan kami ya Allah Bapa, di dalam Nama Yesus Kristus Tuhan dan Juruselamat kami yang hidup,
P + J :   Amin
………… Musik KJ.No.29:1-2 ……………

P.  Saudara-saudaraku, inilah janji Allah atas pengampunan dosa kita.  “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah”  Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi.

P + J :   Amin         ( Jemaat duduk )

6.  Menyanyi  KJ.  178 : 1-2
ü  Kar’na kasih-Nya padaku Yesus datang ke dunia; Ia t’lah memb’ri hidup-Nya ganti ku yang bercela.
Reff.       O, betapa mulia dan ajaib kuasa-Nya! Kasih Jurus’lamat dunia menebus manusia.
Þ     Dengan sabar dan hikmat-Nya Yesus pimpin hidupku; Firman dan kebenaran-Nya itulah peganganku.

7.   BACAAN ALKITAB : 

P.    Marilah kita membaca Firman Tuhan yang ditetapkan sebagai pendahulu khotbah untuk hari ini, yang tertulis di Keluaran 12 : 1214, yang berkata: Sebab pada malam ini Aku akan menjalani tanah Mesir, dan semua anak sulung, dari anak manusia sampai anak binatang, akan Kubunuh, dan kepada semua allah di Mesir akan Kujatuhkan hukuman, Akulah, TUHAN.
J.  Dan darah itu menjadi tanda bagimu pada rumah-rumah di mana kamu tinggal: Apabila Aku melihat darah itu, maka Aku akan lewat dari pada kamu. Jadi tidak akan ada tulah kemusnahan di tengah-tengah kamu, apabila Aku menghukum tanah Mesir.
P.  Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. Berbahagialah orang yang mendengar Firman Tuhan, serta melakukan dalam kehidupannya sehari-hari. 
P+J: Amin.

8.    Kor: 


Tata ibadah Kamis Putih 2010..........................6)

9.   BERNYANYI KJ. KJ. 170 : 1 – 2 “ Kepala Yang Berdarah”
      Kepala yang berdarah, tertunduk dan sedih.
      Penuh dengan sengsara dan luka yang pedih.
Meski mahkota duri menghina harkat-Mu
Kau patut kukagumi ; terima hormatku.

O wajah yang mulia, yang patut disembah.
Dan layak menerima, pujian dunia.
Sekarang diludahi, dihina, dicerca,
Disiksa, dilukai yang salah siapakah?.

10.  PEMBACAAN KISAH PEMBASUHAN KAKI

P.  Marilah kita mendengar kisah Yesus membasuh kaki para murid-Nya yang tertulis dalam Yohanes 13:1-20.

11.  PEMBASUHAN KAKI:

P.    Jemaat yang terkasih, kini tiba saatnya kita saling membasuh kaki sebagai lambang kerendahan hati di hadapan Tuhan Yesus. Teladan Kristus membasuh kaki para murid-Nya menjadikan kita berharga di hadapan-Nya. Karena itu, bersiaplah menerima pembasuhan kaki sambil merenungkan kasih Kristus kepada kita masing-masing.

J.     Kami telah siap menerima pembasuhan kaki agar kaki kami semakin rajin melakukan kehendak Kristus dan mampu merendahkan hati kami demi Kerajaan Allah di dunia ini.

(Sambil menyanyikan lagu KJ No. 368:1-4 semua Sintua maju ke depan altar untuk menerima pembasuhan kaki. Setelah itu, kami mengundang warga jemaat maju ke depan altar enam orang sekali maju untuk menerima pembasuhan kaki dari Majelis Gereja)

KJ.368 : 1- 4 ” Pada Kaki Salib-Mu”
ü  Pada kaki salib-Mu, Yesus, ‘ku berlindung.
Air hayat Golgota pancaran yang agung.
Refr. : Salib-Mu, Salib-Mu yang kumuliakan.
            Hingga dalam sorga k’lak ada perhentian.        
ü  Pada kaki salib-Mu, kasih-Mu kut’rima.
Sinar Bintang Fajar t’rang yang memb’ri cahaya. (Refr..)

ü  Pada kaki salib-Mu, kuingat kurban-Mu.
Dalam jalan hidupku, kukenang selalu. (Refr..)

Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 7)
ü  Pada kaki salib-Mu, ‘ku tetap percaya.
Hingga dalam sorga k’lak, jiwaku bahagia. (Refr..)

12. PERSEMBAHAN :
P.  Saudara kekasih Kristus, marilah kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan sebagai persembahan kita kepadaNya dalam rangka menopang program pelayanan Jemaat kita ini dengan dilandasi Firman Tuhan yang berkata : 
 Ambillah bagi TUHAN persembahan khusus dari barang kepunyaanmu; setiap orang yang terdorong hatinya harus membawanya sebagai persembahan khusus kepada TUHAN: emas, perak, dan tembaga ” (Kel.35:5).
P.   Saat kita akan memberikan Persembahan kita menyanyi KJ. 183: 1---
ü  Menjulang nyata atas bukit kala t’rang benderang salib-Mu, Tuhanku
Dari sinarnya yang menyala-nyala memancar kasih agung dan restu
                  Seluruh umat insan menengadah ke arah cahya kasih yang mesra
                  Bagai pelaut yang karam merindukan  di ufuk timur  pagi merekah
ü  Salib-Mu Kristus, tanda pengasihan mengangkat hati yang remuk redam
                  Membuat dosa yang tak terperikan di lubuk cinta Tuhan terbenam
                  Di dalam Tuhan kami balik  lahir, insan  bernoda kini berseri
                  Teruras  darah  suci yang mengalir di  salib pada bukit Kalvari

13.  KHOTBAH :
  a. Doa Epikalipse:
  b. Pembacaan  Nats. : “Lukas 22:19-23”
  c. Menyanyi menyambut Khotbah : KJ. 57 : 1
Yesus, lihat umat-Mu, yang mendamba Kau berfirman, dan arahkan pada-Mu, hati dan seluruh ind’ra, hingga kami yang di dunia Kau dekatkan pada sorga”
  d. Penjelasan Khotbah.
  e. Menyanyi mengaminkan Khotbah : KJ. 350 : 3
  “Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin dan pada-Mu bersyukur, dalam nama Putra-Mu”
  f. Doa Penutup Khotbah.

14. BERNYANYI KJ. 341 :1….
    Kuasa-Mu dan nama-Mulah hendak kami sebar  dan kar’na itu, ya Tuhan, kami takkan  gentar. Bagaikan padi segenggam mestilah busuk di pendam. Supaya tumbuh dan segar, di panas surya memekar berbuahlah Tuaian pun besar.
     Teladan sudah Kauberi, demi derita-Mu Dan melalui salib-Mu, Kaut’rima kuasa-Mu Bagian kami tak  lebih,  seperti segenggam benih, melintas kubur yang gelap, agar kelak ‘kan menetap, bersama-Mu Di Firdaus gemerlap
     Bagaikan padi, Tuhan pun, dikubur, dipendam Kembali bangkit merebut, umat-Mu terkeram. Ya Tuhan, kirim apalah penabur yang t’lah menyerah Hidupnya untuk kuasa-Mu, memberitakan nama-Mu, agar seg’ra Buahnya milik-Mu
15.  DOA PERSEMBAHAN  ……. (Agenda)

16.   DOA BAPA KAMI  +  BERKAT ---- Amin…amin…amin   (Jemaat duduk)

Tata ibadah Kamis Putih 2010.......................... 8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar