Jumat, 15 April 2011

TEMA GKPA PERIODE VIII TAHUN 2011 -2016

widgeo.net
TEMA GKPA PERIODE VIII
TAHUN 2011 -2016


  1. Dasar pemikiran :
    1. periode yang sudah direncanakan di GKPA:
a)      periode I (1976 –1976)                :    “Konsolidasi Organisasi”
b)      periode III –IV (1986 -1996)      :    “Kemandirian”
c)      periode V-VII(1996-2011 )         :    “Kedewasan”
  1. GKPA saat ini sudah memasuki sudah yang ke-36 dan akan menyelesaikan periode ini nantinya di usia yang ke-40.selama masa yang telah dilalui tersebut:
a)      GKPA sudah mengalami banyak kemajuan dan perkembangan ,namun belum maksimalkan pekerjaan missi,sebagai  amanah Agung Tuhan Yesus (Matius28:18-20).
b)      salah satu perkembangan yang dimaksud adalah perkembanga dari  sudut kuantitas,jumlah
c)      kaum muda sudah semakin bertambah banyak,namun kenyataanya rasa’cinta ‘kepada GKPA masih perlu ditanamkan sebab merekalah nantinya yang akan meneruskan GKPA.
d)     Dengan semakin cepatnya kemajuan dan semakin banyaknya   tantangan  akibat globalisasi, hal ini secara serius,jika tidak diantisipasi sendiri  mungkin, akan merusak ‘moral ‘dan’melunturkan “iman”anggota jemaat kepada Tuhan kita Yesus Kristus.

  1. Tema dan sub –Tema  periode  Tahun 2011-2016:
    1. Tema        :    ”menjadi gereja  yang  menyelamatkan  orang-orang percaya dengan  kekuatan Injil Allah”(Roma 1:16-17)
    2. sub Tema :    Dengan  menjadi   Gereja  yang  menyelamatkan,GKPA motivator Pertumbuhan rasa cinta dan sayang kepada sesama”.

  1. Makna tema :
Ada  Beberapa makna yang terdapat  di dalam tema ini, a.l :
  1. Makna Penginjilan : Amanat agung Tuhan Yesus, disaksikan oleh Paulus. Akhirnya Injil Bukan hanya berlaku bagi orang Yahudi saja tetapi juga bagi ornag Yunani. Oleh karenanya GKPA meneruskan Amanat Agung Yesus Kristus tersebut kepada semua orang.
  2. Makna Keselamatan : Kepercayaan yang kokoh terhadap Injil, akan menyelamatkan kita. Dengan demikian GKPA mementingkan Injil Allah dalam kesaksiannya.
  3. Makna Keberimanan : Paulus memiliki keyakinan yang kokoh terhadap Injil sebab di dalamnya nyata “Kebenaran Allah.” Dalam periode ini GKPA semakin memancangkan petingnya keberimanan kepada Tuhan Yesus.
  4. Makna kecintaan terhadap Allah dan pekerjaanNya, walaupun akan menghadapi banyak tangtangan didepan. Kecintaan terhadap Allah dan pekerjaanNya, menjadikan GKPA didepan sebagai pemberi contoh dan kesaksian yang hidup bagi yang lemah, tertindas, teraniaya pemberi kekuatan bagi yang berdukacita.
  5. Makna perwujudan Iman yang nyata : ketaatan, rasa syukur, menjadi saksi/memberitakan injil hidup dalam doa, berbagi karunia untuk semakin menguatkan, keinginan untuk saling mengunjungi dll adalah merupakan sikap Paulus yang terlahir dari kepercayaannya kepada Tuhan Yesus. Sikap Paulus ini menjadi contoh nyata bagi GKPA dalam mengemban visi dan misinya ke depan.

  1. Penjabaran thema dan Program
Thema ini bisa kita jabarkan dalam banyak hal berkaitan dengan program GKPA kedepan, a.l :
  1. Kegiatan menanamkan rasa cinta kepada GKPA dan injil : Perayaan150 Tahun Kekristenan di Luat Angkola ; Pembinaan kepada kaum muda ; seminar-seminar, pembinaan dan lokakarya; peningkatan kegiatan beribadah; pembangunan fisik, dll.
  2. Kegiatan menanamkan rasa cinta kepada sesama : menanamkan pemahaman pentingnya GKPA bermissi ‘keluar’, membentuk departemen atau kelompok kerja untuk pekerjaan missi ; bereaksi cepat jika terjadi dukacita terhadap sesama ; menjalin kerjasama dengan gereja-gereja yang memiliki program missi; dll.
  3. Kegiatan pendukung untuk thema : sosialisasi peraturan, keputusan-keputusan, ruhut-ruhut parmahanion; piƱata-layanan organisasi dan petugas-petugasnya, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar