BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Senin, 24 Oktober 2011
Ayat Harian: Lukas 15 : 10
SUKACITA MALAIKAT
Ada pendapat yang mengatakan bahwa jika seorang akan bertobat, maka pengaruhnya bagi keluarga hanya 20% saja, jika seorang ibu (baca: isteri) bertobat, maka pengaruhnya hanya 40% bagi keluarga, dan ternyata jika seorang bapa (baca: suami) bertobat, maka akan memberi pengaruh 80% bagi keluarga. Artinya tingkat kebahagiaan yang terbesar dalam pertobatan keluarga ialah ketika seorang ayah bertobat di tengah-tengah keluarga. Mengapa? Karena ayah adalah imam di tengah-tengah keluarga itu.
Namun sukacita yang paling besar melampaui pendapat di atas ialah sebuah pernyataan Alkitab yang mengatakan bahwa malaikat pun bersukacita jika satu orang berdosa bertobat. Satu orang bertobat ini tidak dibedakan antara anak, ibu dan ayah. Pokoknya jika seseorang berdosa bertobat (baik anak, ibu maupun ayah), maka sukacitanya luar biasa. Bukan hanya manusia di dunia merasakan sukacita itu, namun sukacita itupun dirasakan malaikat di surga. Luar biasa sukacita ini, karena sukacita ini dirasakan di dunia sekaligus dirasakan juga di surga. Karenanya marilah kita merubah diri kita, bertobat dari segala kejahatan dan dosa kita agar seluruh isi keluarga kita bersukacita bersama malaikat di surga.
Selamat berkarya hari ini!
Hudok ma di hamu! Laing songon i ma angka surusuruan ni Debata. Marjop ni roha ma halahi muda adong sada halak na jahat paubahon rohana.
Lukas 15 : 10
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.
Lukas 15 : 10
BEAM No..133 : 1+3
1. Marjob ni roha hita on mamuji Debata
Hum asi ni roha-Na ina masuk tu rohanta i
Dibaen na rap marpungu i dison sadarion, dison sadarion
3.Antong taingot ma burju, mambaen sangap tongtong
Barita ni Tuhanta i, marhite parangenta i.
Dijolo ni donganta i di ginjang tano on, diginjang tano on.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar