BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Senin, 16 November 2009
GKPA MEMBUKA LOKAKARYA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Sesuai dengan Program Biro III GKPA, pada Minggu, 15 Nopember 2009 di Kantor Pusat-Pusat Pembinaan GKPA telah dibuka Lokakarya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diselenggarakan secara bersama oleh GKPA dengan KMK-HKBP Jakarta dan CPE Medan. Lokakarya ini diikuti sekitar 30 orang peserta dari Resort-resort yang ada di GKPA Distrik I dan Distrik II.
Kegiatan ini akan menjadi acuan GKPA untuk melaksanakan program berkelanjutan pada tahun 2010 yang akan datang.
Ka.Biro III GKPA, Pdt.Josep P.Matondang,MTh menekankan bahwa perlunya saling bergandengan tangan dan kerjasama baik antara isteri dan suami dalam mengarungi bahtera keluarga Kristen untuk menghidandari kekerasan dalam rumah tangga Kristen.
Pembina dalam Lokakarya ini, Dra.Hetty Siregar, Arthur Ihromi, dan Tim CPE Medan sangat mengharapkan agar lokakarya ini bermanfaat bagi peserta dan GKPA secara umum dalam rangka mengatasi kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga Kristen.
Renungan: "SETIA PADA JANJI"
”SETIA PADA JANJI”
(Hakim-hakim 11 : 29 - 40)
Latarbelakang kehidupan Yefta
Alkitab di dalam menggambarkan kelemahan dan kegemilangan masing-masing tokoh yang ada di dalamnya begitu terbuka. Dalam bagian ini kita melihat bagaimana seorang yang bernama Yefta berusaha untuk mengerti pimpinan dan kehendak Tuhan, dan pergumulan demi pergumulan yang ada sebenarnya merupakan pergumulannya sejak kecil. Ia sudah memendam sakit hati yang sangat dalam berkaitan dengan peristiwa Yakub memberkati kedua anak Yusuf. Pada masa itu Yusuf membawa Manasye dan Efraim kepada Yakub dan ketika itu ternyata Yakub menyilangkan tangannya ke atas kepala keduanya, dengan demikian Efraim (sebagai anak bungsu) mendapat berkat dari tangan kanan Yakub, sedangkan Manasye yang sebagai anak sulung mendapat berkat dari tangan kiri Yakub. Melihat hal itu Yusuf tidak setuju sebab menurutnya yang mendapat berkat tangan kanan itu seharusnya adalah anaknya yang sulung yaitu Manasye. Dan setelah itu sejarah Israel mulai membuktikan Efraim menjadi suku yang sangat besar dan banyak tokoh-tokoh penting dalam Alkitab muncul dari suku tersebut.
Dan Yefta yang lahir dari seorang Gilead adalah salah satu suku terbesar bani Manasye. Hal ini menjadi sakit hati yang terus-menerus dan turun-temurun secara mendalam yang tersimpan dalam hati orang-orang Manasye, termasuk Yefta. Itu merupakan satu sisi yang sangat tidak menyenangkan di dalam hidup suku Manasye. Di lain sisi, kita juga melihat bahwa Yefta adalah seorang yang lahir dari seorang perempuan sundal sehingga setelah anak-anak istri Gilead besar, mereka membenci dan akhirnya mengusir Yefta dari rumahnya, demikian pula halnya dengan orang Israel saat itu yang mempunyai peraturan ketat sekali. Di sini kita dapat membayangkan, betapa sakit yang ia bawa seumur hidup sehingga ia kemudian pergi ke suatu tempat yang disebut tanah Tob. Di sana ia diterima dengan baik dan berhasil menyatukan kelompok para petualang atau penyamun (preman) sehingga ia diangkat menjadi pemimpin tertinggi yang dihormati, dikagumi dan ditakuti, dan itu tidak ia peroleh dalam suku bangsanya sendiri. Tetapi ketika bani Amon berperang melawan orang Israel, para pemimpin Gilead datang untuk minta tolong kepada Yefta, dan itu berarti nama Yefta telah begitu tersohor saat itu. Akhirnya setelah terjadi tawar-menawar dengannya maka Yefta bersedia berperang namun dengan syarat jikalau menang maka ia akan menjadi pemimpin atas suku Gilead. Di situlah dimulainya titik balik kehidupan Yefta.
Permulaan kepemimpinan Yefta
Kita melihat bahwa di awal hidup Yefta memimpin bangsa Israel Alkitab membuka dengan satu catatan yang begitu indah, di mana dikatakan bahwa Roh Tuhan menghinggapi Yefta sehingga kemenangan demi kemenangan ia alami. Di dalam PL, jikalau Roh Tuhan menghinggapi seseorang, berarti di sana ada penyertaan dan berkat Tuhan sehingga apa saja yang ia perbuat pasti berhasil. Tetapi sangat mengherankan sekali bahwa dalam ayat 30 Alkitab mencatat nazar Yefta yang mengatakan, “Jika Engkau sungguh-sungguh menyerahkan bani Amon itu kedalam tanganku, maka apa yang keluar dari pintu rumahku untuk menemui aku, …, itu akan menjadi kepunyaan Tuhan, dan aku akan mempersembahkannya sebagai kurban bakaran.”
Di sini kita melihat bahwa sepertinya Yefta mulai kembali tawar-menawar dengan Tuhan, walaupun ia tahu bahwa Roh Tuhan ada padanya dan itu berarti ada suatu jaminan yang pasti. Ini satu hal yang ia bawa dari masa petualangannya bersama para penyamun di tanah Tob. Sebab merupakan kebiasaan bagi mereka sebelum berperang mempersembahkan korban manusia sebagai korban bakaran untuk mendapatkan kemenangan. Padahal kalau kita lihat selanjutnya dikatakan bahwa anaknya merupakan anak tunggal, dan itu berarti hanya istri dan anaknya yang tinggal di rumah. Sehingga sangat mengherankan jikalau ia terkoyak hatinya ketika anaknya menyongsong dia dengan menari-nari. Padahal yang ia harapkan menyongsongnya adalah istrinya, karena ia begitu jengkel dan sedang mengalami konflik dengannya, sehingga dengan cara yang sangat rohani ia berusaha melenyapkannya. Ini satu hal yang sangat licik sekali yang mungkin muncul dalam pikiran Yefta. Bukankah seringkali ada banyak hal yang dapat kita pakai mengatasnamakan hal-hal rohani tetapi sebenarnya dibalik itu banyak hal yang tersembunyi, hanya kita sendiri yang tahu? Namun itu bukan berarti Tuhan tidak tahu, sebab tangan Tuhan sudah ada di atas Yefta dan Ia sudah memberikan kemenangan demi kemenangan yang hebat.
Yefta setia pada janji
Kisah tentang Yefta dan nazarnya yang terkenal itu, telah menyebabkan perdebatan sengit di antara para penafsir. Hal yang membuat perbedaan para penafsir adalah, apakah Yefta mengorbankan anak perempuannya sendiri, ataukah tidak? Jika ya, apakah Allah memaafkan tindakan yang tak masuk akal tersebut?
Hampir semua komentator dan penulis sejarah Israel sebelumnya menganggap Yefta benar-benar mempersembahkan putrinya sendiri. Hingga Abad Pertengahan barulah para komentator mulai mencari cara untuk melunakkan gurauan Yefta ini. Sudah sewajarnya jika laki-laki atau perempuan yang waras menjadi marah dan dikejutkan oleh cara-cara berpikir dan bertindak Yefta yang sewenang-wenang dan tidak alkitabiah. Namun pembaca harus ingat tema Kitab Hakim-hakim, yaitu setiap orang melakukan apa yang benar menurut pandangannya sendiri, termasuk Yefta. Sesungguhnya, bangsa itu ragu menyebutnya sebagai hakim atas suku-suku di tepi timur (sebelum ia akhirnya disebut demikian) sebab ibunya adalah seorang wanita tunasusila dan saudara-saudaranya sendiri telah mengusirnya dari pusaka keluarga.
Di sini ada tiga pertanyaan utama untuk dijawab: (1) Sebenarnya apa maksud Yefta dengan nazarnya itu? (2) Bagaimana ia melakukannya? (3) Apakah Allah memaafkan tindakan-tindakannya?
Sebelum Yefta berangkat dari Mizpa untuk berperang, dengan penuh rasa hormat ia bernazar untuk menyerahkan kepada Allah apa yang keluar dari pintu rumahnya untuk menemuinya jika ia kembali dengan kemenangan atas kaum Amon. Ini memunculkan hal nazar dan masalah menerjemahkan istilah apa (whoever) yang keluar.
Nazar bukan tidak alkitabiah, namun dalam bernazar ada sejumlah bahaya yang perlu dihindari. Pertama, paling baik menghindari pengucapan nazar yang nantinya akan menimbulkan kesulitan bagi suara hati dan kemampuan seseorang untuk memenuhinya (Ams. 20:25; Pkh. 5:2-6). Kedua, nazar-nazar itu seharusnya jangan dipakai untuk membeli pengasihan Allah, seakan-akan kita bisa berkarya untuk mendapat kasih karunia Allah atau kita bisa mempengaruhi Allah untuk melakukan pada kita apa yang sebenarnya tak ingin Ia lakukan. Sebaliknya, nazar-nazar kita harus mengungkapkan rasa syukur kepada-Nya atas kasih-Nva yang tak terhitung. Jika suatu nazar telah dibuat, maka janji itu harus ditepati (Bil. 36:2-13; Mzm. 15:4; 66:14; 76:11; Kis. 5:1-4). Namun sumpah atau nazar yang melanggar suatu hukum moral Allah tak boleh dipenuhi. Itu sebabnya, janji Herodes yang tergesa-gesa itu, yang berakibat dimintanya kepala Yohanes Pembaptis, seharusnya tak pernah dipenuhi. Sayangnya, janji itu ditepati (Mark. 6:23-27). Di sini, Herodes seharusnya menarik kembali sumpahnya dan memohon maaf dari semua pihak atas pembuatan sumpah itu. Hanya nazar dan sumpah yang dibuat berdasarkan iman tak pernah perlu disesali. Selain itu akan terjadi ratapan atau perasaan terpukul.
Jadi apakah yang dinazarkan Yefta itu? Ada yang mencoba melunakkan sumpah tersebut dengan menerjemahkan apa yang disumpahkan itu sebagai apa (whatever) yang keluar. Namun, jika teks dalam bahasa Ibrani memaksudkan gagasan yang netral ini (yang bisa meliputi apapun termasuk hewan peliharaan Yefta), maka seharusnya di sini dipakai jenis kata yang berbeda (netral dalam bahasa Ibrani bisa diisyaratkan melalui bentuk kata feminin). Karena bentuk maskulin yang dipakai, dan kata kerjanya adalah keluar, maka ini pasti hanya menunjukkan (sebagaimana dalam setiap konteks lainnya) manusia dan bukan binatang atau benda lainnya.
Yefta berjanji bahwa siapa saja yang mula-mula keluar menjumpainya saat ia kembali dengan kemenangan akan menjadi milik Tuhan dan dikorbankan untuk Tuhan. Apakah ia memaksudkannya secara harfiah? Jika tidak, lalu mengapa ia menggunakan kata-kata ini? Dan jika ya, lalu bagaimanakah seorang hakim yang diurapi oleh Roh Kudus secara luar biasa untuk tugas kepemimpinan dalam perang, bisa bersalah melakukan pelanggaran besar terhadap suatu hukum Allah yang nyata (Im. 18:21; Ul. 12:31), yaitu menentang pengorbanan manusia? Perilaku yang tak masuk akal semacam itu hanya bisa dijelaskan demikian: Persetujuan Allah atas seseorang di satu bidang tidaklah menjamin persetujuan-Nya di segala bidang kehidupan. Misalnya, Daud juga dipimpin Roh, dan merupakan orang yang berkenan di hati Allah sendiri, namun bukan segala perbuatan Daud perlu diteladani oleh semua umat percaya yang dipimpin oleh Roh.
Yefta mengenal hukum Musa yang melarang pengorbanan manusia. Hakim-hakim 11:12-28 menunjukkan ia tahu sejarah Israel dan bisa merincinya jika perlu. Namun tentu saja ini tidak membuktikan bahwa apa yang ia tahu selalu ia lakukan, pengetahuan kita tentang apa yang benar tidak lebih menjamin kita akan selalu melaksanakannya. Bahwa Yefta memang sungguh-sungguh mengorbankan putrinya, yang demikian tragis, nampaknya merupakan arti yang paling wajar terhadap teks ini. Jika "pengorbanan" Yefta atas putrinya berarti mengembalikannya ke suatu kehidupan yang membujang dan melayani di bait Allah, tak satu kata pun dalam bacaan tersebut yang mengatakan demikian. Satu-satunya dukungan. yang mungkin adalah komentar bahwa siapa yang keluar dan rumahnya "akan menjadi kepunyaan TUHAN" (ayat 31). Namun pernyataan berikutnya membuktikan yang ada dalam benaknya adalah korban bakaran, "mempersembahkan... sebagai korban bakaran."
Perenungan
Sebagai isteri kita pasti sudah pernah dan sedang dan akan berjanji. Janji-janji apakah yang pernah kita lakukan? Kita mungkin berjanji pada diri sendiri, berjanji kepada teman, berjanji kepada keluarga, berjanji kepada gereja/hamba Tuhan, dan berjanji kepada Tuhan. Apakah kita setia pada janji kita itu? Mungkin jika janji pada diri kita sendiri dan kepada sesama manusia, kita pernah tidak setia. Tetapi jika kita berjanji atau bernazar kepada Tuhan harus setia, jika tidak maka jangan berjanji/nazar kepada Tuhan.
Mari kita ambil contoh janji kita kepada sesama manusia dan kepada Tuhan. Ketika kita dulu menerima berkat pernikahan, apa janji kita kepada suami kita dan kepada Tuhan? Janji yang pertama adalah bersediakah saudari mengasihi dia (suami) dengan segenap hati dan berbuat dengan segala kekuatanmu. Kedua, bersediakah saudari bersama-sama dengan dia melakukan kehidupan yang kudus? Ketiga, bersediakah saudari untuk mengerti dia, dan menanggung kelemahannya yang ada. Keempat, maukah saudari berjanji bahwa saudari tidak akan menceraikan atau meninggalkan dia sampai kematian akan menceraikan kamu kelak? Janji keempat masih bisa dipertahankan sampai sekarang walau sebenarnya sudah sering mau meninggalkan dia karena banyak permasalahan. Tetapi janji pertama sampai ketiga apakah kita masih setia sampai sekarang? Apakah kita tetap stia mengasihi, melakukan kehidupan yang kudus, dan bahkan tidak meninggalkan dia jika ekonomi tidak baik, jika kelakuannya tidak baik, jika ternyata ada banyak kelemahannya, jika dia mengalami penyakit, dan lain sebagainya.
Contoh lain misalnya tentang anak-anak. Ketika kita membawa mereka pada pembatisan kudus di gereja Tuhan, ada banyak janji yang perbuat di hadapan jemaat dan Tuhan. Pertama, apakah saudara menghendaki anak-anak ini dibaptiskan ke dalam Nama Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus? Kedua, apakah saudara bersedia membimbing anak-anak ini, agar mereka mengetahui dan menuruti firman Allah? Ketiga, apakah saudara bersedia menyuruh anak-anak ini ke Gereja dan membesarkannya dalam pengajaran Kristen Protestan, agar mereka menjadi anggota jemaat yang hidup dalam Yesus Kristus? Mungkin kita menganggap janji ini sepele, hanya bahasa seremonial/ritus saja yang harus dijawab begitu saja tanpa makna dan arti. Perhatikan makna dari setiap janji ini agar kita mengerti kesetiaan kita pada janji yang telah kita ucapkan di hadapan Tuhan. Pertama, Baptisan hanya sekali bukan berkali-kali. Tetapi ada banyak orangtua jaman sekarang ini bangga mengetahui dan bahkan membawa anak-anaknya menerima baptisan ulang di gereja lain??? Bahaya bukan! Di mana kesetiaanmu kepada Tuhan yang sama. Kok dibaptiskan lagi ke dalam nama Tuhan yang sama. Apakah beda Tuhan di GKPA dengan Gereja lain itu??? Jika sama mengapa kesetiaan kita luntur ketika melihat “cara” baptisan orang yang lebih “wah” seolah-olah kita diselamatkan oleh karena baptisan. Kita bukan diselamatkan karena baptisan tetapi hanya karena iman.
Kedua, apakah kita telah menginvestasikan tenaga, pikiran, hati, dan dana kita untuk membimbing anak-anak kita? Atau sudah cukupkah delegasi yang kita berikan kepada guru-guru di sekolah dan gereja, dan para pembantu mengerjakan tugas itu? Ingat pertanyaan dan janji itu bukan diberikan kepada guru dan pembantu, tetapi kepada kita orangtuanya. Ketiga, apakah kita sudah menyuruh mereka ke Gereja? Perhatikan kata “Gereja”. Gereja pakai huruf besar artinya ke Gereja di mana kita terdaftar sebagai warga jemaat. Jangan kita menyuruh mereka ke “gereja” di sekitar tempat tinggal kita dengan alasan dekat pokoknya “asal” mereka pergi ke gereja. Tidak itu isi janji kita di depan jemaat dan Tuhan. Kita berjanji akan menyuruh anak itu ke Gereja di mana kita terdaftar untuk diajari dan dibimbing oleh Gereja yang kita tempati. Mengapa? Pertama, agar mereka mengerti ajaran Kristen Protestan. Karena banyak ajaran gereja yang menjamur sekarang, karena itu mereka harus sejak dini harus diajarkan pengajaran Kristen Protestan. Kedua, agar anak-anak kita kelak menjadi jemaat yang hidup dalam Yesus Kristus. Karena banyak orang Kristen sekarang bukan jemaat yang hidup, tetapi dia jemaat yang terdaftar saja di gerejanya, tetapi tubuh dan jiwanya di gereja lain, persekutuannya di gereja lain, persembahan dan perpuluhannya di gereja lain. Ini bukan jemaat yang hidup. Jika demikian silahkan saja pilih, jika kita memang menjadi jemaat yang hidup di gereja lain itu, ya di sana aja terdaftar agar anak-anak kita sama dengan kita menjadi jemaat yang hidup di sana. Yang paling ironisnya jaman sekarang adalah ketika jemaat itu meninggal dunia maka dia dibawa ke gereja di mana dia terdaftar, tetapi selama hidupnya dia beribadah di gereja lain. Akhirnya, gereja kita hanya sebatas gereja yang melayani jemaat yang ‘mati’.
Karena itu melalui nas ini kita dituntut untuk tetap setia. Setia kepada janji-janji yang telah kita ucapkan di hadapan jemaat dan di hadapan Tuhan. Sama seperti Yefta, ketika dia bernazar di hadapan Tuhan maka dia tetap melaksanakan nazarnya itu sekalipun nazarnya itu sangat sangat bertentangan dengan hatinya. Makanya, hati-hatilah juga untuk berjanji dan bernazar bagi sesama manusia, dan terlebih bagi Tuhan. Amin.
SELAMAT SETIA !!!
Ramli SN Harahap
Silandit - Padangsidimpuan
HP. 0811 1998 0500
Rabu, 11 November 2009
HATORANGAN NI JAMITA 31 Desember 2009
“Amnesia
VS Anamnesis”
Partangiangan Ujung Taon
Kamis, 31 Desember 2009
Jamita : Masmur 103 : 8 - 18
Sibasaon : Rom 8 : 33 - 39
1. Pada umumna mura do jolma mangalupahon haburjuon ni Tuhan dohot donganna jolma. I do umbaen umabahat do jolma maol mandok tarimakasi dohot marsyukur. Sasintongna mansai ponting situtu do marningot hadedenggan ni Tuhan dohot donganta jolma di pardalanan ni ngolunta on, aso digohi roha tarimakasi dohot panghirimon na mangolu rohanta i. Momen (tingki) pargantian ni taon ma na pas laho marningot i sudena. I do umbaen turpukta dibagasan Partangiangan Ujung Taon on manaringoti hadedenggan ni Tuhan maradophon ngolunta sian na mamungka hita mardalan sian 1 Januari 2009 lopus tu borngin on 31 Desember 2009. Antong taligi ma jolo bia do parmasmur i laho mangungkap hadedenggan ni Tuhan di pardalanan ni ngolunta di taon 2009 i.
2. Gagasan utama di bagasan Masmur on i ma holong satia ni Tuhan. Parmasmur manghatai jana paingothon dirinia sandiri (dohot pambasa ni masmur on) bahaso TUHAN i ma TUHAN na gok holong satia jana parasiroha. Gagasan on dijabarhon dibagasan pokok-pokok songon na di toru on:
3. Amnesia VS Anamnesis. Jolma cenderung mangalami amnesia. Amnesia i ma panyahit lupa parningotan. Songon kacang lupa kulitna. Hadengganan ni Tuhan dohot donganta jolma nadung dikarejohon na salolotna on nada taingot jana habang songoni sajo. Tapi angka hahurangan ni Tuhan dohot donganta jolma sai torus marsingotngot di bagasan rohanta lopus tu holiholinta. Adong pandohan na mandok, “Ma tarholi hulala hancitna na dibaennia i tu au, jadi nada tarlupahon au be i”. On ma mambaen ngolunta taraso paet jana parir. Dipaingot si Parmasmur on do hita: " Puji ma TUHAN, ale tondingku, jana ulang halupahon sude hadenggananNa!" (ay. 2). Hata "ulang halupahon" diterjemahon sian hata Heber shakach. Pandohan "ulang halupahon" on artina nada holan maras-tuan mangingot sajo (remember) tapi dao umbagas astuanna i ma marmomosi (memorize). Jadi nada holan sakadar mangajak giot marningot tapi dohot do marmomosina di bagasan rohanta. Marmomosi i ma pangalaho na marningot dohot mangauhon huhut mangkarejo-honna. Di bagasan istilah liturgis, marmomosi digoari ma i dohot pandohan anamnesis. Parmasmur mangigil dirina sandiri dohot donganna na asing anso ulang gabe jolma na amnesia (lupa) tu hadengganan ni Tuhan, tapi angkon jolma na ra mar-amamnesis (marmomosi) hadedenggan ni Tuhan ma hita dibagasan pardalanan ni ngolunta on. Dibagasan proses anamnesis on, hadirion dohot hadedenggan ni Tuhan nada holan dimomosi songon pambaenan nadung solpu, tapi angkon tamomosi do pambaenan ni Tuhan i sadarion, dohot tu ari na giot ro on dope. Parange sisongon on ma na margogoihon jolma mandok tarimakasi dohot manghasabamhon ngoluna di bagasan panghirimon na mangolu. Muda songoni, mura ma hita mandok, "Puji ma TUHAN, ale tondingku..."
4. Hadengganan dia ma na angkon siingoton dohot simomosionta?
Adong lima hadengganan ni Tuhan na ni dok ni Parmasmur i ma: manyesa dosa, pamalum nasa nyae, manobus jolma sian hamatean, marhasurungan, dohot pasonanghon. Sude hadengganan i dipadomu si Parmasmur tu parmalum ni angka nyae. Harana nyae di tradisi ngolu ni halak Jahudi dipahombar do i tu dosa. Muda adong halak na marnyae dipamalum sian nyaena, dirajumi do i bahaso dosania madung disesa. Artina, hamamalum i nada diartihon songon akibat tindakan medis sajo, tapi na umponting i ma harani hasesaan ni dosa dohot holong ni roha ni Debata Ama. Debata Ama do mual ni hamamalum ni nyae. Hamamalum sian nyae patidahon holong satia dohot asi ni roha ni Debata do i tu jolma si pardosa i. Hamamalum sian nyae paluahon jolma sian hamatean, sakaligus mamboan parubahan identitas tu angka halak na mangalamisa. Identitas songon halak na dianggap mardosa, najis, dohot naso marmartabat, berubah manjadi jolma na ditobus dohot na dipasangap ni Tuhan. I do umbaen didok dibaen Tuhan do jolma i marhasurungan. Angka jolma na marhasurungan ma na dapotan hasonangan. Dirajumi ia ma ngoluna na dipasonang Tuhan. Tuhan manghaholongi nada satongasatonga, tapi secara tuntas: malum sian nyae jana malua sian hamatean.
5. Mangoku Tuhan gabe Ama. Pangalaman di holong satia ni Tuhan na sanggam manubuhon pujian (doksologi). Pangokuan dohot pamujion bahaso Tuhan i ma Tuhan na marholong ni roha. Tuhan nada sai torus manuntut, pandondam, sanga pe pamalos. Debata i ma Debata parholong roha na sumurung tu angka jolma. Holong ni roha ni Tuhan gabe dianalogihon songon holong ni Amaama tu angka dakdanakna. Aha gunana pangokuon dohot pamujion on? Anamnesis: marmomosi hadedenggan ni Tuhan. Marhite na marmomosi jana mangoku holong ni roha ni Debata, gabe mambaen margogo ma jolma i manghatarimakasihon ngoluna na jolo, sannari, jana marpanghirimon na mangolu tu ari na denggan na gito ro on. Harani i, angkon mampu ma hita mamalos holong ni roha ni Debata marhite ngolu na marholong ni roha na satia tu Debata Ama.
6. Di Partangiangan Ujung Taon on, mare ma hita marmomosi denggan basa ni Debata nadung tajagit sian Ibana. Angke diboto Tuhan do asal mulanta, diingot Ia do hum abuan sajo do hita. Songon duhut, nada sadia honok ngolu ni jolma, marbunga ma ia songon bunga di ladang; muda diombus alogo, manigor mago ma ia, nada adong be marnidasa mangulaki. Tapi laing holong do roha ni TUHAN mida na sai porsaya, marsundut-sundut do mardalan hadenggananNa, di halak na marsitiopan tu parjanjianNa, dohot na marsitutu mangoloi parentaNa. Amen.
fidei-gladys
Padangsidimpuan, Oktober 2009
Pdt. Tuty Zastini Hutabarat,S.Th.
HP. 0813 18 200055
HATORANGAN NI JAMITA 29 Desember 2009
“PADIAR MA MATE NAPOSOMON DI BAGASAN SONANG”
Minggu Dung Natal
Tgl, 29 Desember 2009
Jamita : Lukas 2 : 27 - 35
Sibasaon : Jesaya 52 : 7 - 10
1. Adong ma na margoan si Simeon di Jerusalem. Sahalak na bonar jana na badia na painteintehon Sipalua di halak Israel. Digohi Tondi di ia. Mansai bahat do arsak, partontangan ni ngolu na niadopi ni si Simeoan songon sahalak Israel na tinggal di Jerusalem na torus dibagas joro ni Debata. Sabar do ia painteintehon Sipalua ni halak Israel. Dung sorang Jesus, diida jana dirasahon si Simeon ma Sipalua i. Adong do kemungkinan di hatiha na painteintehon haroro ni Sipaluai i, ia diadopi ia do perasaan na hampir putus asa, i do umbaen didok ia hatana, "Saonnari ma o Tuhan dipatulus Ho baga-bagaMu. Padiar ma mate naposoMon di bagasan sonang”. Tapi nada ra dope ia mate painte so diida jana dirasahon ia Sipalua i. Akhirna dijagit jana diida si Simeon do aha na dijanjihon ni Debata tusia. I do umbaen na didok ia, “Padiar ma mate naposoMon di bagasan sonang”. Dung diabing ia Jesus na marumur salapan taon i, mur porsaya situtu ma ia ngolu na gok hadamean dohot si jop ni roha i di ngoluna. Ro do Simeon tu bagas joro ni Debata laho manjalahi hadamean. Bahat do halak na so mampu mangalami dohot marasahon hadamean dung ro tu bagas joro ni Debata harana ro ia tu bagas joro ni Debata nada dibagasan Tondi ni Debata, tapi dibagasan hagiot ni hajolmaonna sandiri do. Ro tu bagas joro ni Debata holan patidahon sinadonganna, patidahon huasona, patidahon habeteng-onna, patidahon hajogalonna, patidahon hamaloanna. Tapi angka jolma na ro tu bagas joro ni Debata di bagasan Tondi ni Debata, na malungun pasuo dohot Jesus, na malungun di haluaan na sian Jesus angkon dapotan hadamean na sian Jesus. Muda mangolu hita dibagasan habonaran dohot manghangoluhon hasintongan ni Debata, bisa ma hita marsuo dohot Jesus di ngolunta siganop ari. Parsuoan ni si Simeon dohot Jesus nada secara “kebetulan” tapi na dituntun ni Tondi Parbadia do si Simeon masuk tu bagas joro ni Debata Ama, di tingki si Maria dohot si Josep maroban Jesus laho “mangalehen” anak ni halahi tu Debata.
2. Berrefleksi sian penyerahan ni Jesus on bisa taida paboa si Maria dohot si Josep satia do laho mangkarejohon aturan ni ugamo na dung di haporsayai halahi. Hataaton ni si Josep dohot Maria on gabe tiruan ma on di sude keluarga ni halak Kristen laho mamboan angka dakdanakna tu adopan ni Debata di hamenehonna dope. Dilehen dakdanak i tu adopan ni Debata aso parsidohot do dakdanak i di harajaan ni Debata sian sihamenehonna dope lopus tu ujung ni ngoluna. Naumponting dope tahe nada holan mamboan dakdanak i tu adopan ni Debata marhite ibadah pandidion sajo karejo ni simatobang ni dakdanak i. Tapi dao umbagas sian i, i ma lahio mamodai, mangajari dakdanak i aso magodang dibagasan lomo ni roha ni Debata Ama na mangoloi poda dohot hata ni Debata dohot simatobangna. Muda natoras ni dakdanak i mampu pagodang anakkonna i di bagasan ajar dohot poda na sian Debata, pasti do dung di hatihana muda pe nada lobas simatobangna i laho mangaramoti anakkonnai, ma bisa halahi mandok, “"Saonnari ma o Tuhan dipatulus Ho baga-bagaMu. Padiar ma mate naposoMon di bagasan sonang”. Artina, dengan rela dohot jiwa na besar berani mengundurkan diri, memberi kesempatan tu dakdanak i, generasi muda laho manoruskon aha nadung dipungka simatobangna. Simatobang angkon mangalehen dirina mangajari, mamodai huhut padasipkon pendidikan dohot pendewasaan ni dakdanak i, berani pahabiskon tingku dohot gogona tu angka anakhonna. Boros tingki dohot gogo merupakan bentuk holong na utama. Angka natoras naso berani pahabishon tingki dohot gogona tu anakkonna berarti naso dihaholongi ia do anakkonna i.
3. Hara na sian mudar dohot pamatangta do dakdanakta i tubu, berarti angkon rap dohot do halahi muse dapotan di hangoluan na so mantak i. Marhitehite na pasahathon halahi tu adopan ni Debata berarti na paluahon halahi do hita sian gomgoman ni sibolis na giot manyego-nyego dohot pamatehon halahi. Mangalehen dakdanak tu adopan ni Debata marhitehite pandidion berarti mangalehen hangoluan na so mantak ma di dakdanakta dohot paluahon halahi sian hamaten na manongtong. Tubu ma sapasapa di hita nuaeng. Bia dehe sikapta mamikirhon ngolu ni angka anakkonta di tingki on? Bahat do halak Kristen nuaeng merasa puas dohot bangga muda dung diboan ia dakdanaknia tu gareja manjagit pandidion na badia i. Tapi dung dididi di gareja, nada ditoruskon halahi be tugas pembinaan, pangajarion tu angka dakdanak na tardidi i. Akibatna, bahat ma dakdanak na magodang secara fisik, tapi inda matobang di haporsayaanna na sintong tu Jesus. Jeges jana tampan do dakdanaki idaon sian luar, tapi keropos di partondionna. Muda sisongon i do keadaan ni angka dakdanak ni halak Kristen, nada bisa dope simatobang ni dakdanak i mandok, “"Saonnari ma o Tuhan dipatulus Ho baga-bagaMu. Padiar ma mate naposoMon di bagasan sonang”. Angke nada mampu dope simatobang ni dakdanaki patandahon haluaan na sintong tu angka dakdanak na i. Muda sisongon on do kualitas ni simatobang ni halak Kristen di jaman on, bisa tapastihon nada lolot be martahan angka naporsayai di na menghadapi partontangan ni ngolu na niadopina dung magodang halahi muse. Taiida ma bukti-buktina. Madung bahat angka dakdanak ni halak Kristen na marbalik agama sian Kristen keh tu parugamo na asing. Mura do meoleol pandirian ni naposobulung di pangaran-toanna. Antong aso sonang rohanta marnida haluaan i, taharingkotkon ma padasiphon pangajaran ni Tuhanta i tu halahi marhite na ringgas mamboan dakdanaktai tu adopan ni Debata dohot bagas joro ni Debata. Amen.
fidei-gladys
Padangsidimpuan, Oktober 2009
Pdt. Tuty Zastini Hutabarat,S.Th.
HP. 0813 18 200055
HATORANGAN NI JAMITA 26 Desember 2009
Na manjagit Jesus gabe angka dakdanak ni Debata
PESTA NATAL PADUAHON
Sabtu, 26 Desember 2009
Jamita : Johannes 1 : 9-14
Sibasaon : 1 Johannes 2 : 7-10
Patujolo
Parsaoranta hatiha on ima ari paduahon na laho mamestahon hasosorang ni Tuhan Jesus. Pola dua ari hita marpungu laho marjop ni roha di bagasan pesta natal, na patuduhon songon ima ringkot na hasosorang ni Tuhan Jesus di pardalanan partondion (pengalaman spiritual) ni halak na porsaya. Tapi di bagasan hataridaan na di tonga-tonga ni parlagutan nada pola bahat ruas ni parlagutan i na ro tu gareja. Tutu dehe ringkot sajo pesta paduahon i?. Tontu angka hita be ma na mamasa turpuk on laho pahusor-husoron i, na pasti di kurikulum ni gareja sai tongtong dope disangkapi jana dibaen anso sude halak na porsaya marlagut mamestahon haroro ni Jesus, astuanna sai nadung dipangkilalahon angka uluan ni gareja na ingkon marlagut hita marningot hasosorang ni Tuhan Jesus. Nada tuk nian holan sadari laho pahusor-husoron angka tona na sian Debata di hasosorang ni Tuhan Jesus. Bahat na ingkon begeonta jana simomosanta di ari i.
Turpukta di pesta paduahon on ima taringit tu ”Hata na mangalehen Hangoluan”. Di angka parsermonan jotjot do tarida pandapot taringot tu turpuk on bahasa ponggol sada sian evangelium ni si Johannes maol astuan, harana nada songon pandohan ni angka parpilsafat do turpuk on, jana nada songon sada surat na marisihon turi-turian. Tapi sasintongna nada na maol astuan turpuk on muda tasulingkit, taihutkon ma hatorangan na di di toruon.
Muda taida tu evangelium na asing, parmulaan ni pambaenan ni Debata taringot tu Jesus dipungka marhite-hite karejo ni tokoh Johannes Pandidi. Di Matius 3:1-17 dipabotohon taringot tu pangkobasion ni si Johannes Pandidi dohot na dipandidihon ni si Johannes Tuhanta Jesus. Markus 1 :1-8 : Pangkobasion ni si Johannes Pandidi, Lukas 1 :5-25 taringot tu hasosorang ni si Johannes Pandidi. Nah.. sasintongna evangelium Johannes pe dipungka do sian panandaion ni si Johannes pandidi, tapi diihutkon mai dohot sada ende liturgi ni huria na parjolo na marisihon kristologi (sada hymne) dipamasuk tu bagian patujolo ni kisah Johannes songon na adong di hita sonnari. Jadi songon na nidok ni si C.H.Dodd, evangelium Johannes asing sian angka evangelium na asing harana evangelium ni si Johannes nada dipungka parkarejoan ni Debata di tano on, tapi di banua ginjang.
Mamungka sian ayat sada, jumpang hita pandohan ’’Hata i ’’ na marharoroan sian hata ’’logos’’. Muda filsafat Yunani, na marcampur rap dohot ajaran mistik gnostik, logos ima sada wujud na so haidaan na parjolo haruar sian hatutuan na marisihon nasa na adong jana manjoloani nasa na adong. Pandohan na ummura astuan patorangkon logos jumonok tu pangantusian ”pikiran”. Di zaman ni si Johannes, Palestina ima bagian ni budaya Hellenis, jadi nada pola longang roha muda angka pandohan filsafat (istilah-istilah Filsafat) dipake angka na manyuratkon evangelium laho patorangkon taringot tu haposayaan. Asing ni pengaruh Yunani, panyurat patoruskon sada tradisi Yahudi na ro sian Padan na Robi, ima konsep ”Bisuk” (Hikmat) na adong rap dohot Debata di tingki manompa na sa na adong (tangkasi ma jolo Poda 8:22-31 anso pe dilanjutkon bahasan on).
Jesus ima khidmat dohot logos, jadi Jesus rap dohot Debata tingki manompa na sa na adong, jana di bagasan Jesus adong hangoluan (Gorik :Zoe), jana nasing muse di Johannes ponggol sada on Jesus disarupohon dohot Sinondang (Gorik: foos). Sinondang i laho tu jolma. Jadi Jesus ima hangoluan dohot Sinondang nadung ro tu Portibion, ima na gabe jamita di pesta natal di ari paduahon on.
Hatorangan :
Ayat 9 : Torang (sinondang) na tutu na manorangi sandok jola madung ro tu portibi. Andorang so ro Jesus Kristus tu portibion, madung adong sinondang i, tapi di tingki haroro ni Jesus madung dibaen Ia gabe sinondang na satutuna jana na sintong. Sian pangantusion on do hita mandok Jesus ma na gabe hagogok (kepenuhan) ni sude angka sinondang na dilehen ni Debata, jana na gabe lalu hita tu pangajaran ”Kristocentris” ima berpusat tu sinondang na adong di Kristus Jesus.
Ayat 10-12 : Jesus ro tu bagasan kosmos. Muda diterjemahan Bibel Angkola dibaen do hata on “BangsoNa”. Tapi kosmos bisa di bagasan dua pangantusion ima portibi sanga pe sekelompok oranga i ma bangso Israel, naditompa ni Ibana, tapi nada ditanda kosmos i Ibana. Kosmos di bagasan turpuk on ima nasa jolma (di bagasan pangantusion kolektif), nadung ditompa ni Jesus, harani na nitompa ni Ibana, gabe nampuna ni Jesus, tapi nada dijagit jolma i Ibana. Jolma di bagasan pangantusion di son ima saluhutna nasa jolma na di portibion, jadi-jadian ni Debata na mangalo Ibana, tapi bisa do muse di bagasan pangantusion na paduahon ima : sada kelompok ni hajolmaon “halak Jahudi”, ima na di bagasan evangelium Johannes na manulak jana na tongtong maralo rap dohot Jesus, na ditulak ni halahi ima Jesus na gabe Anak ni Debata. Tapi naumporlu di hita saonnari hombar tu turpuk on (ayat 12) ima : bope sian halak Jahudi sanga sian hajolmaon sudena, sanga ise na manjagit Jesus gabe angka dakdanak ni Debata mai. (Gorik: Tekna Theou). Angka dakdanak ni Debata di son na sian hata Tekna jotjot doi dipake laho patuduhon status naniangkat sian hatoban (Anak Partubu tongtong do sian terjemahan Huios).
Astuanna di si muda anak angkat sian hatoban, taboto do muda hatoban nada adong di si hak (hak mangkatai, hak manontuhon dohot hak manean), holan na mangoloi tuanna do hatoban, tapi muda diangkat Jesus gabe angka dakdanak ni Debata gabe tangkas ma statusna di harajaan ni Debata; tangkas ma na gabe parsidohot ia di harajaan ni Debata, tola mangkatai jana manontuhon di haputusan nang songon i gabe panean di harajaan ni Debata. Debata do namanubuhon angka dakdanak ni Debata i. Bisa pabagasonta hatorangan ni on taringot “Tubu Padua-nolihon” songon pangkataion ni Jesus rap dohot si Nikodemus (ligi ma di Johannes 3). Muda tatangkasi taringot tu si bisa ma idaonta hubungan ni Hata na gabe Anak Ni Debata, jana Debata na gabe Ama songon i muse Tondi ni Debata na patubuhon angka anak ni Debata. Konsep Debata si tolu sada digombarhon si Johannes di son.
Ayat 13-14 : Angka naso tubu sian mudar sanga sibuk, sanga sian hagiot ni pamatang ni halaklahi (nafsu), tapi naditubuhon ni Debata. Di son tangkas ma idaonta naso mangihutkon ide taringot tu proses ni haportibion (natural). Hata mudar na dibagasan hata gorik disuratkon di bagasan bentuk jamak, ima songon dia proses alami, mudar ni natorasna dua-dua. Jadi ise do nadimaksud di son? Angka napaubahon roha jana haruar sian kelompok kejahudian sanga sude jolma do nadung paubahon roha jana namangoku Jesus Kristus sian sude bangso ?. Tontu napaduahon ido astuanna di son, lumobi mai di ayat 14 didok : bahaso logos madung gabe jolma. Di hata Gorik didok “sarx astuanna sibuk”, na patuduhon tu jolma sudena, ima na laho paluahon jolma na dibagasan hagolapan.
Jesus madung ro tu portibion sian banua ginjang, na gabe jolma sarupa tu jolma na asing, tapi Ibana na marsangap (mulia), gok asi ni roha (charitos) dohot hasintongan (aleteia), harana Jesus ima monogenus para patros “Anak ni Debata nasasadai”. Hata sanga logos nada na sorang sian Debata, tapi didok rap dohot Debata jana Debata sandiri. Jadi AnakNa na sasada i (dipaboa doi muse di ayat 18) patuduhon hasadaon dohot jonokna Jesus dohot Debata. Pandohan “madung di tonga-tonganta” hata hita di son ima angka namamasa evangelium Johannes di hatihai, tapi laing na patuduhon na sahat doi tu angka namamasa egangelium on tu hita sadarion. Hita pe madung manyaksihon hamuliaonNa, hita pe madung manyaksihon logos/hata i madung gabe jolma. Jana tontu muda angka na manjagit “hatai do hita na gabe dakdanak ni Debata ma hita : adong statusta na tangkas di Harajaan ni Debata.
Hahonaanna.
1. Ingkon pangkilalahononta do jop ni roha ni portibion nadung dapotan Sinondang, na manorangi saluhutna jolma, jana ima na gabe jop ni rohanta di pesta natal ari paduahon on. Sada pambaenan halongangan na sian Debata doi lopus tu hita sadarion.
2. Jesus dipatudos tu hata na rap dohot Debata, jana nadung gabe jolma di portibion ima na mambaen adong parsaoranta rap dohot parbanua ginjang, jana dison ma tangkas astuanta bahaso Debata madung mardenggan rap dohot jolma.
3. Jesus dipatudos muse rap dohot Sinondang : Muda sifat na tumangkas sian sinondang ima tongtong do mago hagolapan muda ro sinondang. Jana muda adong sinondang gabe tangkas ma taligi dalan siboluson anso lalu tu tujuan. Muda halak na mardalan di hagolapan, jotjotan mai gabe lilu. Antong didok di turpuk on : Sanga ise na manjagit sinondang i ima Jesus sandiri gabe monang ma hita manaluhon hagolapan, sanga manaluhon sibolis. Muda tongtong tatiop Sinondangi, gabe tangkas ma hita didia mardalan ima di dalan hasintongan jana lalu ma hita tu Harajaan ni Debata.
4. Digoaran do angka namanjagit Hata dohot Sinondang i gabe dakdanak ni Debata. Taingot ma muda angka dakdanak ni Debata do hita gabe pasti do hita panean di Harajaan sogot, antong nada tama angka dakdanak ni Debata marpangalaho songon sada hatoban dohot mian di hagolapan sanga mangihutkon hagiot ni sibolis. Amen-horas jana selamat natal.
Pdt.Josep P.Matondang.
Ka.Biro III
HATORANGAN NI JAMITA 25 Desember 2009
“HALONGANGAN DO HASOSORANG NI JESUS I”
Natal 1
JUMAT, 25 Desember 2009
Jamita : Lukas 2:15-20
Sibasaon : Pangarataion 18:15-19
1. Elmer Kline, sahalak manajer perusahaan pambaen roti taon 1921, dilehen tugas giot membaen goar produk roti tawar naimbaru na diproduksi ni parusahaan i. Di tingki marpikir sada goar na bisa “menarik perhatian”, didapot ia ma alusna di inganan na so tardugaduga. Di tingki markunjung ia tu lapangan Indianapolis Motor Speedway, so ma gior mangaligi Festival Balon Internasional. Digombarhon ia ma pemandangan balon-balon udara na jeges, na mangalewati langit Indiana songon na “memengagumkan dohot
na manghalongangkon”. Torbit ma di pikirannia mambaen goar ni produk i “Wonder Bread” (Roti Halongangan/Ajaib). I do lopus tu sadari on, kemasan ni roti on dihiasi gambar balon na berwarna-warni. Hata halongangan (wonder) i ma hata na marisihon arti dohot makna na mansai penting sian rotinai sandiri. Kamus mangartihon halongangan songon “boncir ni hahomangan”. On ma hata na mang-gombarhon pengalaman ni sude jolma na adong di sekitar peristiwa haroro ni Jesus tu tano on – angka surusuruan, si Maria, Yusuf, angka parmahan, dohot sude jolma na mambege barita hasosorang ni Jesus i. Dipatorang panurat ni buku Lukas do paboa sudena jolma “longang jana homang situtu” (Luk. 2:18). Sude do jolma homang jana longang laho marnida hasosorang ni Jesus tu portibi on. Anggiat ma di tingki na mamestahon hasosorang ni Jesus on tubu ma di hita halongangan dohot hahomangan marnida holong ni roha ni Debata Ama laho manopot hita jolma tu portibi on. Angke ngolunta on sai torus do digohi angka halongangan dohot hahomangan godang muda tajagit Kristus sorang di rohanta be.
2. Aha ma barita halongangan di hatutubu ni Jesus Kristus tu portibi on? Naparjolo, dipaboa Debata Ama do hasosorang ni Jesus tu angka parmahan. Angka parmahan i ma halak na so dihormati halak golongan ortodoks Yahudi na menganggap dirina na dumenggan di hatiha i. Angka parmahan nada bisa mandalanhon uhum ibadat secara detail; nada bisa halahi manjaga uhum (isarana mambasu tangan painte so mangan) dohot bahat paraturan na asing na i. Diremehkon golongan ortodoks Jahudi do halahon. Harani i, halongangan na parjolo di hasosorang ni Jesus i ma dipaboa barita na denggan i tu halak na sederhana. Napaduahon, hasosorang ni Jesus di bara ni pahanpahanan. Mungkin sugari mangolu hita di hatiha i pasti do hita mangharaphon hasosorang ni Jesus di istana sanga pe di inganan na layak. Sian on tarida bahaso hasosorang ni Jesus tu portibi on nada ditontuhon inganan na sumangap. Marhite on dipaboa tu hita, sorang do Jesus di bangasan ngolunta na so hasaya i, di bagasan parangenta na layas i, dipangalahonta na hasurahan i laho paturehonsa aso gabe dapotan haluaan hita. Sorang do Jesus diangka parangenta na so ture i aso dipature ia parangenta i. Sorang do ia dibagasta na gok parsoalan i aso dipadame ia sude pangisi ni bagasta i. Napatoluhon, tubu Jesus sian sada bujingbujing na so marbagas dope. Muda di hatiha sannari kejadian i, manigor ma hona surahan si Maria, hona pabali sian gareja angke gabegabean ia di na so hatihana dope. Sian on bisa tarida bahaso Debata markarejo di luar batas pemikiran ni hajolmaon. Debata bebas manontuhon cara haroro-Na tu portibi on laho paluahon jolma si pardosa i.
3. Muda halongangan do hatutubu ni Jesus tu portibion, bia do reaksi ni angka jolma manjagit hasosorang ni Jesus Sipalua jolma i? Naparjolo, porsaya do angka parmahan i di barita hasosorang ni Jesus. Manigor sahata saoloan do halahi laho mangaligi Jesus na sorang i. "Beta ma hita tu Betlehem anso taida na masa i, na nipaboa ni Tuhan i tu hita." Manigor sepakat do parmahan i kehe tu Betlehem atik pe sasintongna nada adong na istimewa siligion di Betlehem hatiha i, tapi dibaritahon halahi do barita na dibege halahi taringot tu dakdanak na tubu i. Dung diida angka parmahan i Dakdanak i, di-caritohon halahi ma sude na dung dipaboa tu halahi taringot tu Dakdanak i. Aha ma na dipaboa surusuruan i tu parmahani? Dipaboa surusuruan i do bahaso dak-danaki i ma Kristus. Jana barita si jop ni roha on dipabotohon halahi parjolo tu si Maria dohot si Josep dohot tu sude jolma na pasuo rap dohot halahi. Haporsayaan ni parmahan on mambaen halahi gabe saksi hasosorang ni Kristus Tuhan. Atik pe di hatiha i, nada talup jana nada di akui angka parmahan gabe saksi. Artina, di hasosorang ni Jesus terjadi perubahan status sosial ni parmahan. Dibaen Debata Ama do angka parmahani gabe saksi na parjolo na bisa mamaritahon aha na dung diligi jana na binege ni halahi taringot tu Jesus Kristus. Jana hasaksian ni parma-han on mambaen halak gabe longan situtu. Halak pe homang ma rohana umbege carito ni angka parmahan i. Napaduahon, si Maria. Marbeda sian angka si parmahan. Angka parmahan mamaritahon na dung dibege dohot na diligi ni halahi tu sude jolma, tapi anggo si Maria disimpan ia ma sudena i di bagasan rohania mamikirkon sanga aha arti ni sudena i. Si Maria manyimpan di bagasan rohania hata na ni dok ni parmahan i paboa dakdanak na sorang i i ma Kristus. Manyimpan berarti diparhatutu ia do barita na diboan ni angka parmahani bahaso Jesus nasorang i, i ma Kristus. Songon sada ina ia, tontu mansai jop situtu do rohana mambege barita nauli i, bahaso dakdanak na ditubuhonnia i ma Kristus.
4. Sannari bia do hita mamestahon hasoso-rang ni Jesus? Adong do pergeseran na semakin membahayahon ngolu ni ha-karistenonta di hatiha on. Angka aha ma i? Naparjolo, fokus ni pesta natal gabe mangondolhon pernak-pernik natal isarana: pohon natal, kue natal, baju natal, kartu natal, kado natal, bingkisan natal. “Ide laho mamake pohon Natal ro tu Inggris sian haporsayaan ni halak Eropa painte so siihutkon Kristus halahi. Suku Celtic dohot Teutonic manghormati pohon-pohon on di tingki perayaan musim ngali (dingin) songon simbol hangoluan na manongtong. Pohon on disomba songon janji angkon ro ma sang mataniari. Gabe dianggap ma pohon natal on i ma lambang ngolu na manongtong di angka sisomba ganaganaan, gabe lambang ni Sipalua jana marhitehite i ma gabe nada tapisah-kon be pohon natal dohot hasosorang ni Jesus. Gabe taanggap ma pohon natal on songon lambang ni hangoluan na manong-tong. Napaduahon, fokus ni natal gabe mangondolhon Sinterklas. Muda taligi kebiasaan ni halak sisaonnari on ma gabe mamaritahon hadengganan ni Sinterklas na mangalehen hadiah tu angka dakdanak dohot na pogos. Gabe tarsingkir do hadedenggan ni Jesus na ro tu portibion na gabe jolma laho manobus hita sian hadosaonta. Napatoluhon, fokus ni natal gabe mengarah tu angka pesta-pesta. Muda dung masuk bulan Desember mulai sian tanggal sada lopus tu tanggal tolu pulu sada Desember madung digohi pesta-pesta natal mulai ma i sian pesta natal gareja, kategorial, parsahutaon, par-margaon, kantor, dohot angka na asing. Muda tapamanat sada keluarga di hatiha on, paling saotik ma ia mamestahon pesta natal 7 kali (natal marga ni ama, natal marga ni Omakna, natal marga ni isterina, natal marga ni simatuana, natal ni parsa-hutaon, natal ni kantor, natal ni punguan kategorial di gareja, dohot natal umum gareja). Loja do halak Karisten nuaeng mamikirhon pesta-pesta natal. Jana adong kecenderungan nuaeng gabe mabiar noma mandohoti pesta-pesta natal angke natal nada mamboan barita nauli be tapi madung mamboan boban. Na paling pailahon di hatiha sinuaeng on, i ma pesta natal gabe ajang manjalahi “dana/ hepeng”. Hape muda taligi hasosorang ni Jesus tu portibion nada mangigil hepeng/ dana sian jolma, tapi sabalikna do sorang Jesus tu tano on laho mangalehen diriNa tu portibion aso mangolu pangisi ni portibi on. Tapi hita mamestahon hasosorang ni Jesus dohot pesta-pesta na mangidoido hepeng tu halak bahkan tu angka jolma na so sahaporsayaan aso bisa mamestahon hasosorang ni Jesus. Pailahon do pesta si songon on. Pamenekhon hasosorang ni Jesus do i tu portibion. Tapestahon ma pesta natal sian na adong di hita, sian kemampuanta, ulang manghaut hepeng aso adong sipahabisonta.
5. Fokus ni natal sasingtongna i ma Jesus. Jesus na sorang di bara ni pahanpahanan, Jesus na disomba ni angka parmahan, Jesus na disomba dohot na diehen hadiah parhapistaran sian Purba. Madung sorang sadari on di Kota Ni si Daud, Sipalua i, i ma Kristus Tuhan i. Pesta hasosorang ni Jesus nada wah...., nada heboh..., nada glamour, nada heppot, nada kucar-kacir pahae tu jae tu julu manjalahi hepeng, nada sibuk mambaen proposal tu angka na mora, pejabat, tapi pesta natal dipestahon secara sederhana, tenang, hening, diam. Antong tapestahon ma ari hasosorang ni Jesus on sian roha na ias, tenang, biasa-biasa, sederhana tapi mam-pu mangalehen makna tu na humaliang, mampu mangalehen makna tu keluarga, gereja dohot masyarakat. Jesus sorang laho mangurupi na dangol. Antong tapestahon ma natal laho mangurupi angka na dangol, napogos, paluahon halak sian dosana aso dapotan halahi di hangoluan na manontong i. Halongangan do hasosorang ni Jesus i. Antong tabaen ma halonganan tu na humaliangta tanda nadung sorang Jesus di bagasan rohanta. Selamat Ari Natal ma di hita sudena. Amen.
Kantor Pusat GKPA, Oktober 2009
Pucuk Pimpinan GKPA
HATORANGAN NI JAMITA 24 Desember 2009
“HOLONG NI ROHA DOHOT ASI NI ROHA NI DEBATA DO TU HITA,
UMBAEN NA TUBU JESUS, SIPALUA I ”
JAMITA TU BORNGIN ARI NATAL, KAMIS, 24 DESEMBER 2009
JAMITA : Lukas 1 : 26-33
Sibasaon : Jesaya 12 : 1-6.
PATUJOLO :
Syalom, Selamat Natal ma di hita sude!
Angkon taoku bahaso borngin na sonang, gok jop ni roha dohot dame do di hita angka na porsaya tu Jesus borngin on. Angke madung 4 Minggu antong marturut-turut taparade rohanta marhite Minggu Advent, laho mamestahon Pesta Natal borngin on. Marhite i, ganup keluarga do ro tu Pesta on. Bahkan na so jungada mar-Minggu (maribadah tingki ari Minggu) jop do rohana laho ro tu pesta Natal on. Harani i marisi do angka bangku (bahkan adong na mambaen tenda) di kota dohot di desa muda dapot ma borngin Natal songon na tapestahon borngin on. Sude pangisi ni tanoon, na menek na magodang, na dangol, na kuaso, na pogos na kayo, na oto, na pistar, marolop-olop tu Debata hara ni denggan ni basa dohot holongNa tu hita tingki on.
Marhite i turpukta pe borngin on, dipabotohon do tu hita bahaso ”HOLONG NI ROHA DOHOT ASI NI ROHA NI DEBATA DO TU HITA, UMBAEN NA TUBU JESUS, SIPALUA I”
1. Dipake Debata do jolma manusia na gabe parkokasNa (alatNa).
Muda taparate-atehon turpukta saborngin on, Debata sandiri do na na markarejo marhite holong dohot gogoNa laho parohon haluaan na tu portibion.
Painte so ro Suru-suruan Gabariel tu si Maria, dipabotohon do taringot aha naung masa tu si Elisabeth dohot si Sakarias ( ay. 5-25), i ma naung denggan pamatang ni si Elisabeth bope naung matobang/ginjang umurna. Sannari marhite si Maria ma, sada bujing-bujing naung martunangan dohot si Josep dipabotohon, paboa na giot ro Sipalua ni hajolmaon on. Si Elisabeth madung matonbang jana nada marhauntungan, tapi si Maria, sada bujung-bujing na so marhasohotan dope. Nada halak na kayo, boru ni kota, jana nada na ’terkenal’ (artis, pemain sinetron, penyanyi, ilmuwan dll) halahi, tapi halahi do ditopot, dipaias jana dipake Debata na gabe parkokasNa, alatNa na gabe saluran berkat tu portibion.
Disuru Debata ma Suru-suruan Gabariel (ay,26 b), paboahon bahaso Debata do na markarejo. Pandohan ni suru-suruan i pe tangkas do ”Horas ma di ho, bujing-bujing na nipasupasu ni Tuhan! Sai rap do Tuhan i dohot ho” (ay.28) Pabotohon bahaso bope inda jolma na sempurna, bahkan bujing-bujing dope si Maria, madung di asi i, di puldit, dipaias, jana di pasu-pasu Debata ia, gabe saluran ni asi ni roha dohot pasu-pasu ni Debata ibana tu portibion. Didok ’nadi pasu-pasu ni Debata do ho, (ay.28), di ayat 30, didok : ..dibaen jop do roha ni Debata mida ho’ (sebab engkau beroleh kasih karunia dihadapan Allah’). Jadi hara karejo ni Debata do on, ulang mabiar. Porsaya ma tu Tuhan, na mandongani dohot mamasu-masu karejoon.
Na menarik, nada ditulak si Maria pamillitonnai, toruk do rohana, jana dipabulus rohana laho manjagit tugas tanggung-jawab na nipasahat ni Debata tusia. (bd. Ay. 38) Hape tugas na borat, na maol do on disia, angke bujing-bujing jana na martunangan dope ia, hape angkon denggan ma pamatangna jana tubuan anak ia muse.
Marhite i, taida bahaso sanga ise pe hita on, na menek, namagodang, na kayo, na pogos, na pistar naoto, parhuta-huta, par-kota, dna, giot pakeon ni Debata do hita gabe parkokasNa, alatNa laho gabe saluran berkat/pasu-pasu tu bahat jolma, asal ma ra hita burju manjagit tugas, tanggung-jawab i sian Debata. Ia do na mamio hita, na paiaskon hita, na mengutus hita, anso bahat jolma manjagit haluaon i.
2. Jesus na sorang i, i ma Anak ni Debata na Gumincat, Raja na Markuaso.
Tujuan ni Suru-suruan i manopot si Maria, i ma laho patuluskon Rencana ni Debata tu portibion, naung dilumbahonNa hian marhite Nabi, Raja dohot angka naposo ni Debata. Jesus ma baenonna goarNa, artina SIPALUA – Yosyua, Yehssyua (Heber), marlapatan : Jahowa (Jahwe) menolong atau menyelamatkan. Paingotkon si Maria dohot bangsoNa bahaso si Josua do (ganti ni si Musa) dipake Debata laho maroban bangso i sian parhorsihan (manaripari aek Jordan dohot mangaroncohon tembok Jerikho), laho masuk tu tano parjanjian Kanaan.
Jadi Jesus ma antong na gabe Sipalua, laho paluahon hita jolma sian pardalananta di portibi on tu hasonangan naung ni parade ni Debata di Surgo. Raja na Tumimbul, Anak ni Debata na Gumincat, jana Raja ni angka Raja do Jesus. Markuaso laho paluahon sian gomgoman ni dosa dohot sibolis.
Harani i, Tondi Porbadia do mangarajai dohot kuaso ni Debata do na manggohi si Maria anso tulus sudena i. Nada kuaso ni jolma, tapi kuaso ni Debata do.
Jadi bope bujing-bujing jana dadaboru na sederhana si Maria, Debata do patupahon sudena karejo on. Jana Debata sandiri do na giot sorang on. Na giot paluahon sudena jolma manusia.
On ma sihajopkononta borngin on, ma sorang be Raja Gumincat, Raja na Markuaso, bope inda songon pamarentaon ni harajaon portibi, lumobi do kuasoNa sian nasa raja na adong di portibion. Di Filipi 2 : 10-11 didok, ”Anso marsinggang ma dibagasan goar Jesus, sandok na di banua ginjang na di tanoon dohot na di toru ni tano on. Angkon torang ma okuan ni halahi paboa Jesus Kristus do Tuhan...”
Raja ni portibion terbatas, kuasona, harajaanna, gogona dohot umurna. Tapi Raja na sorang on, Jesus Kristus, Tuhanta, Raja na markuaso paluahon hita sian sude gomgoman ni dosa dohot sibolis dohot hamatean, jana Raja na naung paradehon inganan na sonang ni nasonang nada terbatas, tapi salolot ni lolotna.
3. Tajagit ma haluaan i jana tabaritahon ma i tu bahat jolma.
”Naposo ni Tuhan do au, sai tulus ma tu au songon na nidokMi”, (ay.38) Pandohan dohot alus on ma na patut dongkononta tu barita haluan na ni pasahat tu hita borngin on. Bope bahat angka hamaolon, bahat dosa, bahat na so tabo pangkilalaanta tingkion. Tapi madung dibaritahon tu hita haluaan i, hara ni i tajagit ma. Tahaporsaya i ma. Tapabulus ma rohanta laho manjagit barita i.
PANUTUP
Bope naung jotjot do tabege barita Natal on, laing dipaingot jana dibaritahon do tu hita borngin on barita Haluaan on tu hita, anso taingot karejo ni Debata do patupahon haluaan tu hita jolma manusia. Tutu dipake Debata do hita jolma manusia, sanga ise pe hita on laho palaluhon bahaso Jesus madung ro gabe Raja ni angka Raja, Tuhan ni angka Tuhan, TAHAPORSAYA I MA HOLONG NI ROHA NI DEBATA NA SONGON I GODANG NA, LAHO PALUAHON, LAHO MANDONGANI HITA TONGTONG (IMMANUEL), jana burju ma hita laho paboahon, patuduhon tu dongan jolma. Bahat do tingkion donganta jolma na tangis, na dangol, na pogos, na maringanan di na golap, na sangat membutuhkon perhatianta, anso dohot halahi manjagit haluaon naniparade ni Debata di hita jolma.
Amen.
Pdt. AHJ. Sibarani STh
Kantor Pusat GKPA
HATORANGAN NI JAMITA 20 Desember 2009
RO MA HO ALE JESUS
Minggu Advent 4
Minggu, 20-12-2009
Jamita : Jesaya 30: 18 - 26
Sibasaon : Judas 1: 17 - 21
1. Mamasuk hita tu Advent na paopathon dibagasan minggu on. Ona ma masa paintehon na paopat mingguhon di hita. Masa-masa on berarti i ma masa painteintehon haroro ni Tuhan manopot hita. Sude do hita mamboto paboa painteintehon nada tabo. Harani i do di hatiha on sudena madung serba hipas jana instan. Tapi angkon taboto muse do cara kerja ni Tuhan nada instan. Tapi sabalikna do. Diigil jana dipangido Debata Ama do sian hita hasabaran painteintehon haroroNia di bagasan hasatiaan.
2. Somal do taendehon BEAM No.41 :1 “Dipaimahon halak-Mi, o Jesus haroro-Mu. Dihalungunhon halahi, tarida ma gogo-Mu. Andingan di pasonang Ho, angka na mangintehon Ho, tibu ma ro o, Tuhan. Tibu ma ro o, Tuhan”. Sian endeon tarida hagiot ni jolma i di nalaho painteintehon haroro ni Tuhan i. Tapi nada gogonta laho mangatur haroro-Na, holan Ibana do na mamboto andingan Ia ro tu portibi on. Harani i do dipangido Ia tu hita anso sabar hita painteintehon haroro-Na i.
3. Jamita Na Denggan sadari on manaringoti taringot tu na manghalungunhon haroro ni Sipalua. Muda tabasa ayat 18, tarida ma disi dua hal. Naparjolo, dipainte TUHAN dope hatihana laho patuduhon tu hita ibo ni rohaNia. Napaduahon, martua do na marpos ni roha tuSia. Biasi dipainte Tuhan hatihana laho patuduhon ibo ni rohaNia tu Sion? Angke madung marsap dosa sude pangisi ni Sion. Harani dosa i ma ro Debata laho manobus dosa ni Sion i. Tuhan do na berinisiatif ro tu Sion manobus dohot paluahon Sion sian dosa i. Songoni do nang tu hita jolma. Tuhan do na selalu berinisiatif laho ro manyesa dosanta. Tuhan berinisiatif manghaholongi hita. Ia do na manghalungunhon hita, jana Ia do na satia painteinte hita mulak sian hajahatonta.
4. Angka ise do na dipainte ni Tuhan i? Naparjolo, halak na pauba rohana. PaluaonKu ma Sion di bagasan hatigoran, dohot halak na paubahon rohana (Jes. 1:27). Debata rade do paintehon haroro ni halak na manyosali dirina jana na so ra be mangkarejohon dosa, tapi na mardalan pasti manghobasi parkarejoan ni Debata Ama. Napaduahon, halak na badia rohana. Di sude dolokKu na badia, nada adong na jahat sanga pe mara, gok parbinotoan taringot tu TUHAN ma angka luat, songon aek na manggohi dano mangalantap (Jes. 11:9). Debata rade do paintehon halak na badia rohana, na mangkarejohon nasa na hombar tu giot ni Debata. Napatoluhon, halak na painteinte haluaan sian Tuhan sandiri. "Tutu ma da, Ia do antong Debatanta. I ma TUHAN na tapaima-ima laho mangalehen haluaanta. Saonnari marsurak ma hita marjop ni roha, dibaen na dung nipaluaNia hita" (Jes. 25:9). Debata rade painteintehon halak na mauas di haluaan na sian Debata Ama.
5. Aha do guna ni na painteintehon Tuhan i? Muda tabasa di turpukta on masai bahat do guna na muda ra hita painteinte haroro ni Tuhan i di bagasan hasatiaan, hasabaran ni roha. Angka aha ma i? Naparjolo, nada sai mangandungi be hita. Halak na dung merasa yakin paboa na ro ma Tuhan i, nada be marsak jana sai mangan-dungi halahi. Angke na dipainte i pasta do ro. Isarana di sada pesta panomunomuon ni Gubernur laho mangaresmihon sada proyek. Nada pola marsak be panitia muda memang ma dipastihon Gubernur i ro laho manga-resmihon proyek i. Tapi muda nada pasti haroroni Gubernur, pasti do panitia marsak jana busisaon painteintehon ise do na ro sian kantor gubernuran. Songoni do nang hita na painteintehon haroro ni Tuhan i. Nada pola jabat marsak jana tumatangis be hita, angke na tapainte i pasti do ro laho mangalap jana manguhumi halak na mate dohot na mangolu. Napaduahon, alusan ni Debata ma hita muda pio-pio hita tuSia. Selama na paintehon haroro ni Tuhan i hita di tano on, nada dipadiar Tuhan hita di angka parungkil-onta. Tapi na rade do Ia laho manangihon huhut mangalusi angka piopionta tuSia. Artina, di hatiha na painteintehon haroroNia hita, laing dialusi Ia do angka alualunta na tapasahat tuSia. Napatoluhon, Tuhan sandiri noma mamimpin hita. Atik pe nada ro do pe Tuhan i, tapi na gabe pamimpin di ngolunta nada dirinta sanga angka na asing i. Tapi Ibana do na gabe pamimpin di hita. Ia do namangarajai ngolunta. Ibana do na manga-jari hita. Ibana do na marmahani hita. Harani i ulang pola mabiar be hita salolot painte-intehon haroro ni Tuhan i hita di tano on. Angke rade do Ia na gabe pamimpinta. Muda manyimbil hita sian dalan, tarbege do i sian pudinta soraNia na mandok, "On do dalan i; dalan on ma bolus hamu." Napaopathon, pasupasuon ni Tuhan ma ngolunta. Muda manyabur same hamu, tongoson ni TUHAN ma udan anso tubu same i jana mangalehen suha marlompit ganda. Di pahan-pahanan-munu pe rade ma bahat jampalanna. Halak na satia jana sabar painteintehon haroro ni Tuhan pasti dapotan pasupasu. Pasupasu ni Tuhan on lobi sian na tapikiri. Diurupi Ia do hita di parkarejoanta di kobun, di saba, di kantor, di wirausaha dna. Harani i ulang ma marnaloja hita painteintehon haroro ni Tuhan i di bagasan ngolunta. Angkon tahaporsayai do paboa Tuhan i tibu do ro manopot hita jolma on. Jana tatangiangkon ma aso ro Jesus manopot hita. Ro ma Ho ale Tuhan angke madung hami painteinte di haroroMu manopot hami jolma sipardosa on. Selamat Advent 4! Amen.
Fidei-gladys
Kantor Pusat GKPA, Oktober 2009
Ramli SN Harahap
Email: ramlyharahap@yahoo.com;
www.ramlyharahap.blogspot.com
HATORANGAN NI JAMITA 13 Desember 2009
Parsidohot
di Harajaan ni Debata
muda dung ro tingkina
MInggu ADVENT 3
13 Desember 2009
Jamita : Lukas 13 : 23 - 30
Sibasaon : 2 Tesalonika 2 : 13-17
PATUJOLO
Dumenggan do hita sise turpuk on mamungka sian ayat 22, harana sude do Bibel manyuratkon Lukas 13:22-30 na gabe sada hasadaan. Nada binoto nian biasi ingkon gail na sada ayat i nada dipadohot gabe turpuk jamita minggu on. Mangihutkon pandapot ni panulis jamita on, dumenggan do tapamasuk ayat 22 harana adong hatorangan na tung mansai porlu botoonta parpayak ni jamita on, i ma di tingki pardalanan ni Jesus na mamolus angka huta dohot pagaranna laho masuk tu Jerusalem.
Porlu na ingkon botoonta hatorangan tingki dohot inganan i, ima patuduhon sada gombaran na nipangkilalahon ni Jesus hombar tu pangajaran na dibaritahonNa. Harana umbahatan do angka na mangarangrangi (ahli tafsir) buku ni si Lukas mangaligi sada paraloan na bolon na masa di tonga-tonga ni Jesus maradopkon angka malim Jahudi (Halak Parisi dohot Saduse). Muda adong tingkinta tapamanat ma sian ponggol parjolo lopus tu ujungna bisa do tapangkilalahon paraloan i. Paraloan i ma na gabe ciri khas Injil Lukas, na berpuncak di Golgata di hayu parsilang.
Pangarimpunan ni turpuk on, tarida do i di ayat 30. Angka pandohan na adong di ayat 30 on, madung jotjot dihatahon Jesus di angka ragam-ragam situasi (ligi Markus 10:31, dohot Mateus 19:30;20:16).
HATORANGANNA
Ayat 22-27 ; Si Lukas paingotkon hita bahaso Jesus di bagasan pardalanan laho tu Jerusalem. Tu angka na mambege jamita ni Jesus saotik nai noma tingki na laho mangauhon (mengambil keputusan) i ma mangolopkon Ibana sanga manulak Ibana. Di bagasan keadaan i ma dipasahat si Lukas sapa-sapa songon na tarsurat di ayat 23 “Ale Tuhan otik de he halak na dapotan hangoluan?. Sapa-sapa on muda dipahombar tu ciri khas ni buku Lukas, na patuduhon paraloan na bolon, tontu marpardomuan do i tu pangantusion dogmatis ni halak Jahudi taringot tu ise de he na dapotan haluaan. Mangihutkon buku ni si Jesayas 60:21 bahaso halak Israel i ma bangso na nipuldit, jadi alus na biasa tu sapa-sapa ayat 23 ima : tu sude halak Israel sajo do dapotan haluaan, muda nada mambaen dosa na borat sajo. Bisa ma taparrohahon na niigil ni halak na mambaen sapa-sapa i : adong kehe porso on ni Jesus ma pangantusion dogmatis nadung bahat dihaporsayai halak Israel, jana adong kehe pandapot ni Jesus hum saotik do na manjagit haluaan i.
Tabo sajo do idaon cara ni Jesus mangalusi sapa-sapa i, harana nada langsung tu pikiran dogmatis dialusi Jesus, tapi tumpol do tu roha sanga ate-ate ni na marsapa i, jana angkon gabe mambuat sada haputusan di ngoluna; nada porlu sisapaan ise jana sadia bahat na giot malua tapi “gogoi ma anso ho sandiri masuk tu pintu na sompit i”.
Muda tapamanat di Matius 7:13-14 (songon sada sinopsis- turi-turian na hampir sarupa), di ayat 24 turpuk on dihatai holan taringot tu pintu na sompit, nada dalan na sompit, harana gombaran i di ayat 25 marpardomuan ma taringot tu sada bagas “muda jabat jongjong nampuna bagas i manggoruk pintu i”. Manggoruk pintu marastuan ma i nada adong be hatiha laho muba. Songon i ma di sada hatiha tu ari na giot ro pamasaon tu sandok portibion dohot sude na jolma, nang songon i tu marsasada halak, na ingkon tutup on ma pintu sanga naso adong be kesempatan dapotan haluaan na sian Debata. Jadi sanga ise na ro tarlambat na marastuan sanga ise na tarlambat mambaen haputusan, nada adong be hatiha laho manjagit haluaan i, nada adong be gunana manuktuki pintu. Sian bagasan bagas i roma alus muda manuktuhi dope “nada huboto sian dia hamu ro sanga nada hutanda hamu”, astuanna nada adong pardomuan di antara ni hita (ligi ma Mat. 25 :1-13).
Ayat 26 digombarhon songon dia angka halak na jongjong di luar ni bagasi di bagasan borngin na tung mansai golap mancubo laho masuk tu bagas i, tapi nada bisa be sanga marisuang noma karejo nai. Angka alasan na dipasahat ni halak na di luar ni bagas i, paingotkon hita songon na tarsurat di Matius 7:22, di si dipake Jesus do hata “Au”, Jesus sandiri ma mandok hata tu halahi “nada jungada hutanda hamu”. Hata hamu di Mat. 7:22 lumobi mai manudu tu halak na pasuman-sumankon gabe siihutkon Jesus; tapi muda di bagasan turpuk on diondolhon tu halak na marpandapot bahaso halahi sabangso rap dohot Jesus jana madung rap sa panganan dohot sapanginuman. Muda tapahombar tu Masmur 6:9, bahaso na ingkon ditulak do halahi; songon i muse di Yes. 60:21 angka halak na manganggap dirina halak na bonar jana ingkon taruli di haluaan na sian Debata, dibaen madung gabe bangso na tarpili halahi, hape ditulak do halahi jana digoari “angka halak na jahat”.
Na gabe catatan penting sanga pe pangarimpunan ni bagian ayat 22-27 bisa ma dohononta : ima pio-pio ni Debata anso mamake tingki dohot hatiha na dilehen ni Debata tu ganop jolma anso marhaubaan ni roha jana marusaho masuk sian pintu na sompit, tapi na tutu situtu tarbuka dope pintui, unang sanga ditutup.
Ayat 28-30 : Dung tangkas sian hatorangan ni ayat 24-27, gabe bisa ma idaonta parbedaan ni halak Jahudi na manulak Jesus dohot angka halak na so Jahudi na mangihutkon Jesus. Di ayat 28 di hata Indonesia didok “di sanalah”, jana muda di Parjanjian na Imbaru, hata Angkola terjemahan taon 1977 tarsurat hata “disi ma”, porlu hami pabotohonon harana hombar tu hata aslina sian hata Gorik, na marastuan disi ma di luar ni bagas, di inganan na golap i ma na gabe gombaran inganan ni angka halak tangis patungaripon, harana manyolso-li dohot muruk tu dirina sandiri dibaen madung sala sajo haputusanna na so ra mamake tingki dohot hatiha laho mangihutkon Jesus.
Di ayat 28-30 on ditaringoti do Harajaan ni Debata, na ingkon ro jana patar dibagasan hasisingkopna (kesempurnaan), jana di bagasan ni Harajaan i, tarida songon parsaoran di bagasan Pamunan Na Badia. Angka halak Jahudi na manulak Jesus harupe di goari halahi bangso na tarpili, tapi nada bisa halahi rap sajuguhan dohot si Abraham, si Isak, si Jakob dohot sude angka panurirang. Angka halak na asing do na marroan sian Purba dohot Pastima; sian Utara dohot Dangsina (sian sandok Portibi on) na gabe sajuguhan di meja harajaan ni Debata.
Laho mangantusi ayat 3, ingkon parrohanonta ma nada adong dibaen songon bolat-bolat na berlaku secara mutlak. Nada adong didokkon taringot tu sude halak Jahudi na gabe angka na parjolo, sanga pe sude halak na so Jahudi na gabe parpudi, tapi ingkon idaon ta ma di sude hatorangan ni si Lukas di perkembangan gereja na parjolo i di portibi on di tonga-tonga ni angka bangso : Angka na parjolo gabe parpudi marastuan mai angka halak na manggoari dirina bangso ni Debata (halak Farisi dohot Saduse) tapi na so manjagit Jesus; jana na parpudi gabe parjolo ima angka halak na bahat na dipaasing-asing ni halak Jahudi songon si jalo beo, nanigoaran halak pardosa,dohot angka na asing tapi nadung ro manopot Jesus, porsaya jana mangihutkon Ibana.
Pendek na : Angka halak Jahudi nada dipincang gabe ingananna di luar bagas sanga pe di luar Harajaan ni Debata, tapi bisa do gabe di luar halahi harani haputusan ni halahi manulak Jesus, dohot angka halak na so Jahudi nada gabe otomatis halahi dijagit di Harajaan ni Debata narani bangso na so jahudi halahi, tapi harani haputusan ni halahi do ra muba, porsaya jana satia mangihutkon Jesus. Di son ma idaon prinsip taringot tu Harajaan ni Debata na “inklusif” astuanna, tarbuka tu sude halak. Tu sude halak na ra marsiranggut laho masuk sian pintu na sompit i, marhite-hite na ro mangoku dirina pardosa jana satia mangihutko Jesus angka ido na gabe parsidohot di Harajaan ni Debata, tu hita saluhut na salolot di portibi on, tarbuka dope pintu; astuanna adong dope tingki dohot hatiha laho marsiranggut mamolus pntu (dalan masuk) tu Harajaan ni Debata.
SIPAHUSOR-HUSORON :
1. Di Minggu Advend tongtong do hita marningot jana pahusor-husoron di rohanta na di bagasan pardalanan do hita di bagasan tingki dohot hatiha na ingkon lalu tu sada hatiha na parpudi. Dibagasan hatiha dohot tingki ido hita mardalan jana mambuat sada haputusan di ngolunta na gabe siranggutkononta (perjuangan) anso gabe parsidohot hita di bagasan Harajaan ni Debata.
2. Muda tapahombar songon sapa-sapa na adong di turpuk on ”ise jana sadia bahat na dapotan haluaan”, nada sala sapa-sapa tapi inda marguna; na umporlu gabe sapa-sapa tu ganop dirinta do madung dehe tagogoi/taparsiranggut/taparjuangkon di ngolunta anso tabolus sanga tahangoluhon hata ni Tuhan na gabe jaminan anso masuk hita tu bagasan harajaan ni Debata.
3. Nada bisa baenon hape na gabe jaminan muda targoar halak Israel gabe bangso na tarpili, sanga pe hita nadung targoar halak Kristen gabe otomatis masuk tu Harajaan ni Debata, jana nada bisa i baenon alasan anso dibuka pintu nadung margoruk, jadi nada bisa baenon sada goar/gelar maroban hita masuk tu harajaan ni Debata, tapi sian haubaan ni roha dohot na manggogohon ngoluna laho mangihutkon Jesus i do na masuk tu Harajaan ni Debata.
4. Saonnari buka dope pintu i, antong tahangoluhon aha nadung tahaporsayai tu Jesus painte so digoruk pintui. Amen
Pdt.J.P.Matondang,MTh
Ka.Biro III
Kantor Pusat GKPA
HATORANGAN NI JAMITA 6 Desember 2009
Tasambut ma
Tuhan
Jesus Kristus
di
ngolunta on
Advent 2
Minggu, 6 Desember 2009
Jamita : Maleaki 3 : 1 – 5
Sibasaon 1 Petrus 2 : 11-12
PATUJOLO :
Angkon tarajumi do di pardalanan ni ngolunta on, bahaso nada denggan muda roha-rohanta sandiri mangamudihon ngolu ni hakristenonta, songon halak nampuna ni Tuhan Debata hita, jana naporsaya tu Tuhan Jesus Kristus hita. Harana songon sada halak namangamudihon sada motor, muda ia nampuna motor i, tontu giot-giot nia do laho mangamudihonsa, tu sambirang ning rohania jadi, jana tu siamun giot nia bisa ! inda adong nabisa mangalarang dohot mangatur ia, artina mangihut sajo do motor i hombar tu hagiot ni namangamudihon i. Jadi sasintongna, laing songoni ma hita di adopan ni Tuhan Debata, songon halak karisten naporsaya siihut Jesus Kristus. Dibaen i di na tasambut Jesus Kristus dingolunta marsada-sada, Ibana ma tongtong namangamudihon hita arian dohot borngin sapanjang dingolunta on.
HATORANGAN NI JAMITA :
Dung ditompa Debata jolma naparjolo i, i ma si Adam dohot si Hawa, lalu tu angka panurirang-Na songon panggonti ni Debata giot patuluskon hagiot-Na di ngolu ni jolma na tinompa-Na i, hape nanggo sasudena halahi gabe sipangoloi di angka hata dohot parenta ni Tuhan Debata, jana adong muse do jolma i, na mandokkon bahaso ulang ma hum suruan-Na sajo naro, tapi Debata sandirima ro tu hita, hape nanggo dirajumi jolma i, bahaso muda so sipangoloi do hita, gabe ro Tuhan Debata manopot hita, nanggo nagiot paingotkon hita be haroroNia i, tapi justru giot palaluhon rimas-Na noma. Dibaen i ma gabe rimas Debata tu na tinompa-Na i, jadi di turpuk jamitanta mingu on, didok Tuhanta do marhite si Maleakhi; ”Ligi ma suruonKu ma suruanKu giot paradehon dalan di harorongKu”. Jadi tompu ma ro Debata hombar tu hagiot-Nia, papatarhon hadirion-Na tu jolma i, di bagasan bagas joro-Na i, harana dihagioti bangso ni Debata do surusuruan-Na, dibaen diambangkon jolma i do, muda ro Tuhan Debata taradopi jolma i Ibana, ido umbaen diturpukta on didok:
1. Ise ma lakna manahan di harorongKu?, jana ise ma he napuluk jongjong di adopan ni Debata ? muda ro Tuhan Debata papatarkon diri-Na ? Harana songon api ni partopaan do hadirion-Na manopa jolma i mangulahi !, jana songon sabun ni pamasu do hadirion-Na paiaskon jolma i, anso gabe ias mangulahi !. Artina dung martangkangi jolma i, sian angka parenta dohot hagiot ni Tuhan i, jadi ro ma Tuhan paturehon jolma i, di angka na ra patureon, jana manguhum jolma i, di angka naso ra patureon. Anso gabe tota muse jolma i di adopan ni Tuhan Debata, mulak songon na tinompa-Na dimulana i.
2. Dipadiri Debata mangulahi hita jolma na tinompa-Na i ; Di ayat 3 i didok, Juguk ma Debata songon nagiot manopa jolma i mangulahi, jana papitahon hajolmaon ni jolma na tinompa-Na i, tu sasude bagian-bagian ni nadung disangkapi ni Tuhan Debata tu na tinompa-Nai, artina muda gabe halak sipangoloi di bagas joro ni Tuhan i do jolma i; angkon papitaon-Nia mulak jolma-Na i gabe sipangoloi na tutu situtu pangoloi di Tuhan Debata sajo. Anso gabe tarhaulkon sasude jolma na tinompa-Na i ngoluna tu Debata hombar tu pamioon-Na, sian panompaon-Na dimulana i, jana gabe namanghangoluhon ngolu hatigoran sasude jolma na dipio-Nia i, di sasude pardalanan ni ngoluna arian dohot borngin. Anso manghaulkon dirina be jolma i, gabe haul na mangolu, nabadia, na tumbuk di roha ni Debata, dibaen i do songon pangkobasionta tu Ibana, baen hasangapan diSia.
3. Tapasonang ma roha ni Tuhan Debata di ngolunta on. Dibaen halak karisten napor saya , jana siihut Tuhan Jesus Kristus, Anak ni Debata na disuru-Nia ro manopot hita, jadi taoloi ma Ibana di sasude pardalanan ni ngolunta, takarejohon ma sasude angka na diparentahon-Nia, dohot tapatulus ma sangkap-Na, songoni hagiot-Nia arian dohot borngin, anso marhite i gabe sonang dohot jop roha ni Tuhan Debata marnida hita, jana anso gabe hushus haul na tahaulkon i dijolo-Nia, marhite pangkobasionta be, dohot hombar tu tugas tanggungjawabta be di sandok panggulmiton ni ngolunta. Harana ditompa dohot dipio Tuhan Debata hita nagiot mangkobasi sasude angka nadung diparade-Nia i do. Jana muda dung talaksanahon sasudena i, na pabotohon dohot patuluskon panyambutonta ma i di haroro-Nia, songon jolma-Na nadung mulak ditompa, jana dipaias Ibana hita.
4. Rade ma hita di sasude sangkap dohot hagiot-Na. Anso gabe sanggam dohot badia jana marhadaulaton Tuhan Debata di adopan ni sasude jolma na tinompa-Na i; Dibaen i ma , inda mardia imbar di adopan ni Debata sasudena jolma naso ra mangoloi dohot naso patuluskon hagiot ni Ibana, di angka rimas dohot upa ni hajahaton ni jolma i. Jana dipadalan Debata do uhum-Na tu angka na paula-ula pardalanan ni ngolu, naso tumbuk tu roha ni Debata, lumobi ma tu angka na manyomba gana-ganaan, tu angka namarkarosuan, tu angka pamburas, tu angka pangoto-otoi, songoni tu namambaen parhancitan tu donganna, tu angka nabalu, dohot naso marama so marina. Dibaen inda adong be biar ni halahi mida Tuhan Debata, dohot nanggo di antureskon halahi be hata ni Tuhan Debata dingoluna, jadi dibaen i ma gabe rimas-muruk sajo Debata paida-ida angka pardosa sisongonon. Harani i ma, tu hita angka nadung dijagahon dohot diparorot ni Tuhan Jesus Kristus i hita, di na tasambut dohot tajagit Jesus Kristus di ngolunta marsada-sada, tutu situtu ma songon panyambutanta i, hita manyambut dohot mangoloi songoni mangkobasi sasude sihobasanta, di angka pardalanan ni ni ngolu hakristenonta.
PANUTUP :
- Di nagiot marjop ni roha hita manyambut pesta hatotopak ni Tuhan Jesus Kristus, tolu poken nagiot ro, anso rade situtu ma hita mardalan rap dohot Ibana disude parngoluonta
- Hum angka nadung dipapita dohot dipaias Debata do, napuluk jana marjop ni roha manyambut Kristus Jesus Tuhan Sipalua i
- Di na tasambut Tuhan Jesus Kristus dibagasan sonang dohot jop ni roha, gabe haul namangolu, nabadia, dohot pasonang roha ni Debata ma hita disi.
- Tasambut ma donganta dibagasan jop ni rohanta, bope inda tumbuk i di rohanta, harana laing namanyambut Tuhan Jesus Kristus do hita disi.
- Panyambuton na mangolu dohot na sintong ma, panyambutonta i tongtong arian dohot borngin. Amen.
Pdt John Hasiholan Pakpahan,STh
Resort Khusus Padangsidimpuan-Timur
HATORANGAN NI JAMITA 29 Nopember 2009
“NA GIOT SORANG I,
I MA BINTANG SIPARTOGI, BINTANG NA MARSINONDANG DITONGA-TONGA NI PORTIBION”
ADVENT 1
MINGGU 29 NOPEMBER 2009
JAMITA : BILANGAN 24 : 15-17
SIBASAON : HALUM. 22 : 16-20.
PATUJOLO :
Gaung Natal madung mulai tarbege di sandok portibion. Aksesories Natal pe ma haidaan di Mall, Toko-toko, di Gareja dohot di bagas-bagas. Songon i Lagu-lagu Natal, mulai ma tarbege; pikiran, tu pesta Natal pe madung manggohi roha.
Hara ari na maroban hasonangan, dame dohot jop ni roha do antong Ari Natal i, patut do taparade (tapersiapkon) roha, pikiran dohot ngolunta manomu-nomu ari i dohot denggan. Jana 4 Minggu ma baeononta Minggu Advent, Minggu paradehon roha, pikiran dohot sude ngolunta laho manomu-nomu haroro ni Sipalua i.
Di Minggu Advent 1 on, di pangido turpuk on do anso taboto tangkas bahaso na giot Sorang i, i ma “BINTANG SIPARTOGI, BINTANG NA MARSINONDANG” di tonga-tonga ni bangso Israel dohot portibion. Antong taparrohahon ma barita i, taparade ma rohanta anso dohot hita di sondangi dohot dipimpin/ditogihon JESUS PANYONDANG BOLON I.
1. ANGKON TABARITAHON DO SINTONG TARINGOT TU JESUS.
Jotjot do jolma di tingki on mamburai, mamburai angka teroris, na mambaen susa angka bangso, dohot kepentingan umum/bersama. Nada holan angka pamimpin na ra mamburai, dohot do angka organisasi massa, lembaga dohot angka na asing.
Bura diparo biasana muda adong pangalaho na melanggar HAM (Hak asasi manusia), mansusai ngolu ni jolma dohot alam sekitar. Sabalikna di paro do hata pasu-pasu manang penghargaan tu pribadi, kelompok, bangso dohot angka na asing muda di paro angka na denggan tu lingkungan, adong hamaloon laho paturehon alam sekitar, adong angka prestasi di berbagai bidang ilmu, iptek dohot angka na asing i.
Hape di turpuktaon, si Balak, anak ni si Zipor, sada raja sian Moab, hara ni biarna tu halak Israel, dipangido ia ma sada Panurirang na so halak Israel tapi halak Mesopotamia, na margoar si Bileam, laho mamurai bangso Israel na giot mardalan sian tano ni halahi. Tapi hara mabiar do si Beleam tu Debata jana nada ra ia di garar (disuap), anso mamurai, didok ia do "Haru sude perak dohot sere na adong di bagas godang ni si Balak dilehen di au, nada ra au mangalo parenta ni TUHAN Debata na husomba i. Marhite pangalaho na menek pe nada puluk au mangalo”.
Karakter, sifat ni Panurirang on, patut do gabe sorminan di bahat Naposo ni Debata, tingki on, anso ulang mura pasahat pasu-pasu tu na ra mambayar; Mamurai / maol mamasu-masu sanga pe nada ra marjami-ta muda hurang (tidak sama sekali) adong bayaranna. Painte so turpuktaon, tolu noli ma si Bileam mamasu-masu bangso Israel, angke i do tutu HATA ni TUHAN na ni bege ni ibana. Inda ra ia manyimbil nanggo saotik pe. Jana na paopatkon on, mur dipatangkas ibana ma hagiot ni Debata tu halak Israel bahkan aha na tarjadi muse.
Bope inda tabo pangkilalaan ni Raja Balak, na mambayar tinggi di rencana pamuraanna tu bangso Israel, tapi gomos do didok si Bileam bahaso : Inda adong sada halak pe na mampu mangalo/ mangambati rencana ni Debata.
On ma na putut di halak na porsaya. Di angka naposo ni Debata, Ulang do Barani jika dibayar, maaf banyak alasan muda so dibayar. Jana mamaritahon barita na denggan taringot tu Jesus na giot ro paluahon hita jolma, angkon prioritas di jamita ni bahat Naposo ni Debata di tingkion.
2. HATA NI DEBATA PATUT BOTOON, HARA DIUNGKAP DEBATA JANA DIPAPATAR DEBATA SANDIRI.
Muda giot palaluhon tona sanga hata ni Debata marsasahalak nada tola holan hara ni malona manafsir dohot mambahas teologina, tapi na umporlu i ma muda tangkas diungkap Tondi Porbadia jana dipapatar Debata sandiri tu dirina. Marhite i gabe barani do sasahalak palaluhon hata i, jana haidaan ma pangkorhonna tu na umbegesa. Muda inda songon i, holan tabo begeon do i, nada maroban tu haubaan ni roha. Muruk do Raja Balak, bahkan nada dilehen ia upa tu si Bileam. Tapi hara umbiar do si Bileam tu Debata martimbangkon upa, gabe tangkas do diboto ia, dipapatar jana di ungkap Debata hata na denggan sipasahatonna tu bangso Israel dohot tu raja Balak.
Sada sunggul-sunggul do on tu bahat par-Jamita, anso mur tangkas sigatan jana tangiangkononkon aha do hagiot ni Debata tu sada parlagutan, tu keluarga, punguan, tu bangsonta dohot tu dia pe hita disuru Debata laho mamaritahon hata ni Debata. Muda inda gabe ra ma hita dipengaruhi angka pangalaho Balak, laho mamaritahon barita na uli i tu angka na porlu mambegesa.
3. JESUS DO PANONDANG NI PORTIBION.
Bope dao sajo dope haroro ni Jesus Kristus tu portibion, angke di Parhorsihan dope bangso Israel, tapi madung dipatuduhon Debata harorona i songon BINTANG SIPARTOGI, BINTANG NA MARSINONDANG TU BANGSO ISRAEL DOHOT TU SANDOK PORTIBION. Aha ma na giot dongkonon. Na roha bura na ro, hape justru haluaon do dipabotohon, nada holan tu bangso i, tapi dohot tu hita dohot jolma na satanoon.
Hata bintang dohot tungkot (bd Bhs Indonesia - tongkat kerajaan), na marlapatan do i, parkuaso. Angke Rajaan ni Jesus do sandok portibion dohot nasa adong di langit dohot di sude tanoon (bd. Pilipi 2 : 5-11).
Sude rencana dohot hagiot ni Debata nada tarambati jolma marhite huaso (sebgai raja), hepeng (arto – di na giot lehenon ni Raja Balak-Moab hepeng sisip tu si Bileam). Angkon tulus do i, jana i ma na ingkon ingoton jana painteon ni bangso Israel.
Di tingkion, madung marjojot noli tapestahon Minggu Advent, Minggu paintehon haroro ni Jesus padua nolihon. Bisa do songon na ngolngolan hita songon bangso Israel. Tapi tulus do baga-baga ni Debata.
Madung sorang do Jesus lobi 2000 taon na salpu. Tapi dilumbahon Ia do muse giot ro Ia paduanolihon laho maroban hita tu Surgo hasonangan i.
4. PANUTUP
Ditatap si Bileam do uju i haroro ni Jesus na gabe Sipalua jana na gabe Bintang na manondangi portibion. Tulus do i. Di turpuk Sibasaon sadarion i ma sian Halumbaon 22 : 16-20, diungkap Jesus do tu si Johannes di Pulo Patmos bahaso na Jesus do BINTANG SIDONGDONG NA TORANG I - “bintang timur yang gilang-gemilang."
Na mangalehen jop ni roha dohot hasonangan di hita ganup. Angkon dongkononta do sian nasa roha dohot ate-atenta : Amen! Ro ma Ho, ale Tuhan Jesus! Amen.
PDT. AHJ. SIBARANI STH.
Kantor Pusat GKPA
HATORANGAN NI JAMITA 22 Nopember 2009
JESUS DO HANGONGOT DOHOT HANGOLUAN
Ujung Taon
Parhuriaon
Minggu, 22-11-2009
Jamita : Johannes 11:25-26
Sibasaon : Halumbaan 7 : 9-17
Patujolo
Ngernger do pardalanan ni Jesus tu huta Betania, nada humalaput Jesus harana anso mur torang tarida hasangapan ni Debata marhite-hite pambahenan / parkarejoanNa. Ro do Jesus tu bagas na marsiluluton i laho mangapuli namatean harana madung opat ari honok na si Lazarus di bagasan tanomanna. Dung dibege Si Marta na ro Jesus manigor humalaput do ia mangalo-alo Jesus. Pambaenan ni si Marta on patuduhon haporsayaanna maradopkon Jesus, songon na tarapul do rohana mida Jesus, harana pos do rohana muda disi hian Jesus nada pola ingkon mate nian ibotona i.
I s i
Jop do roha ni Jesus mida haporsayaan ni si Marta, nada mandele ia harani hamatean ni ibotona i, harana i didok Jesus ma tu si Marta bahaso mulak mangolu do ibotona i mangulahi.
“Au do Hangongot dohot hagoluan”. Jolo dipatogu Jesus do haporsayaan ni si Marta marhite pandohan i. Nada pola hangongot di Ari parpudi i na hita paima, sannari pe adong hangoluan di halak naporsaya, ima Jesus Kristus, Artina, muda hita tiop Jesus di bagasan ngolunta, nada halak namate hita, tapi mangolu do hita di bagasan Jesus harana mardomu hita dohot Sipangolu. Muda mate pe danging nihalak na porsaya, holan abit na do na tanggal, ima pamatang na. tapi nada mate hadirionna, harana dibagasan Jesus do ia, madung marsada hita dohot Jesus. Didia ma tarbahen mago hadirion ni jolma na mardomu dohot Jesus si pangolu i ? na ngot halak na porsaya i di ari parpudi. Jagiton na di si daging na imbaru gabe inganan ni tondi na, tapi taran so masa dope hangongot, dung do rap mangolu hita rap dohot Jesus haposanta.
Nada mate salolot-lolot na halak na mangolu di bagasan Jesus, harupe busuk daging na.
Holan abit na do anggo daging. Muda buruk pe abit i singkion do ia, nadumenggan jagiton ni na porsaya i, dung dapot hatihana.
Hamatean situtu ima hasirangan ni jolma sian Debata, tapi anggo i, inda masa be di halak na porsaya harana madung marsada dohot anak ni Debata. Sabotulna martua do halak na porsaya dung tanggal daging i sian hita harana holan pangambati do dagingta on. Umbaen i, nada adong guna na mangandungi na mate, tong do ia dibagasan hangoluan. Holan abitna naburuk i do na dibuat Debata sian ia. Muda marsada ia dohot debata, biasi pola dibaen angkon songon halak namago? Sakaligus do on gabe hata apul-apul tu namatean, laho patoguhan rohana maradopkon Debata.
Hahonaanna :
Dipardalanan ni ngholunta pasti do taadopi na hamatean, ima hamatean ni anak, dongan, koum dohot sisolkotta. Harani pangkilalaan na mansai dokdok / sedih harani parsirangan i, bahat do na mambaen kesedihan na berkepan-jangan, bahkan gabe mangaliluhon haporsayaan.
Sadarion masuk ma hita tu Akhir Tahun Gerejawi. Dipaingot do hita bahaso bahat donganta nadung jumolo monding sian tonga-tonganta. Tontu nada nagiot manyungguli lungun / arsak, tapi di paingot do hita bahaso dibalik hamatean/ hasesego ni pamatang on adong do hangoluan di halak na porsaya, halak namambaen lomo ni roha ni Debata mangolu ma halahi jana marjop ni roha dohot Debata ( Mateus 25:26 ).
Dipaingot muse do hita bahaso Jesus do hangongot dohot hangoluon i. Harupe masa angka parungkilon / abot di bagasan ngolunta, tapi Jesus madung jumolo mate i, gabe mangolu do muse angke ia do hangoluan i, tuSia mahita manatap dohot marhaporsayaan (Ibrani 12:2).
Pdt.R.Siregar,MMin
Resort Marancar
HATORANGAN NI JAMITA 8 Nopember 2009
Tongtong ma argahon donganmu dingolumu
Minggu 22 Dung Trinitatis
Tgl 08 Nop 2009
Jamita : Jesaya 58 : 4 – 12,
Sibasaon : 2 Korintus 9 : 6 – 15
PATUJOLONA
Songon jolma na tinompa ni Debata Jahowa hita di tano on, tontu umboto do Ibana satutu ni tutuna taringot tu hadirionta, dohot dingolunta jana laing ummaturan ma Debata mangaturhon sasude pardalanan ni ngolunta. Suang songoni do nang di hagiotta, dibaen natinompa-Na do hita, tontu gabe Debata sandiri ma na lumobi marhagiot di ngolunta on, artina muda bontar diroha-Nia, tontu angkon bontar do i, jana muda giot lomlom diroha-Nia tontu angkon lomlom juo do i. Harana hagiot ni Debata do di sasude natinompa-Na i. Jadi domu tusangkap dohot panompaan-Nia i tu sasude jolma, jana arga situtu do jolma natinompa-Na i di Ibana, dibaen i ma angkon laing argahonon ni natinompa i do donganna na ditompa ni Panompa i ! Dibaen i ma di na taargahon Debata dingolunta on marhite na mamarangehon hagiot-Nia, di pardalanan ni ngolu ni hakristenonta, jana anso hataridaan ni parngoluon ni naporsaya, na tutu situtu hita siihut Tuhan Jesus Kristus disandok panggulmiton ni ngolunta di portibion.
HATORANGAN NI JAMITA
Satutuna angkon tarajumi do bahaso sian ruar lalu tubagasan ni hadirionta, patar do i diadopan ni Debata, artina inda adong nabuni i di adopan-Nia, muda dibahasa Indonesia didok (tidak ada kepalsuan) di bagasan hadirion ni Ibana, dibaen i, angkon taparhatutuma di bagasan ngolunta, mangkangoluhon na tutu situtu, arian dohot borngin. Ulang muda arian hita halak karisten siihut Jesus !, hape muda borngin hita kristen siihut begu. Dongan sahaporsa-yaan haholongan ni Tuhan Jesus Kristus, diturpuk jamita diminggunta on, tangkas do diondolhon tu hita i ma :
1. Ulang gabe na paoto-oto dirinta hita dingolunta on; Tadok hita karisten, hape inda tutu taihutkon ajaran dohot parenta ni Jesus Kristus. Diayat 4 i didok marpuaso do hamu, tapi puasonta i, giot patubu bada dohot parsalisian, songoni dohot gogo ni pamatang. Satutuna parange sisongon i ma namambahen gabe inda lalu angka tariak dohot pangidoanta tu Debata Jahowa di habangsa-Niaan. Artina tarida ma nian sian parbatu ni pangkataionta, di parange dohot pambaenanta, anso gabe hasangapan di Tuhan Debata sasudena pardalanan ni ngolunta on.
2. Mangkangoluhon hagiot ni Tuhan Jesus Kristus ; Di ginjang ni sasude angka hata dohot pambaenanta anso ma nian, gabe na tumbuk tu roha ni Debata Jahowa ma tahangoluhon, dohot hata ni Debata na sian surat natarsurat di buku Nabadia i ma taparangehon, arian dohot borngin. Jadi muda songon sada naposo parhobas ni harajaan ni Tuhanta i hita, ulang ma hum arian sajo pangkobasionta i tahangoluhon, tapi laing manongtong ma i dingolunta, ulang gabe tubu angka pandohan ; (Parkobas ni Tuhan di arian, tapi muda borngin gabe bandit ni sibolis). Jadi nagiot tatapon ni Tuhan Jahowa sian habangsaNa i, inda hataridaan ni nasian ruar, tapi parange naharuar sian bagasan jana na manongtong. Muda songoni do tahangoluhon, ngolu ni hakristenonta, ngolu na dihagioti ni Tuhan Jahowa ma i, jana napasonang roha-Nia, dohot na mangargahon Ibana ma hita di sasude natakarejohon i. Jana gabe sinondang ma hita di portibion, tu angka donganta jolma bope naso porsaya dope, songoni dohot tu angka nadung porsaya.
3. Mangargahon sude dongan jolma dipardalanan ni ngolunta; Hapapatar ni pasu-pasu ni Tuhan Jahowa na tajagit i, inda hum mangkajopkon na adong dohot na tapangkilalahon i di ngolunta, tapi biado hita anso bisa marsipangalehenan nasada tu naasing (berbagi rasa), artina angkon mampu do hita mandokkon tu donganta; Ketale dongan tahajobkon pasu-pasu ni Tuhanta nadung hami jagit di bagasan na sadarion, di bagasan na sapokenon, di bagasan na sabulanon dohot di bagasan na sataon on. Anso di natabaen songoni tu angka donganta dohot tujuan, hum nagiot pabotohon denggan basa ni Tuhan Debata do hita disi, artina inda nagiot pataridahon haadongonta dohot parbatu ni gogo na takarejohon, bope angka usaho na tabaen. Tapi hum nagiot pasangapkon Tuhan Jesus Kristus do tujuan ni na taparangehon di ngolunta on.
4. Paluahon boban na dipabobankon ni portibion; Tutu dohot sasintongna do, diajari hita anso malo mangatur dohot mamake sasude pasu-pasu ni Debata na dipasahat tu hita, tapi ulang lupa hita, bahaso ummalo dope Tuhanta Jesus Kristus mangatur dohot paradehon naporlu situtu di hita. Bope i taringot di haporluon parngoluon siganup ari, songoni dohot angka parsaoranta di sandok pardalanan ni ngolunta arian dohot borngin. Angkon bisa do hita manjagit dohot manjaluangi angka donganta, bope adong na humurang tapangkilalahon panjagiton dohot pangkobasion ni halahi di kehadiranta, lumobi ma angka halak naso marpor ni roha tu pangkobasionta. Harana inda ditangihon Debata piopionta muda nada talupahon angka hahurangan ni donganta. Jadi muda taparangehon sisongoni dingolunta on, napaluaon halahi do hita sian angka hasusaan dohot boban na diadopan ni halahi, lumobi ma i sian hagolapan, namanggolapi ngolu partondion ni halahi sapanjang di portibion.
5. Gabe habaoran ni pasu-pasu sian Tuhanta ma hita; Di natapangkilalahon dohot tarajumi denggan basa songoni pasu-pasu ni Tuhan Debata di ngolunta on, gabe patubu pangkaposionta do i, dohot mur patoguhon haporsayaanta ma i tu Ibana. Dibaen i ma, angkon patar do i dipardalanan ni parngoluonta, jana gabe dalan dohot habaoran ni pasu-pasu ni Tuhanta i ma hita bahat jolma, didia pe hita mangolu. Jana angkon adong do di hita pangastuion, bahaso di na taurupi dohot ta tolong angka donganta sian angka hasusaanna, gabe sada sijop ni roha do on di hita, harana di na taparangehon/tahangoluhon sisongon i, gabe mur patubuhon gogo, dohot manambai pambaenanta do i, di adopan ni Tuhan, anso marhite i ma, tongtong diusehon Jesus Kristus pasu-pasu-Na sian habangsanaNa tu hita, jana di sisongonon ma patar kehadiranta, giot paulihon nahumurang, dohot padenggankon, anso mur tu padena parngoluon ni angka donganta.
PANUTUP :
- Jadi tabaen ma ngolunta gabe surat na mangolu
- Jadi sipangoloi di sasude Hata dohot parenta ni Tuhanta Jesus Kristus
- Jadi arga sajo do hita sasude na tinompa ni Tuhan Debata
- Jadi mangalehen dalan dohot solusi ni angka donganta ma hita
- Jadi dalan pasu-pasu ni Tuhan Jesus Kristus ma parngoluonta
- Jadi Tuhanta Jesus Kristus do haroroan ni sasude pasu-pasu, tuSia ma tapasahat hasahatan ni sude na tanhangoluhon dohot taparangehon. Amen.
Pdt John Hasiholan Pakpahan,STh
Pendeta GKPA Resort Khusus Psp-Timur
Minggu 22 Dung Trinitatis
Tgl 08 Nop 2009
Jamita : Jesaya 58 : 4 – 12,
Sibasaon : 2 Korintus 9 : 6 – 15
PATUJOLONA
Songon jolma na tinompa ni Debata Jahowa hita di tano on, tontu umboto do Ibana satutu ni tutuna taringot tu hadirionta, dohot dingolunta jana laing ummaturan ma Debata mangaturhon sasude pardalanan ni ngolunta. Suang songoni do nang di hagiotta, dibaen natinompa-Na do hita, tontu gabe Debata sandiri ma na lumobi marhagiot di ngolunta on, artina muda bontar diroha-Nia, tontu angkon bontar do i, jana muda giot lomlom diroha-Nia tontu angkon lomlom juo do i. Harana hagiot ni Debata do di sasude natinompa-Na i. Jadi domu tusangkap dohot panompaan-Nia i tu sasude jolma, jana arga situtu do jolma natinompa-Na i di Ibana, dibaen i ma angkon laing argahonon ni natinompa i do donganna na ditompa ni Panompa i ! Dibaen i ma di na taargahon Debata dingolunta on marhite na mamarangehon hagiot-Nia, di pardalanan ni ngolu ni hakristenonta, jana anso hataridaan ni parngoluon ni naporsaya, na tutu situtu hita siihut Tuhan Jesus Kristus disandok panggulmiton ni ngolunta di portibion.
HATORANGAN NI JAMITA
Satutuna angkon tarajumi do bahaso sian ruar lalu tubagasan ni hadirionta, patar do i diadopan ni Debata, artina inda adong nabuni i di adopan-Nia, muda dibahasa Indonesia didok (tidak ada kepalsuan) di bagasan hadirion ni Ibana, dibaen i, angkon taparhatutuma di bagasan ngolunta, mangkangoluhon na tutu situtu, arian dohot borngin. Ulang muda arian hita halak karisten siihut Jesus !, hape muda borngin hita kristen siihut begu. Dongan sahaporsa-yaan haholongan ni Tuhan Jesus Kristus, diturpuk jamita diminggunta on, tangkas do diondolhon tu hita i ma :
1. Ulang gabe na paoto-oto dirinta hita dingolunta on; Tadok hita karisten, hape inda tutu taihutkon ajaran dohot parenta ni Jesus Kristus. Diayat 4 i didok marpuaso do hamu, tapi puasonta i, giot patubu bada dohot parsalisian, songoni dohot gogo ni pamatang. Satutuna parange sisongon i ma namambahen gabe inda lalu angka tariak dohot pangidoanta tu Debata Jahowa di habangsa-Niaan. Artina tarida ma nian sian parbatu ni pangkataionta, di parange dohot pambaenanta, anso gabe hasangapan di Tuhan Debata sasudena pardalanan ni ngolunta on.
2. Mangkangoluhon hagiot ni Tuhan Jesus Kristus ; Di ginjang ni sasude angka hata dohot pambaenanta anso ma nian, gabe na tumbuk tu roha ni Debata Jahowa ma tahangoluhon, dohot hata ni Debata na sian surat natarsurat di buku Nabadia i ma taparangehon, arian dohot borngin. Jadi muda songon sada naposo parhobas ni harajaan ni Tuhanta i hita, ulang ma hum arian sajo pangkobasionta i tahangoluhon, tapi laing manongtong ma i dingolunta, ulang gabe tubu angka pandohan ; (Parkobas ni Tuhan di arian, tapi muda borngin gabe bandit ni sibolis). Jadi nagiot tatapon ni Tuhan Jahowa sian habangsaNa i, inda hataridaan ni nasian ruar, tapi parange naharuar sian bagasan jana na manongtong. Muda songoni do tahangoluhon, ngolu ni hakristenonta, ngolu na dihagioti ni Tuhan Jahowa ma i, jana napasonang roha-Nia, dohot na mangargahon Ibana ma hita di sasude natakarejohon i. Jana gabe sinondang ma hita di portibion, tu angka donganta jolma bope naso porsaya dope, songoni dohot tu angka nadung porsaya.
3. Mangargahon sude dongan jolma dipardalanan ni ngolunta; Hapapatar ni pasu-pasu ni Tuhan Jahowa na tajagit i, inda hum mangkajopkon na adong dohot na tapangkilalahon i di ngolunta, tapi biado hita anso bisa marsipangalehenan nasada tu naasing (berbagi rasa), artina angkon mampu do hita mandokkon tu donganta; Ketale dongan tahajobkon pasu-pasu ni Tuhanta nadung hami jagit di bagasan na sadarion, di bagasan na sapokenon, di bagasan na sabulanon dohot di bagasan na sataon on. Anso di natabaen songoni tu angka donganta dohot tujuan, hum nagiot pabotohon denggan basa ni Tuhan Debata do hita disi, artina inda nagiot pataridahon haadongonta dohot parbatu ni gogo na takarejohon, bope angka usaho na tabaen. Tapi hum nagiot pasangapkon Tuhan Jesus Kristus do tujuan ni na taparangehon di ngolunta on.
4. Paluahon boban na dipabobankon ni portibion; Tutu dohot sasintongna do, diajari hita anso malo mangatur dohot mamake sasude pasu-pasu ni Debata na dipasahat tu hita, tapi ulang lupa hita, bahaso ummalo dope Tuhanta Jesus Kristus mangatur dohot paradehon naporlu situtu di hita. Bope i taringot di haporluon parngoluon siganup ari, songoni dohot angka parsaoranta di sandok pardalanan ni ngolunta arian dohot borngin. Angkon bisa do hita manjagit dohot manjaluangi angka donganta, bope adong na humurang tapangkilalahon panjagiton dohot pangkobasion ni halahi di kehadiranta, lumobi ma angka halak naso marpor ni roha tu pangkobasionta. Harana inda ditangihon Debata piopionta muda nada talupahon angka hahurangan ni donganta. Jadi muda taparangehon sisongoni dingolunta on, napaluaon halahi do hita sian angka hasusaan dohot boban na diadopan ni halahi, lumobi ma i sian hagolapan, namanggolapi ngolu partondion ni halahi sapanjang di portibion.
5. Gabe habaoran ni pasu-pasu sian Tuhanta ma hita; Di natapangkilalahon dohot tarajumi denggan basa songoni pasu-pasu ni Tuhan Debata di ngolunta on, gabe patubu pangkaposionta do i, dohot mur patoguhon haporsayaanta ma i tu Ibana. Dibaen i ma, angkon patar do i dipardalanan ni parngoluonta, jana gabe dalan dohot habaoran ni pasu-pasu ni Tuhanta i ma hita bahat jolma, didia pe hita mangolu. Jana angkon adong do di hita pangastuion, bahaso di na taurupi dohot ta tolong angka donganta sian angka hasusaanna, gabe sada sijop ni roha do on di hita, harana di na taparangehon/tahangoluhon sisongon i, gabe mur patubuhon gogo, dohot manambai pambaenanta do i, di adopan ni Tuhan, anso marhite i ma, tongtong diusehon Jesus Kristus pasu-pasu-Na sian habangsanaNa tu hita, jana di sisongonon ma patar kehadiranta, giot paulihon nahumurang, dohot padenggankon, anso mur tu padena parngoluon ni angka donganta.
PANUTUP :
- Jadi tabaen ma ngolunta gabe surat na mangolu
- Jadi sipangoloi di sasude Hata dohot parenta ni Tuhanta Jesus Kristus
- Jadi arga sajo do hita sasude na tinompa ni Tuhan Debata
- Jadi mangalehen dalan dohot solusi ni angka donganta ma hita
- Jadi dalan pasu-pasu ni Tuhan Jesus Kristus ma parngoluonta
- Jadi Tuhanta Jesus Kristus do haroroan ni sasude pasu-pasu, tuSia ma tapasahat hasahatan ni sude na tanhangoluhon dohot taparangehon. Amen.
Pdt John Hasiholan Pakpahan,STh
Pendeta GKPA Resort Khusus Psp-Timur
HATORANGAN NI JAMITA 1 Nopember 2009
HATORANGAN NI JAMITA
Pasangap ma Tuhan i marhite roha,
pikiran dohot
pambaenanmu
na ias
MINGGU XXI
DUNG TRINITATIS
Minggu, 01 Nopember 2009.
JAMITA : Roma 12 : 1-3
SIBASAON : Josua 24 : 14-24
Patujolo :
Maribadah di hatiha ari Minggu, di hatiha sermon dohot di hatiha ibadah-ibadah ni halak Kristen, nada pola maol pasangap Tuhan i, baik di hata dohot di pambaenan. Badia do pikiranta, rohanta dohot pamatangta. Tapi mangolu dibagasan habadiaan di tingki karejo, di tingki di bagas, di inganan parma hatiha yaman, isarana di lapo, di dalan, di café, di saba dohot di angka inganan na asing apalagi di sude ari-ari ni ngolunta (Ari Senin tu ari Minggu), bisa do maol jana sulit. Marhite i angkon taingot do bahaso Jesus Tuhanta i di lehen do diriNa, mate tarpajal di hayu na pasilang i, anso ra hita maniru i.
Antong nada Kristen ari Minggu, manang Kristen di hatiha maribadah hita, tapi total di sude ngolunta do hakristenonta, marhite i tarida ma nian haporsayaanta i, di hatiha hamajuonon dohot di sude parkarejoonta. Antong ta “PASANGAP MA TUHAN I MARHITE ROHA, PIKIRAN DOHOT PAMBAENANMU NA IAS”.
1. Haulkon ma pamatangmunu tu Jesus laho pasangapkon Ia.
Muda maribadat halak Jahudi (PL), dihaulkon do biri-biri sanga pahan-pahanan na jeges, na so marnyae, Angke didok Tuhan do tu bangsoNa i : “Baen hamu ma di Au sada langgatan sian tano jana pasahat hamu ma tu Au biri-biri dohot pahan-pahananmunu gabe haul situtungon dohot haul haluaan. Di ganop inganan paribadatanmunu tu Au na dung Hutontuhon, tusi ma Au ro mandapotkon hamu jana disi ma Hupasupasu hamu”. Haruruar 20:24. On ma haul situtungon anso dipasu-pasu Debata bangsoNa i. Tapi di Padan na Imbaru, dipangido Tuhanta do, nada be pahan-pahananta i haulkononta, tapi dirinta sandiri noma. Artina anso tajago pamatangtaon sian angka na so patut. Talehen ma pamatangtaon hatiha poso, hatiha margogo, hatiha adong jabatan, hatiha adong kuasonta, laho aktif maribadat, aktif melayani. Ulang do dung matobang, dung so margogo be annon baru pe na rohanta bisa aktif tu Tuhan i. Inda! Seolah-olah hatiha sehat, tingki poso, tingki adong hepeng, jabatan, nada pola porlu margareja sanga pe melayani. Tapi dung so adong be gogo, so adong be jabatan dohot hepeng baru pe ra gabe Sintua dohot pasahat diri.
Hata ni Tuhanta mandok :”Sada muse, ulang be pasahat hamu goar-goaran ni pamatangmunu tu kuaso ni dosa gabe parkokas laho mambaen angka na jahat. Tapi tu Debata ma pasahat hamu dirimunu songon halak na dung nipapinda sian hamatean tu hangoluan. Jana pasahat hamu ma sude goar-goaran ni pamatang-munu i tu Debata gabe parkokas laho mambaen angka na tigor. Nada be dosa i mangarajai hamu, angke nada be di toru ni Tona hamu mangolu tapi madung di toru ni asi ni roha.”Roma 6 : 13-14.
2. Haulkon hamu ma pikiran dohot rohamunu tu Debata
Jotjot do ngolu ni jolma i, anggo sian parduru (Jasmani) badia jana paribadat do haidaan. Hape pikiran-roha (jiwa), tondi (roh), nada badia. Jolma na munafik, pangalancap do sisongon i. Jolma si songon on, nada dihagioti Debata. Mateus 6:16-17 "Dung i muda puaso hamu, ulang ma markaremut bohimunu songon halak pangalancap. Mardalani ma halahi, gale-gale idaon. Hape anso diboto halak do na puaso halahi. Ingot hamu ma! Madung dijagit halahi do sude upa ni halahi. Tapi anggo hamu, muda puaso, paias ma bohimunu, marsuri hamu”.
Hara ni i angkon utuh do, pamatang, roha (pikiran-jiwa) dohot tondi, jana angkon rap di pasahat do sude i tu Tuhan i. Di 1 Tesalonika 5:23 didok hata ni Tuhanta do ”Debata pardame i ma paiaskon hamu sasudena, dipaburju Ia ma hamu anso hum tuSia sajo ngolumunu. Sai dijagohon Debata ma nian hamu sudena, di tondi, di roha bope pamatangmunu, anso ulang targora lopus tu ari haroro ni Tuhanta Jesus Kristus mangulahi”.
Turpuk on pe mangido do, angkon tapaim-baru do roha dohot tondinta. Angkon dipaias Jesus do i marhite mudarNa na badia i. Angke sude ngoluntaon (jasmani dohot rohani) madung mardosa hian. Marhite i muda mangkobasi hita (gabe Pandita, Sintua, Bibelvrouw, Evangelis, Dirigent Koor dohot na asing i), nada tola holan pamatangta dohot tondinta dipasahat. Tapi angkon sude do. Pikiranta (jiwa-hati) pe angkon dipasahat do jana dipabadia Debata, anso jeges mardalan pangkobasion i. Didok hata ni Tuhanta di 2 Timoteus 2:21 “Sanga ise halak na paias dirina sian sude na jahat, i ma na nipake songon parkokas tu pangalaho na marsangap. Gabe nampuna hapunjungan jana na hasaya ma ia di tuanna. Na diparade hian do halak na songon i sipakeon tu angka ragam ni karejo na denggan”.
Antong tapasahat ma sudena ngolunta tu Tuhan i.
3. Markite-hite asi ni roha na nilehen ni Debata do hita mangkobasi.
Mur jeges ngolu ni jolma i (baik jabatan, arta dohot angka na asing), mur mangkilala ma nian jolma i (halak na porsaya i) bahaso denggan basa dohot asi ni roha ni Debata do mangalehen i sudena. Nada tola ginjang roha. Si Salomo di Poda 3:7 mandok : “Ulang etong dirimu na ummalo sian satutuna; oloi ma TUHAN, jana pasimbil ma hajahatan”. Di 2 Korintus 4:1 didok : “Na niurupan ni Debata do hami mangkarejohon karejo on. Na nilehenNia do karejo on di hami. Hara ni i ma umbaen na so mandele hami. Dalam bahasa Indonesia “Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati”. Hape holan hara ni asi ni roha, basa-basa ni Tuhan (kemurahan Tuhan) do hita mangkobasi. Nada hamaloan, hapistaron. Hara na sikola, hara adong arta, hepengta dohot pengaruhta. Muda marhite parduru I do, mura do hita mandele muda adong hamaolon, penderitaan, tantangan dohot na asing i. Tapi muda marhite asi ni roha, basa-basa ni Debata, hita mangkobasi, gabe dilehen do di hita gogo, kemampuan, dohot dijanjihon do pasti donganan ni Jesus hita (Mateus 28 : 20)
4. Panutup.
Pasahat pamatang, roha dohot tondi i do haul na denggan di Tuhan i. Jana nada holan sian duru, na tarida, porlu ngolunta on di Tuhan i, tapi totalitas, utuh. Sude angkon badia do. Marhite i gabe taboto ma hagiot ni Debata, na denggan sanga pe na so denggan.
Pdt. AHJ. Sibarani STh
Kantor Pusat GKPA
Pasangap ma Tuhan i marhite roha,
pikiran dohot
pambaenanmu
na ias
MINGGU XXI
DUNG TRINITATIS
Minggu, 01 Nopember 2009.
JAMITA : Roma 12 : 1-3
SIBASAON : Josua 24 : 14-24
Patujolo :
Maribadah di hatiha ari Minggu, di hatiha sermon dohot di hatiha ibadah-ibadah ni halak Kristen, nada pola maol pasangap Tuhan i, baik di hata dohot di pambaenan. Badia do pikiranta, rohanta dohot pamatangta. Tapi mangolu dibagasan habadiaan di tingki karejo, di tingki di bagas, di inganan parma hatiha yaman, isarana di lapo, di dalan, di café, di saba dohot di angka inganan na asing apalagi di sude ari-ari ni ngolunta (Ari Senin tu ari Minggu), bisa do maol jana sulit. Marhite i angkon taingot do bahaso Jesus Tuhanta i di lehen do diriNa, mate tarpajal di hayu na pasilang i, anso ra hita maniru i.
Antong nada Kristen ari Minggu, manang Kristen di hatiha maribadah hita, tapi total di sude ngolunta do hakristenonta, marhite i tarida ma nian haporsayaanta i, di hatiha hamajuonon dohot di sude parkarejoonta. Antong ta “PASANGAP MA TUHAN I MARHITE ROHA, PIKIRAN DOHOT PAMBAENANMU NA IAS”.
1. Haulkon ma pamatangmunu tu Jesus laho pasangapkon Ia.
Muda maribadat halak Jahudi (PL), dihaulkon do biri-biri sanga pahan-pahanan na jeges, na so marnyae, Angke didok Tuhan do tu bangsoNa i : “Baen hamu ma di Au sada langgatan sian tano jana pasahat hamu ma tu Au biri-biri dohot pahan-pahananmunu gabe haul situtungon dohot haul haluaan. Di ganop inganan paribadatanmunu tu Au na dung Hutontuhon, tusi ma Au ro mandapotkon hamu jana disi ma Hupasupasu hamu”. Haruruar 20:24. On ma haul situtungon anso dipasu-pasu Debata bangsoNa i. Tapi di Padan na Imbaru, dipangido Tuhanta do, nada be pahan-pahananta i haulkononta, tapi dirinta sandiri noma. Artina anso tajago pamatangtaon sian angka na so patut. Talehen ma pamatangtaon hatiha poso, hatiha margogo, hatiha adong jabatan, hatiha adong kuasonta, laho aktif maribadat, aktif melayani. Ulang do dung matobang, dung so margogo be annon baru pe na rohanta bisa aktif tu Tuhan i. Inda! Seolah-olah hatiha sehat, tingki poso, tingki adong hepeng, jabatan, nada pola porlu margareja sanga pe melayani. Tapi dung so adong be gogo, so adong be jabatan dohot hepeng baru pe ra gabe Sintua dohot pasahat diri.
Hata ni Tuhanta mandok :”Sada muse, ulang be pasahat hamu goar-goaran ni pamatangmunu tu kuaso ni dosa gabe parkokas laho mambaen angka na jahat. Tapi tu Debata ma pasahat hamu dirimunu songon halak na dung nipapinda sian hamatean tu hangoluan. Jana pasahat hamu ma sude goar-goaran ni pamatang-munu i tu Debata gabe parkokas laho mambaen angka na tigor. Nada be dosa i mangarajai hamu, angke nada be di toru ni Tona hamu mangolu tapi madung di toru ni asi ni roha.”Roma 6 : 13-14.
2. Haulkon hamu ma pikiran dohot rohamunu tu Debata
Jotjot do ngolu ni jolma i, anggo sian parduru (Jasmani) badia jana paribadat do haidaan. Hape pikiran-roha (jiwa), tondi (roh), nada badia. Jolma na munafik, pangalancap do sisongon i. Jolma si songon on, nada dihagioti Debata. Mateus 6:16-17 "Dung i muda puaso hamu, ulang ma markaremut bohimunu songon halak pangalancap. Mardalani ma halahi, gale-gale idaon. Hape anso diboto halak do na puaso halahi. Ingot hamu ma! Madung dijagit halahi do sude upa ni halahi. Tapi anggo hamu, muda puaso, paias ma bohimunu, marsuri hamu”.
Hara ni i angkon utuh do, pamatang, roha (pikiran-jiwa) dohot tondi, jana angkon rap di pasahat do sude i tu Tuhan i. Di 1 Tesalonika 5:23 didok hata ni Tuhanta do ”Debata pardame i ma paiaskon hamu sasudena, dipaburju Ia ma hamu anso hum tuSia sajo ngolumunu. Sai dijagohon Debata ma nian hamu sudena, di tondi, di roha bope pamatangmunu, anso ulang targora lopus tu ari haroro ni Tuhanta Jesus Kristus mangulahi”.
Turpuk on pe mangido do, angkon tapaim-baru do roha dohot tondinta. Angkon dipaias Jesus do i marhite mudarNa na badia i. Angke sude ngoluntaon (jasmani dohot rohani) madung mardosa hian. Marhite i muda mangkobasi hita (gabe Pandita, Sintua, Bibelvrouw, Evangelis, Dirigent Koor dohot na asing i), nada tola holan pamatangta dohot tondinta dipasahat. Tapi angkon sude do. Pikiranta (jiwa-hati) pe angkon dipasahat do jana dipabadia Debata, anso jeges mardalan pangkobasion i. Didok hata ni Tuhanta di 2 Timoteus 2:21 “Sanga ise halak na paias dirina sian sude na jahat, i ma na nipake songon parkokas tu pangalaho na marsangap. Gabe nampuna hapunjungan jana na hasaya ma ia di tuanna. Na diparade hian do halak na songon i sipakeon tu angka ragam ni karejo na denggan”.
Antong tapasahat ma sudena ngolunta tu Tuhan i.
3. Markite-hite asi ni roha na nilehen ni Debata do hita mangkobasi.
Mur jeges ngolu ni jolma i (baik jabatan, arta dohot angka na asing), mur mangkilala ma nian jolma i (halak na porsaya i) bahaso denggan basa dohot asi ni roha ni Debata do mangalehen i sudena. Nada tola ginjang roha. Si Salomo di Poda 3:7 mandok : “Ulang etong dirimu na ummalo sian satutuna; oloi ma TUHAN, jana pasimbil ma hajahatan”. Di 2 Korintus 4:1 didok : “Na niurupan ni Debata do hami mangkarejohon karejo on. Na nilehenNia do karejo on di hami. Hara ni i ma umbaen na so mandele hami. Dalam bahasa Indonesia “Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati”. Hape holan hara ni asi ni roha, basa-basa ni Tuhan (kemurahan Tuhan) do hita mangkobasi. Nada hamaloan, hapistaron. Hara na sikola, hara adong arta, hepengta dohot pengaruhta. Muda marhite parduru I do, mura do hita mandele muda adong hamaolon, penderitaan, tantangan dohot na asing i. Tapi muda marhite asi ni roha, basa-basa ni Debata, hita mangkobasi, gabe dilehen do di hita gogo, kemampuan, dohot dijanjihon do pasti donganan ni Jesus hita (Mateus 28 : 20)
4. Panutup.
Pasahat pamatang, roha dohot tondi i do haul na denggan di Tuhan i. Jana nada holan sian duru, na tarida, porlu ngolunta on di Tuhan i, tapi totalitas, utuh. Sude angkon badia do. Marhite i gabe taboto ma hagiot ni Debata, na denggan sanga pe na so denggan.
Pdt. AHJ. Sibarani STh
Kantor Pusat GKPA
Langganan:
Postingan (Atom)