Kamis, 21 Oktober 2010

MENGAKHIRI TUGAS DI AKHIR TAHUN

widgeo.net

MENGAKHIRI TUGAS DI AKHIR TAHUN




Tidak terasa, tahun 2010 akan segera berlalu dari kehidupan kita. Tinggal dua bulan lagi kita akan memasuki sebuah tahun baru 2011. Selama tahun 2010 banyak hal yang sudah dikerjakan Gereja kita masing-masing baik dalam kegiatan rutin, kategorial, maupun kegiatan oiukemenis lainnya. GKPA tatap tampil dalam menyuarakan kesaksian Kristus, melayani Kristus dan bersekutu dengan Kristus.
Dalam perjalanan pelayanan gereja ini kita juga bersinggungan dengan masyarakat, pemerintah dan instansi-instansi pemerintah maupun swasta. GKPA memberi pelayanan kepada mereka melalui warga jemaat yang bekerja dan melayani di lembaga maupun instansi itu.
Setahun sudah kita kembali “Patanakhon Hata ni Debata luat Angkola”. Jika kita merenung, seberapa jauh dan seberapa dalamkah kita di berbagai lini pelayanan GKPA mewujudkan visi GKPA ini? Apakah juga kita telah bergiat dalam pekerjaan Tuhan dalam mewujudnyatakan visi GKPA yang mulia itu?
Sioban Barita GKPA telah menerbitkan 6 edisi pada tahun 2010. Dari enam edisi ini tidak banyak kami rekam kegiatan di berbagai lini pelayanan GKPA. Mengapa? Mungkin ada beberapa alas an: pertama, Mungkin GKPA di berbagai tingkatan tidak begitu bergiat dalam “patanakhon Hata ni Debata” dalam berbagai programnya sehingga tidak ada berita yang diberitakan kepada Majallah Sioban Barita GKPA selama tahun 2010 ini. Kedua, mungkin banyak program yang sudah dilaksanakan GKPA di berbagai tingkatan, namun tidak sempat mengirimkan berita itu kepada Sioban Barita GKPA.
Berita yang ada baik artikel dan kegiatan di berbagai gereja GKPA pada umumnya itu masih “jemput bola” dari Dewan Redaksi Sioban Barita GKPA. Melihat kenyataan ini Majallah GKPA ini belum menjadi sebuah media komunikasi di antara warga jemaat GKPA.
Karena itu, dalam edisi enam ini akan dicoba diulas sebuah tawaran sosialisasi dan pengembangan Majalah Sioban Barita GKPA ke mada depan.
Mengakiri tahun 2010 ini, tentu sudah banyak kegiatan yang sudah dipersiapkan. Kegiatan yang paling utama adalah perayaan dan pesta-pesta Natal di berbagai lapisan: mulai dari natal di Gereja hingga Parsahutaon. Dalam edisi ini akan dicoba juga membahas bagaimana pelaksanaan perayaan natal itu dengan sesederhana mungkin agar tidak terkesan dengan pesta yang mewah.
Selain pesta rutin, gereja-gereja juga sudah harus disibukkan dengan berbagai laporan: baik laporan pelayanan, laporan keungan, laporan statistic jemaat, laporan kegiatan seksi dan lain sebagainya.
Mengakhiri tahun 2010 juga pasti aka nada yang telah berencana untuk pulang ke rumah orang tua, atau pulang ke kampung halaman untuk merayakan natal bersama keluarga dan handai tolan.
Yang paling seru adalah pada akhir tahun 2010 ini pasti orang kembali kepada musim “bersedekah”. Maksudnya apa? Ya, pada masa-masa Desember atau Natalan orang Kristen kembali melakukan perbuatan baiknya dengan memberikan “sesuatu” kepada fakir-miskin, janda-duda, yatim-piatu, panti Asuhan, lembaga pemasyarakatan, anak jalanan, dan juga tidak kalah pentingnya bagi para hamba-hamba Tuhan. Seolah-olah dengan tibanya akhir tahun ini, semua orang tergoda memberikan yang ada padanya bagi orang lain. Ini juga menjadi refleksi akhir tahun. Apakah orang Kristen hanya menjadi orang yang baik dan mau memberi ketika masa akhir tahun dan tidak pada setiap kehidupannya? Seharusnya orang Kristen itu berbuah yang tetap. Artinya berbuat baik dan memberi sesuatu itu harus menerus dan menetap bukan musiman.
Mengakiri tahun 2010 ini, kita juga telah menanti tugas-tugas baru di tahun 2011. GKPA akan melaksanakan dua pesta akbar, yaitu: (a) Perayaan 150th Kekristenan di Luat Angkola yang akan dilaksanakan secara nasioanl pada 8-10 Juli 2011 di Parausorat. Namun kegiatan ini akan dilaksanakan mulai dari tingkat Parlagutan hingga Pusat. (b) Sinode Am Periode GKPA XVII yang direncakan pada 13-17 Juli 2011 di Kantor Pusat GKPA. Sinode ini akan memilih Pucuk Pimpinan, Praeses, dan Majelis Pusat GKPA Periode 2011-2016.
Dengan demikian, ketika kita mengakhiri sebuah tahun, maka di depan mata kita tugas baru akan menanti dan menunggu kita. Artinya, tahun bisa saja berubah-ubah, namun tugas pelayanan akan terus dikerjakan demi kemajuan dan pengembangan gereja. Yang jelas dan penting, akhirilah tugas pada 2010 ini dengan sebaik-baiknya dengan penuh dedikasi dan tanggungjawab yang tinggi.
Selamat mengkahiri tahun 2010 dan selamat menantikan tahun 2011!

Ramli SN Harahap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar