BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Jumat, 06 November 2009
PENDALAMAN ALKITAB AMA GKPA 2010
PENDALAMAN ALKITAB AMA
2010
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
3 Januari 2010 : SETELAH TAHUN BARU
Nats : Mazmur 121 : 1 – 8
Tema : Penjagamu tidak akan terlelap
Tujuan : Bahwa laksana dari gunung, pertolongan Tuhan untuk kita bukan sebagai hasil dari meraih dan merangkak, melainkan yang datang menggelinding (=mengalir) dari tempat yg maha-tinggi. Laksana Penjaga yg gagah perkasa, Pengawalan Tuhan melingkupimu dalam 4 aspek kehidupanmu, yakni: (1) program kerja, ay.3a; (2) keamanan lingkungan, ay 4-5; (3) keselamatan kerja, ay 6; (4) perlindungan dari mara bahaya, ay. 7-8. Untuk ke-4 aspek ini Allah menjamin dengan satu kata: “Penjagamu tidak akan terlelap”.
10 Januari 2010 : 1 SETELAH EPHIPANIAS
Nats : YESAYA 61 : 1 – 3, 10 - 11
Tema : Tahun rahmat TUHAN
Tujuan : Bahwa kabar baik dari Allah adlh ‘kelepasan/keselamatan/ pembebasan’. Allah sendiri mengurapi dan mengutus hamba-Nya utk memberitakan pembebasan itu kepada: (1) orang-2 sengsara, (2) orang-2 remuk hati, (3) orang-2 tawanan, (4) orang-2 terkurung, (5) orang-2 berduka/ berkabung. Pemberitaan pembeba-san itu adalah memberitakan “tahun rahmat Tuhan telah datang”, IA berdasar-kan rahmat-Nya akan “mengenakan pakaian keselamatan” kepada kita. Tiap orang yang telah menerima dan mengaku Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya otomatis turut dalam missi Dei/Allah ini: Pembebasan
17 Januari 2010 : 2 SET. EPHIPANIAS
Nats : IMAMAT 16 : 17 – 24
Tema : Pendamaian
Tujuan : Bahwa untuk pendamaian Allah dengan Israel, Imam kepala, sekali dalam setahun wajib masuk ke dalam kemah/ruang maha-suci mengadakan seremoni pendamaian dengan menumpahkan darah domba, dengan satu harapan: “kiranya Allah berbelas kasih dan berkenan mengampuni dosa dan kesalahan Israel, umat pilihan-Mu”. Usulan permohonan dari Imam Kepala, tentu saja belum tentu terkabul, bukan? Tetapi sekarang, pendamaian itu bukan lagi usulan permohonan dari bawah (dari manusia), melainkan telah dikerjakan oleh Kristus (dari atas atau dari inisiatif Allah sendiri) dengan menumpahkan darahNya sendiri menjadi korban pendamaian. Untuk ini bacalah Ibr. 9:12-14, 22-25.
24 Januari 2010 : 3 SET. EPHIPANIAS
Nats : MATIUS 4 : 1 - 11
Tema : Hanya menyembah dan berbakti kepada Dia!
Tujuan : Bahwa setiap orang dalam pelayanan/pekerjaan/profesi selalu berhadapan dengan tiga tahapan/kategori pencobaan, yakni: ketika anda mampu menguasai diri supaya tidak gegabah atau menjadi rakus dalam hal urusan (1): ‘perut (hawa nafsu)’,maka anda akan ditantang untuk menunjukkan/ memperlihatkan/ memamerkan / mengatraksikan hal (2) : ‘prestise / harga diri /kuasa, pangkat dan jabatan.’ Ketika anda mampu menguasai diri dalam hal urusan (2) ini, maka anda akan dirayu/digoda supaya secara perlahan hatimu mulai hingga menjadi (3): ‘cinta uang, harta kekayaan dan kemegahan/kegemerlapan dunia’. Ternyata pencobaan itu tidak terjadi di luar relevansi dan realitas hidupmu, melainkan di dalamnya. Dan senjata yg disediakan menghadapi pencobaan itu bagi kita adalah Kristus. Sebagaimana Kristus tetap memandang dan berpegang teguh pada Allah, demikian juga kita harus memandang dan berpegang teguh pada Kristus.
31 Januari 2010 : SEPTUAGESIMA
Nats : YOHANES 2 : 1 – 11
Tema : Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya,
Tujuan : Bahwa Maria beserta teman-temannya yang saat itu berperan sebagai pelayan pesta, memilih bahwa solusi terakhir untuk mengatasi krisis anggur di pesta perkawinan di Kana itu adalah mengadu, menyerah dan menggantung-kan harapan pada tindakan dan perbuatan Kristus. Kenyataannya, krisis diubahkan-Nya menjadi kelimpahan; kecemasan menjadi kegembiraan; kepanikan menjadi pujian. Ternyata Kehadiran dan campur tanganKristus dalam kehidupan kita bukan menambah beban dan kesusahan, melainkan meringankannya.
7 Pebruari 2010 : SEXAGESIMA
Nats : MATIUS 15 : 17 – 20
Tema : Jagalah hatimu; Ams 4 : 23
Tujuan : Bahwa kenajisan bukan soal apa yang kita makan melainkan apa yang kita perbuat dan katakan. Sumber kenajisan bukan mulut melainkan hati.
14 Pebruari 2010 : ESTOMIHI
Nats : 2 TIMOTIUS 3 : 1 – 9
Thema : Hari-hari terakhir
Tujuan : Bahwa watak, mental dan karakter orang secara lambat laun akan bergerak menuju kedegilan, ketamakan, kebebalan, egois dan apatis, sekalipun semua orang beragama. Agama lambat laun hanya sekedar ciri kependudukan, tetapi tidak menjadi jati diri dalam penampilannya. Inilah amanah firman Tuhan untuk kita: (1) waspada dalam pergaulan, (2) Iman yang kokoh, (3) penguasaan diri.
21 Pebruari 2010 : INVOKAVIT
Nats : YESAYA 49 : 1 – 6
Tema : Yang Mahakudus, Allah Israel, yang memilih engkau
Tujuan : Bahwa janji Allah yang Mahakudus ini telah diteguhkan Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal atas kita: “Bukan kamu yg memilih Aku, tetapi Aku yg memilih kamu supaya kamu pergi dan menghasilkan buah” (Yoh 15:16a). Buah apa yg akan dihasilkan pemilihan-Nya atas kita? Pada ayat 5 disebutkan “supaya Israel dikumpulkan kepada-Nya”. Untuk ini coba gumuli cetusan emosi/kerinduan Tuhan Yesus dlm Mat. 23:37-39 (ternyata kerinduan ini jauh sebelumnya tlh dinubuatkan Yoh.Pembaptis sbagai target pelayanan Kristus di dunia, Mat. 3:11-12). Untuk tujuan mengumpulkan, nats ini menginspirasikan pemilihan hamba-hamba-Nya menjadi: terang dan menjadi agen pembebasan (ay9).
28 Pebruari 2010 : REMINISCERE
Nats : 1 SAMUEL 15 : 35b – 16 : 13
Tema : Manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati
Tujuan : Bahwa Samuel diutus bukan untuk memilih melainkan mengurapi pilihan Tuhan. Allah tidak menjadikan ukuran pilihan-Nya berdasar pd penglihatan manusia, baik pengliha-tan luar atau dalam, melainkan hanya berdasar pd penglihatan Allah. Kita meyakini bahwa penglihatan Allah atas kita adalah berdasarkan “Kasih-Nya yang besar”, bukan berdasarkan gaya dan penampilan kita. Pemanggilan Daud dari tempat penggembalaan (tempat sunyi), pemilihan dan pengurapannya (tentu saja membingungkan rasionalitas Samuel, bukan?), menjadi inspirasi pemilihan kita di dlm Kristus. Sebenarnya Kristuslah yang dipilih dan ditentukan untuk kita (Yoh. 3:16). Setiap yang mengaku imannya kepd Kristus, dia telah turut dalam pemilihan Kristus (Rm 6:3-6).
7 Maret 2010 : O K U L I
Nats : LUKAS 8 : 4 – 15
Tema : Siapa mempunyai telinga untuk mendengar, hendaklah ia mendengar!
Tujuan : Bahwa “iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Rm 10:17). Telinga manusia digambarkan laksana tanah/ tempat menabur. Ada telinga manusia berkarakter seperti “pinggir jalan”, ada seperti “tanah yg berbatu-batu”, ada seperti “semak duri” dan ada seperti “tanah yg baik”. Pada prinsipnya sumber karakter itu adalah hati. Iman timbul “dari telinga turun ke hati”. Hatilah yg percaya, tempat dimana Kerajaan Allah berakar (Rm 10:10), tetapi telingalah daun-ranting-pohon yg senantiasa aktif menyerap sinar mata-hari guna proses asimilasi, supaya yg diserap oleh akar menjadi kehidupannya secara holistic. Jadilah tanah yang baik, ladang Allah.
14 Maret 2010 : L E T A R E
Nats : IBRANI 4 : 9 – 13
Tema : Masuklah ke dalam perhentian-Nya; Jangan menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita
Tujuan : Bahwa Hukum IV dari Decalog: “Ingat dan kuduskanlah hari Sabat” bukan sekedar cuti mingguan dari rutinitas kerja? Tetapi juga saat untuk merenung dan mengevaluasi tanggung jawab atas perintah Allah “6 hari lamanya engkau bekerja”. Ternyata nats ini mengungkap lebih dalam lagi, bahwa kehidupan kita selama di dunia adalah untuk bekerja (Kej. 2:15) dan sorga adalah perhentian kekal. Pertanyaan, Siapa yg berkenan masuk ke dalam perhentian kekal? Jawaban yang terinspirasi dari ay 1-4 adalah “orang yg mengingat fungsi dan kegunaan hari Sabat dan menguduskannya” selama kehidu-pannya di dunia. Wah…. Pantas Ibrani 10:25 katakan “Janganlah menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita”.
21 Maret 2010 : J U D I K A
Nats : ROMA 2 : 1 – 13
Tema : Tekun berbuat kebaikan
Tujuan : Jangan seorangpun menyesali perbuatan baik yg telah dilakukannya, sekali-pun konsekwensi dari perbuatan baik itu mengancam pemutusan kerja, rotasi, mutasi kerja, atau terbeban kerugian waktu dan materi. Atau mungkin juga konsekwensi perbuatan baik yang dilakukan menimbulkan cercaan, fitnahan dan prasangka-prasangka yg buruk (ay.1). Firman Tuhan memberi jaminan bahwa ketekunan dan jerih payahmu tidak akan sia-sia. Waktunya akan tiba, bahwa Kristus akan datang sebagai Hakim yang adil yg menghukum setiap orang dengan adil. Ingat senantiasa keadilan Tuhan, bahwa: “dosa diampuni, kejahatan diperhitungkan?”. Tiap orang akan dihakimi menurut perbuatannya (ay. 6) dan perkataannya (Mat. 12:36-37)
28 Maret 2010 : PALMARUM
Nats : FILIPI 2 : 5 - 8
Tema : Menjadi sama dengan manusia
Tujuan : Bahwa demi untuk keselamatan kita, Allah telah turun menjadi sama dengan manusia, Dialah Yesus Kristus Tuhan kita. Dia menjadi sama dngan manusia, supaya Ia sempurna menebus dan menyelamatkan kita dari kuasa dosa. Salib adalah jalan yang ditetapkan Allah bagi-Nya sebagai puncak penebusan kita.
2 April 2010 : JUMAT AGUNG
Nats : LUKAS 23 : 39 - 43
Tema : Engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus
Tujuan : Bahwa kita tidak beroleh kelepasan dengan cara memperolok-olok atau menghujat Allah. Kita beroleh keselamatan oleh karena:
(1) kesadaran akan keberdosaan kita
(2) Penyesalan dosa
(3) Kepercayaan bahwa Tuhan berkenan mengampuni Penyerahan diri kepada kasih dan pengampunan-Nya
4 April 2010 : P A S K A H
Nats : MARKUS 16 : 1 – 8a
Tema : Yesus telah bangkit
Tujuan : Bahwa Kristus telah menang mengalahkan kuasa maut, dosa dan iblis. Kebangkitan-Nya, juga adalah kemenangan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya, bahwa dosa tidak berkuasa lagi bagi setiap orang yang percaya. Kemenangan ini harus diberitakan. Dan untuk tugas pemberitaan itu, Tuhan memberi jaminan: “Pergilah, beritakanlah, Aku akan mendahului kamu.”
11 April 2010 : QUASIMODOGENITI
Nats : YUNUS 1 : 1 - 16
Tema : Takutlah akan TUHAN, Allah empunya langit, yg menjadikan lautan dan daratan
Tujuan : Bahwa Yunus melarikan diri dari panggilan dan pengutusan Allah bukan karena takut, melainkan karena tidak rela Allahnya, Allah Israel mencampuri urusan bangsa lain. Pandangan Yunus bahwa tiap-tiap bangsa memiliki allah. Berhubung karena tiap-tiap bangsa memiliki batas wilayah, maka kuasa tiap-tiap allah juga terbatas. Pandangan-nya itu yg memberanikan Yunus untuk lari. Tetapi ternyata Allah kita adalah Allah yg tanpa batas wilayah. Sekali IA memanggil dan mengu-tus, maka panggilan dan pengutusan itu harus jadi! Peristiwa dalam kapal, yakni perjuangan orang-orang non-Israel (agama kafir) untuk menyelamatkan dan melindungi Yunus adalah satu proses penguba-han paradigma berpikir Yunus, dari yang inklusif menjadi eksklusif; dari yang tertutup menjadi terbuka.
18 April 2010 : MISERIKORDIAS DOMINI
Nats : KISAH 10 : 34 – 48
Tema : Yesus Kristus adalah Tuhan dari semua orang
Tujuan : Bahwa Allah tidak membedakan orang (a.34). Kasih-Nya yang besar bukan terbatas pada satu bangsa, tetapi meluas untuk semua. Allah mengaruniakan Anak-Nya, Yesus Kristus, yang ditentukan menjadi Juruselamat bagi semua. Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati (a.42). Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barang siapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya (a.43). Dialah juga yang ditentukan menjadi dasar hidup, karya dan pelayanan (1 Kor.3:11).
25 April 2010 : J U B I L A T E
Nats : 1 KORINTUS 1 : 18 – 31
Tema : Supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah
Tujuan : Bahwa kesadaran awal untuk mengikut Tuhan adalah pengosongan akal pikiran. Artinya, bahwa prakarsa penyelamatan oleh Allah atas kita melalui Kristus harus hampa/lepas dari usaha pengkajian/pengujian/ hipotesa/ pembuktian akal budi manusia. Sebab karya penyelamatan Allah itu bukan ranah atau objek akal, melainkan hati, hati yang percaya/beriman; bukan ranah pemahaman logis, melainkan penghayatan dan pengamalan hidup. Itu sebabnya keselamatan berdasarkan anugerah Allah ini tidak diperuntukkan bagi orang-orang berhikmat (=akaliah), melainkan orang-orang percaya (Luk. 10:21).
2 Mei 2010 : K A N T A T E
Nats : 1 YOHANES 5 : 1 – 12
Tema : Iman mengalahkan dunia dan menjaminkan kepemilikan hidup
Tujuan : Bahwa iman adalah dasar kepemilikan 4 hal di dalam kita. Pertama, kepemilikan ‘status’ sebagai anak Allah (lahir dari Allah), mengapa? Sebab iman membuat kita menjadi satu dengan Kristus, Anak Allah yang kita imani; Kedua, kepemilikan ‘kemenangan’ atas dunia, mengapa? Sebab Kristus telah bangkit/menang dan segala kuasa/penguasa takluk pada-Nya; Ketiga, kepemilikan ‘kesaksian’, baik kesaksian sorga (a.7) maupun bumi (a.8), bhwa Allah telah mengaruniakan hidup yg kekal kepada kita; Keempat, kepemilikan ‘hidup’, mengapa? Sebab Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup.
9 Mei 2010 : R O G A T E
Nats : 1 PETRUS 2 : 18 – 25
Tema : Menanggung penderitaan?
Tujuan : Bahwa penderitaan belum tentu mendatangkan celaka, aib dan kesialan, tetapi mungkin juga mendatangkan kasih karunia, mengapa? Sebab jika kamu menderita karena kebaikan yang kamu lakukan, bukankah pergumulanmu itu menjadi sama dengan pergumulan Kristus yang tersalib? Kristus disalibkan bukan karena kesalahannya, melainkan karena menanggung dosa-dosa kita. Jadi adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yg tidak harus ia tanggung (a.19).
13 Mei 2010 : KENAIKAN YESUS
Nats : KISAH 1 : 6 - 11
Tema : Dia yang naik ke sorga akan datang kembali
Tujuan : Bahwa sebelum kenaikan-Nya, Kristus telah menjanjikan kedatangan Roh Kudus, yang melalui-Nya kita beroleh kuasa untuk memberitakan kuasa Salib-Nya, Kebangkitan dan kedatangan-Nya. Roh Kudus-Nya akan bekerja memberi kekuatan dan keyakinan penuh kepada kita akan segala sesuatu yang pernah IA janjikan.
16 Mei 2010 : E X A U D I
Nats : YESAYA 12 : 1 – 6
Tema : Bersyukurlah kepada TUHAN
Tujuan : Mengapa harus bersyukur kepada Tuhan? (1) Allah sendiri telah surut dari murka-Nya (atas dosa-dosa kita) dan menyediakan penghiburan bagi kita, yakni keselamatan (2) sebab perbuatan-Nya mulia, Dia sendiri telah turun menjadi manusia demi kasih-Nya atas kita. Bagaimana bersyukur kepada-Nya: (1) Panggill Nama-Nya, (2) beritahu-kan/beritakan perbuatan-Nya, (3) masyhurkan/puji/agungkan Nama-Nya.
23 Mei 2010 : P E N T A K O S T A
Nats : YEHEZKIEL 36 : 22 – 28
Tema : Kamu akan Kuberikan hati yang baru, roh yang baru dan hati yang taat
Tujuan : Bahwa Allah sendiri bertindak menguduskan Nama-Nya atas semua org melalui pekerjaan Roh Kudus. Manusia dari dirinya sendirinya (oleh karena kuasa dosa) tidak dapat memiliki iman (2 Tes 3:2b), jikalau bukan Roh yg berkarya di dalam hatinya. Kita dapat mengerti dan menyadari betapa pentingnya karunia Allah (=Kristus) dalam hidup kita, semata-mata adalah karena Roh Kudus telah bekerja di dalam kita (Yoh. 14:20, 26). Roh-lah yg diperuntukkan Bapa untuk menumbuhkan iman, pengharapan dan kasih dalam diri kita (Yoh 16:13-15), itulah sebabnya Allah berfirman: “Kamu akan Kuberikan hati yg baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauh-kan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat (a.26). Maksudnya adalah: “Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku…” (a.27).
30 Mei 2010 : TRINITATIS
Nats : KELUARAN 19 : 1 - 6
Tema : Mendengarkan firman-Nya dengan sungguh-sungguh
Tujuan : Bahwa Allah dengan tangan teracung (kepada Mesir) melepaskan dan menuntun Israel ke gunung Sinai (=tempat peribadahan), tujuannya adalah u/membentuk umat yang Mendengarkan suara-Nya (a.5; Bnd. Yoh 10:3,16). Mengapa? Sebab kita diperkenankan-Nya layak menjadi harta kesayangan-Nya, turut dalam Kerajaan imam dan bangsa-Nya yg kudus, adalah jika kita Mendengarkan suaraNya.
6 Juni 2010 : 1 SETELAH TRINITATIS
Nats : YOHANES 4 : 19 – 26
Tema : Penyembah-penyembah benar
Tujuan : Bahwa benar tidaknya penyembahan para penyembah-penyembah Allah bukan bergantung kepada tempat penyembahannya dimana dan caranya penyembahannya bagaimana, melainkan penyembahannya kepada siapa? Jika penyembahannya kepd Allah, maka penyembahan itu tidak akan sampai kepd Bapa jikalau tidak melalui dan di dalam Yesus Kristus (Yoh 14:6). Itu sebabnya dinyatakan: ‘penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran’ (a.23). Siapa Roh dan siapa Kebenaran? Roh yang menuntun kita kepada KEBENARAN (Yoh 16:13), dan KEBENARAN itu adalah KRISTUS (Yoh 14:6).
13 Juni 2010 : 2 SETELAH TRINITATIS
Nats : YESAYA 6 : 1 – 8
Tema : Siapakah yang akan Kuutus
Tujuan : Bahwa Allah yang Kudus, yg dikelilingi dan diseru-serukan oleh para Serafim berkenan mengutus hamba-Nya. Siapakah hamba yg berkenan untuk diutus-Nya berbicara ke tengah-tengah bangsa yang najis bibir? Mereka yang berkenan diutus bukanlah yang berbibir dolat-dalit, berbibir manis atau berbibir pedang, melainkan orang yang kesalahannya telah dihapus dan dosanya telah diampuni. Orang yang hidupnya telah ditebus dan diselamatkan oleh Kristus, Yesus, Tuhan kita. Setiap orang yang ditebus, diutus untuk berbicara.
20 Juni 2010 : 3 SETELAH TRINITATIS
Nats : MATIUS 9 : 35 – 38
Tema : Hati-Nya tergerak oleh belas kasihan
Tujuan : Adakah kita mengharapkan dan merindukan belas kasihan org lain? Sekali-pun kita tidak menemukannya, jangan kecewa, sebab ada Tuhan kita Yesus Kristus yg hati-Nya senantiasa tergerak oleh belas kasihan. Adakah kita memiliki belas kasih terhadap sesama? Jika tidak, berserahlah kepada Tuhan Yesus, supaya Roh-Nya menggerakkanmu untuk hidup dalam jiwa pelayanan Kristus, yakni ‘pelayanan yg digerakkan oleh cinta dan belas kasih’. Kita pun ditebus-Nya, tiada lain selain dari ‘gerakan cinta dan belas kasih-Nya’, dan kita semua dipanggil untuk hidup dan bersemangat dalam ;gerakan cinta dan belas kasih Kristus’ atas dunia.
27 Juni 2010 : 4 SETELAH TRINITATIS
Nats : ULANGAN 6 : 1 – 9
Tema : Supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut
akan TUHAN, Allahmu
Tujuan : Bahwa semua orangtua di dunia ini merindukan anak cucu yang takut akan Tuhan, sekalipun si orangtua itu sendiri kurang setia, bukan? Tetapi ternyata, jika ‘anak cucu yang takut akan Tuhan’ itu adalah cita-cita dan harapan masa depan, maka itu tidak akan terwujud apabila orangtua tidak berpegang teguh melakukan perintah Allah berikut ini: (1) Haruslah engkau mengajarkannya dan membicarakan-nya berulang-ulang kepd anak-anakmu. Apa yang diajarkan? Jawabnya: ay. 4-5. (2) Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu. Apa yang diikatkan? Jawabnya: ay. 4-5. (3) Haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan gerbangmu. Apa yang dituliskan? Jawabnya: ay. 4-5.
4 Juli 2010 : 5 SETELAH TRINITATIS
Nats : 1 TESALONIKA 1 : 2 – 10
Tema : Kamu telah menjadi teladan untuk semua orang
Tujuan : Bahwa ukuran menjadi teladan bukanlah tinggi rendahnya pangkat atau jaba-tan yg diraih/diperoleh, melainkan luasnya buah atau karya pelayanan kita yg dirasakan, diwartakan dan dipersaksikan org lain. Jemaat di Tesalonika disebut sebagai teladan karena 3 hal berikut: (1) Dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, (2) Kesaksian orang lain ttg bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah, (3) Kesaksian orang lain ttg bagaimana kamu melayani Allah yang hidup dan yang benar dalam menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga.
11 Juli 2010 : 6 SETELAH TRINITATIS
Nats : LUKAS 19 : 1 – 10
Tema : Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang
Tujuan : Bahwa keselamatan yang diperoleh Zhakeus bukanlah penghormatan baginya selaku seorang kepala pemungut cukai atau selaku seorang yg kaya raya, bukan pula sebagai hasil usahanya dari memanjat pohon ara, dan bukan pula sebagai pahala dari ketulusannya utk membantu org miskin dan mengembali-kan 4x lipat uang hasil perasan. Tetapi karena apa? Jawabnya karena: “Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang" (a.10).
18 Juli 2010 : 7 SETELAH TRINITATIS
Nats : YOHANES 8 : 2 – 11
Tema : Pergilah dan jangan berbuat dosa lagi
Tujuan : Bahwa Nats ini sama sekali tidak mengajar kita untuk menyepelekan, apalagi menentang KUHP, sebab Kristus sendiri datang bukan untuk menghancurkan hukum, tetapi menggenapinya. Lantas mengapa Yesus membebaskan perempuan itu? Bahwa yg didakwakan orang banyak (a.3) pd-Nya bukanlah tentang apa hukuman yg pantas dikenakan pada perempuan zinah itu, melainkan siapa yang lebih dahulu melontarkan batu kepadanya sesuai hukum Musa? Untuk itu Yesus menjawab a.7b, alhasil semuanya pergi. Tinggallah mrk berdua. Yesus juga tak mau melontarinya dgn batu, sekalipun IA tidak berdosa. Lantas, Yesus menyuruhnya pergi dgn pesan: ‘jangan berbuat dosa lagi!’.
25 Juli 2010 : 8 SETELAH TRINITATIS
Nats : LUKAS 14 : 25 - 35
Tema : Siapa menjadi murid-Nya?
Tujuan : Bahwa sadar atau tidak, tiap-tiap orang di dalam hati dan pikirannya memiliki daftar urutan ‘yang dicintai/dikasihi’. Dari semua daftar urutan itu, Tuhan meminta posisinya adalah ‘yang pertama dan yg terutama’ (Mat. 10:37; 22:37-38), menyimpang dari situ, maka tidak layak menjadi murid-Nya. Mengapa? Dgn menempatkan Tuhan nomor pertama dan terutama, maka Tuhan akan mengajar kita dgn hukum-Nya utk mengasihi “yang lain-lain” dengan adil dan benar, tetapi jika isteri atau ibu ditempatkan nomor pertama dan terutama, sungguh tidak ada jaminan bahwa si istri atau si ibu mengajarmu dengan hukumnya untuk mengasihi Tuhan dan “yang lain-lain”. Itu sebabnya kamu harus berhitung untuk meletakkan fundasi yang benar atas hidupmu.
1 Agustus 2010 : 9 SETELAH TRINITATIS
Nats : YEREMIA 1 : 4 – 10
Tema : Kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi
Tujuan : Bahwa pemilihan dan pengutusan Allah terhadap seseorg bukanlah secara tiba-tiba dan terburu-buru. Jika Allah telah memilih Yeremia jauh sebelum ia terbentuk dlm rahim ibunya, itu berarti pemilihan Yeremia setara dengan Ishak, Musa dan Yoh. Pembaptis. Jika kemudian Allah menyatakan pemang-gilannya setelah Yeremia dewasa, itu berarti ada rentang waktu pembentukan Yeremia menjadi nabi bagi bangsa-bangsa. Prinsip yang ditegakkan Allah pada Yeremia lewat pemanggilannya, bahwa siapa pun yang diutus-Nya, harus pergi. Dan Allah tidak begitu saja mengutus utusan-Nya. Jika Allah mengutus, Allah juga telah menjaminkan penyertaan-Nya padanya.
8 Agustus 2010 : 10 SETELAH TRINITATIS
Nats : 2 KORINTUS 8 : 1 – 9
Tema : Hendaknya kamu kaya dalam pelayanan kasih
Tujuan : Bahwa keikhlasan memberi bantuan/pelayanan kasih/ diakonia bukan bergantung pada berapa banyak uang/harta yang kita miliki. Sekalipun kamu memiliki banyak uang/harta, namun jika kamu belum mengenal dan merasakan kasih karunia-Nya, maka keikhlasanmu memberi tidak ada, atau sekalipun memberi, namun bukan dari keikhlasan. Keikhlasan memberi ada pada setiap org jika ia telah mengenal kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, bahwa DIA, yang oleh karena kita menjadi miskin, sekalipun DIA kaya, supaya kita menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya. Kekayaan yg dihasilkan-Nya pada kita bukan uang/harta, melainkan keikhlasan menjadi serupa dengan DIA atau keikhlasan untuk menurut contoh-Nya.
15 Agustus 2010 : 11 SETELAH TRINITATIS
Nats : YOHANES 9 : 1 – 7
Tema : Siapa yang bersalah/berdosa?
Tujuan : Ketika melihat seorg berkaki buntung mengemis di lampu merah, jangan vonis bahwa kondisinya yang demikian adalah karna kesalahannya sendiri atau karena kesalahan ayah-ibunya. Yakinilah bahwa kepadanya pun Allah mau menyatakan pekerjaan-pekerjaan-Nya, dan melalui dia juga Allah mau menyatakan pekerjaan-Nya untuk orang lain. Itu sebab-nya Allah tidak menghendaki kita untuk menghakimi/mempersalahkan org lain (Mat 7:1), melainkan untuk mengaku kesalahan (Ams 28:13).
22 Agustus 2010 : 12 SETELAH TRINITATIS
Nats : YAKOBUS 3 : 13 – 18
Tema : Ujilah hikmat
Tujuan : Bahwa hikmat yang ada pada kita perlu diuji terus menerus, supaya kita semakin bertumbuh di dalam Kristus. Jika hikmat yang dimiliki masih menaruh perasaan iri hati dan mementingkan diri sendiri, Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Tetapi hikmat yang dari atas adalah murni, pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.
29 Agustus 2010 : 13 SETELAH TRINITATIS
Nats : YOHANES 15 : 1 - 8
Tema : Siapa berbuah dan apakah buahmu?
Tujuan : Bahwa yang berbuah bukan pokok (Kristus) tetapi ranting (kita). Ranting hanya dapat berbuah jika: (1) tinggal pada pokok (2) dibersihkan oleh pengusaha/Bp. Lalu apa buahmu? (1) a.5b: Pengakuan ranting bahwa diluar pokok ranting tidak dapat berbuat apa-apa, (2) a.2b: Penyerahan diri ranting kepada pembersihan yang dikerjakan Pengusaha/Bp, (3) a.7b: Jaminan bahwa ranting akan menerima apa yang dimintanya melalui Pokok kepada Pengusaha.
5 September 2010 : 14 SETELAH TRINITATIS
Nats : ROMA 3 : 21 - 28
Tema : Dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Tujuan : Kita benar karena dibenarkan, bukan karena menjadi benar. Bahwa kita beroleh keselamatan, itu bukan karena usaha, perjuangan dan jerih payah kita. Sebab keselamatan yang dianugerahkan-Nya untuk kita adalah mutlak dikerjakan oleh Kristus. Kristuslah satu-satunya yang ditentukan Allah menjadi keselamatan kita, itu sebabnya keselamatan hanya berdasarkan iman kepada Yesus Kristus.
12 September : 15 SETELAH TRINITATIS
Nats : HAGAI 2 : 1 - 10
Tema : Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan
Tujuan : Bahwa kemegahan Rumah Allah harus melebihi kemegahan rumah kita. Allah menghendaki demikian. Jangan katakan bahwa pembangunan fisik Gereja tidak penting, sebab Allah yang memerintahkannya (1:8). Pembangunan Gereja adalah bukti iman dan bukti kesadaran akan firman-Nya. Gereja tidak akan bangun apabila tidak ada yang menyadarinya. Jadi membangun dan merenovasi harus dgn kesadaran bersama.
19 September : 16 SETELAH TRINITATIS
Nats : YOHANES 15 : 9 - 15
Tema : Kamu adalah sahabat-Ku
Tujuan : Bahwa Kristus telah menyatakan kasih persahabatan kepada kita. Dia menghendaki agar kita menyambut-Nya sebagai sahabat yg terbaik. Kerelaan-Nya menjadi sahabat telah Dia buktikan dengan dua hal: (1) Ia rela berkorban, memberikan nyawanya untuk kita (2) Ia menyampai-kan rahasia Bapa-Nya untuk kita perihal jalan keselamatan. Bagaimana cara menjadi sahabat Kristus?
26 September : 17 SETELAH TRINITATIS
Nats : 1 PETRUS 2 : 4 - 10
Tema : Kristus batu penjuru pembangunan umat Allah
Tujuan : Bahwa Kristuslah batu penjuru (fundasi), dan kita semua dipanggil Allah untuk diletakkan dan disusun sebagai batu hidup di atas batu penjuru, sehingga menjadi satu bangunan Allah, yakni: bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, yang dibangun/dibentuk secara khusus untuk memberitakan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar.
3 Oktober 2010 : 18 SETELAH TRINITATIS
Nats : GALATIA 3 : 1 - 11
Tema : Orang yang benar akan hidup oleh iman
Tujuan : Apakah kategori seseorang dikatakan hidup benar? Apakah orang yang hidup berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan-peraturan dapat dikatakan hidup benar? Hidup teratur mungkin ya, tetapi hidup benar, tidak. Ukuran hidup benar menurut nats ini bukan hal pengabdian pada hukum dan peraturan, melainkan hidup dari iman. Mengapa? Ini masalah orientasi hidup. Tidak ada orang selamat oleh karna berorientasi pada hukum. Dan hidup berorientasi pd iman adalah satu-satunya jalan yang ditentukan Allah sebagai jalan kelepasan dari kutuk Hukum. Itu sebabnya dinyatakan: "Orang yang benar akan hidup oleh iman."
10 Oktober 2010 : 19 SETELAH TRINITATIS
Nats : MALEAKHI 3 : 13 - 18
Thema : Perbedaan orang yang beribadah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya
Tujuan : Bahwa datang beribadah adalah wajib bagi setiap orang yg takut akan Tuhan, bagi yang mensyukuri anugerah keselamatan itu. Kita datang beribadah bukan untuk menambah/mengejar/mencari pahala, melainkan memelihara hubungan kita dengan Tuhan sekaligus sebagai pernyataan syukur atas kelepasan yang diperbuat-Nya sendiri untuk kita. Jadi jgn katakan ‘sia-sia ke gereja’. Allah sendiri akan menunjukkan bagimu perbedaan antara yang datang beribadah dengan yang tidak datang.
17 Oktober 2010 : 20 SETELAH TRINITATIS
Nats : MATIUS 6 : 1 - 4
Thema : Upah dari Bapa yang di sorga
Tujuan : Bahwa melakukan kewajiban agama bukan untuk mencari nama, cari hormat dan simpati dari manusia, melainkan ibadah dan penyembahan kepada Tuhan. Kita tidak menerima balasan dari mereka yang kita layani, melainkan menyadarinya sebagai tanggung-jawab ibadah dan pelayanan kepada Allah.
24 Oktober 2010 : 21 SETELAH TRINITATIS
Nats : KELUARAN 3 : 1 - 8
Thema : Aku memperhatikan kesengsaraan umat-Ku dan Aku mengetahui penderitaan mereka.
Tujuan : Bahwa Allah mendengar jeritan umat-Nya yang berada dlm penderitaan. Begitu pekanya pendengaran Allah, sehingga IA memutuskan untuk turun/datang melihat penderitaan umat-Nya, dan mengutus hamba-Nya untuk mewartakan ‘saat pembabasan’ dari Allah. Mengapa Musa? Allah memilih dan mengutusnya bukan secara tiba-tiba, tetapi seperti Yeremia, ia telah dipilih sebelum ia terbentuk dalam rahim ibunya, tetapi diutus dan diberangkatkan pergi ke Mesir dari gunung Horeb.
31 Oktober 2010 : 22 SETELAH TRINITATIS
Nats : MATIUS 9 : 18 - 26
Thema : Iman yang menyelamatkan
Tujuan : Luar biasa keyakinan kepala rumah ibadat ini, bukan? Ia sadar bhw anaknya tlh mati, tetapi ia yakin bahwa anaknya akan hidup kembali jika Yesus mau meletakkan tangan-Nya atas mayat putrinya. Kisah ini menampilkan 2 orang beriman. Seorang (ayah) memohonkan kehidupan putrinya, seorang lain (ibu) memohonkan kesembuhan penyakitnya sendiri. Atas keduanya menjadi nyata: iman yang menyelamatkan.
7 Nopember 2010 : 23 SETELAH TRINITATIS
Nats : 2 KORINTUS 9 : 1 – 9
Thema : Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
Tujuan : Bahwa kita semua dipanggil untuk turut serta dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. Siapa orang-orang kudus? Tidak ada orang yang kudus dari dirinya sendiri, tetapi Allah yg mengkuduskannya dan mengkhususkannya menjadi hamba/pelayan-Nya. Dan semua orang percaya dipanggil utk menopang pelayanan hamba/pelayan-Nya baik dalam doa, dana dan karya. Dan semua pelayanan/pemberian itu harus disalurkan dengan suka cita.
14 Nopember 2010 : 24 SETELAH TRINITATIS
Nats : LUKAS 16 : 1 - 13
Thema : Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon
yang tidak jujur
Tujuan : Bukan mengajar kita supaya seperti bendahara licik ini, melainkan mengkritik dan memotivasi kita untuk lebih bijaksana darinya. Dalam keadaan terancam, si bendahara ini begitu bijak memanfaatkan MPPnya untuk mengikat persahabatan dengan sebanyak mungkin pengusaha, dengan target bahwa ia mempunyai sahabat/tempat mengadu setelah di PHK. Masa hidup di dunia laksana masa kerja si bendahara. Siapa pada masa hidupnya mengikat persahabatan atau menjadi sesama bagi banyak org (=Luk.10:36-37), dialah yang dengan sadar mempersiapkan dirinya memasuki kemah abadi. Mengikat persahabatan atau menjadi sesama bagi org lain tentu hrs mengor-bankan materi, itulah Mamon. Mamon tidak dapat menyelamatkan, tetapi dapat dipergunakan u/ menjalin persahabatan dan menyalurkan belas kasih. Jadi gunakan Mamon sebagaimana fungsinya.
21 Nopember 2010 : AKHIR TAHUN GEREJA
Nats : FILIPI 1 : 21 – 30
Thema : Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Tujuan : Bahwa nas ini sama sekali bukan untuk mempertimbangkan apa untung-rugi hidup-mati, tetapi memperlihatkan apa fungsi hidup di dunia. Hidup di dunia adalah kesempatan yg sangat berharga dari Allah pada kita untuk bekerja memberi buah, yakni membimbing dan menuntun orang kepada kemajuan dan menuntun orang untuk bersukacita dalam iman. Dan jika mati? Kita mati dalam Tuhan.
28 Nopember 2010 : A D V E N T I
Nats : LUKAS 1 : 68 - 79
Tema : Surya pagi dari tempat yg tinggi akan melawat kita
Tujuan : Bahwa Allah sendiri yang bertindak untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan berdasarkan pengampunan dosa, hanya oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita
5 Desember 2010 : A D V E N T II
Nats : YESAYA 9 : 1 – 6
Thema : Terang telah bersinar
Tujuan : Bahwa “Terang telah bersinar” ini adalah Terang yang dimaksudkan dlm Yoh. 1:5-9, Terang itu mendatangkan hidup bagi setiap orang yang menjadikan terang itu menjadi dasar/fundasi hidupnya oleh iman (Yoh. 3:19-21,31-36). Terang itu akan menjadi sorak-sorai, karena Dia sendiri yang mematahkan kuk dan gandar si penindas, yakni maut. Target utama kita dari nas ini bukan sekedar memahami makna terang itu, melainkan bagaimana kita memandang dan meletakkan pengharapan kita pada-Nya, sebab Dialah yg mendatangkan Damai Sejahtera.
12 Desember 2010 : A D V E N T III
Nats : MAZMUR 24 : 1 – 10
Thema : Sambutlah Raja Kemuliaan
Tujuan : Bahwa ada dua hal yang harus diangkat dan harus terangkat dari dalam diri kita untuk menyambut Raja kemuliaan, yakni: Pintu-pintu gerbang dan Pintu-pintu yang berabad-abad. Apa artinya PINTU? Perhatikan a.4, maksudnya adalah “hati”, sebagaimana diserukan Yoh. Pembaptis: "Bertobatlah dan berilah dirimu dibaptis dan Allah akan mengampuni dosamu”. Bertobat adalah masalah hati: penyesalan akan dosa disertai dngan percaya dan penyerahan hidup kepada Tuhan. Hanya dengan pertobatanlah maka pintu-pintu gerbang yang rasanya telah berabad-abad mengurung hati ini dapat terangkat dan terbuka menyambut Raja Kemuliaan, yakni Kristus. Dialah keselamatan kita. Sama seperti apa yang dinubuatkan Yesaya: “Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, .…Luk. 3:4-6…”Yang dia maksudkan adalah: “Hati yg bersih”.
19 Desember 2010 : A D V E N T IV
Nats : MATIUS 3:1-11
Thema : Hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan
Tujuan : Bahwa yang diperkenankan Allah untuk menyambut kerajaan sorga adalah ‘pertobatan’. Pertobatan yang dimaksudkan adalah "Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya." yakni, siapkan hati dan luruskan hati untuk menerima Dia.
26 Desember 2010 : N A T A L
Nats : LUKAS 2 : 1 – 14
Thema : Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan
Tujuan : Bahwa peringatan Natal sama sekali tidak sama dengan perayaan HUT. Ketika kita merayakan HUT, kita bersukacita mensyukuri bertambahnya usia sekaligus berdoa mengharapkan langkah-langkah sukses ke depan. Tidak demikian dgn perayaan Natal. Natal sama sekali bukan mensyukuri pertambahan usia Yesus dan bukan merayakan sukacita Yesus, melainkan mengingat kasih Allah yang diperuntukkan-Nya untuk kita. Natal bukan sukacita Yesus, melainkan sukacita kita sendiri, sukacita kita mengingat kasih-Nya yg terus-menerus berlangsung, baik kemarin, hari ini dan selamanya. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan. Lihat, bukan bagi-Nya tetapi bagimu.
31 Desember 2010 : AKHIR TAHUN 2010
Nats : BILANGAN 11 : 16 - 23
Thema : Kuasai dirimu
Tujuan : Bahwa kita harus bersyukur atas hantaran kasih Tuhan bagi kita sampai ke penghujung tahun 2010 ini. Firman Tuhan menasihati kita untuk 2 hal (1) Tinggalkan ketamakan (2) terima roh kekuatan dan penguasaan diri. Kita tidak mengetahui secara pasti apa yang akan kita alami dan jalani di tahun 2011 mendatang. Tetapi apapun yang akan terjadi, kita harus menepis malapetaka hidup melalui ke-2 hal di atas. Mari bangun komitmen ini, tinggalkan ketamakan dan jalani tahun yang baru dengan mengandalkan kekuatan yang dari Tuhan kita. Imanuel.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar