Renungan Harian: 2 Petrus 3 : 9

Manusia bersifat pelalai, pelupa, dsb. Jika kita lalai akibatnya besar mempengaruhi kehidupan manusia itu sendiri. Jika dia lalai mengerjakan tugasnya maka dia bisa dihukum sesuai dengan pekerjaan yang dilalaikannya. Jika pegawai stasiun kereta api lalai mengerjakan tugasnya maka nyawa banyak orang taruhannya. Namun Tuhan tidak pernah lalai dalam rencana-Nya. Tuhan pasti menepati janji-janji-Nya bagi umat manusia. Tuhan pasti datang kembali menebus manusia yang hidup maupun yang mati. Karenanya marilah kita sipa sedia menanti kedatangan-Nya kali kedua ke dunia ini. Amin.   Nada tarlambat Debata mangalehen sanga aha na nijanjihonNia songon na nipikiran ni deba halak. Tapi sobar do Ia paadop-adop hamu, angke sahalak pe nada dihagioti Ia mago. GiotNia ulang so muba nian sude roha ni jolma sian angka dosana be. 2 Petrus 3 : 9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. 2 Petrus 3 : 9 Ende No.41 : 4  Arian  dohot borgin pe pagara palitomu Jonggor  ma ulang modom be, marmiak ma kaconta Anso dung ro sora-Nai, hita  sude marhobas ma Mangaloalo Jesus, mangaloalo Jesus