BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Kamis, 16 Desember 2010
Renungan Harian: Yesaya 1 : 27
Orang yang sedang dalam tawanan pasti merindukan kebebasan. Dengan berbagai cara dia pasti mencari jalan pembebasan bagi dirinya. Mengapa? Karena hukuman itu sangat menyedihkan dan membebani diri dan jiwa. Terbelenggu dalam ruangan kecil membuat ruang gerak sempit dan pikiran pun tertutup. Terbelenggu kesalahan akan dikejar-kejar kesalahan. Terbelenggu bohong dan tipuan akan dikejar bohon dan tipuan. Terbelenggu dosa akan dihujat dosa hingga kematian.
Manusia ingin terbebas dari dosa dan keterbelengguan itu. Usaha manusia untuk membebaskan dirinya sendiri tidak akan bisa dan mampu. Usaha manusia akan membawa keputusasaan.
Untunglah Tuhan itu baik, mau menjadi manusia (inkarnasi). Tuhan baik mau menerangi dunia yang penuh kegelapan. Tuhan mau membebaskan orang-orang yang bertobat dan yang mau meninggalkan segala keterbelengguan dirinya. Selamat Advent III
PaluaonKu ma Sion di bagasan hatigoran, dohot halak na paubahon rohana. Jesaya 1 : 27 Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar. Yesaya 1 : 27
Ende No.48 : 1
Hamu sude na hona bura ni tona ni si Moses i.
Roma hamu tu hasonangan na di bagasan Jesus i
Angke madung di gotap Jesus do pangarahut ni si bolis na mangagohon tondimi.
Dapotkon ma tongtong Tuhanmu, nara mambaen haluaanmu, paposma rohami disi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar