BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Sabtu, 18 Desember 2010
PESAN NATAL PUCUK PIMPINAN GKPA
PESAN NATAL
PUCUK PIMPINAN GKPA
TAHUN 2010
Peresekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) telah menetapkan tema Natal PGI 2010, yakni "TERANG YANG SESUNGGUHNYA SEDANG DATANG KE DALAM DUNIA" (bd. Yoh. 1:9). Tema ini mengangkat sebuah dimensi terang yang artinya melawan kegelapan. Tema ini menjadi sebuah tantangan Gereja melawan kegelapan ke masa depan. Kegelapan merupakan simbol sebuah keadaan yang tidak memiliki baik yang masih memerlukan penangan para ahli demi suatu tujuan yang lebih baik lagi.
Terang menjadi simbol pengorbanan. Yesus datang ke dunia ini mengorbankan segalanya demi hidup dan kehidupan manusia yang berdosa. Yesus membawa damai dan mendamaikan yang bertikai. Yesus membawa nasihat dan ajaran bagi orang yang kurang pengajaran dan nasihat. Yesus membawa pedang bagi orang yang sulit diajar demi kebaikan. Yesus rela memberi waktu, tenaga, pikiran dan bahkan nyawa-Nya sendiri demi umat manusia, demi dunia ini. Yesus rela dijadikan menjadi berdosa agar kita manusia tidak berdosa lagi agar kita bisa memperoleh hidup yang kekal.
Terang adalah simbol penunjuk arah. Terang mampu memberikan arah jalan yang lebih baik daripada berjalan dalam sebuah suasana kegelapan. Yesus berkata, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup" (Yoh. 14:6). Yesus memberikan sebuah jalan yang benar-benar mampu membawa arah hidup manusia yang lebih baik dan terarah menuju kehidupan yang kekal. Tujuan kita semakin jelas karena Yesus terus setia mengarahkan derap langkah kita ke jalan yang benar. Jalan yang ditunjukkan-Nya juga merupakan jalan kebenaran bukan jalan yang sesat. Jalan Yesus merupakan sebuah jalan pasti yang membawa kebenaran bagi kita dan bagi orang lain. Jalan itu juga sekaligus memberikan hidup bukan kematian belaka. Ada banyak jalan di dunia ini, namun jalan itu belum tentu memberi hidup. Jalannya Yesus pasti memberi hidup bagi kita juga bagi orang lain.
Tema Natal ini sungguh merupakan sebuah peluang bagi kita untuk semakin partisipatif dalam rangka mengentaskan kegelapan dalam hidup dan kehidupan kita. Kita harus mampu membawa terang dalam langkah rumah tangga yang kacau balau. Orang Kristen harus mampu membawa terang di tengah situasi bangsa dan ekonomi yang terpuruk. Orang Kristen ditantang menjadi piawai membawa terang di tengah-tengah perjalanan gereja dan bangsa yang semakin madani menuju kehidupan yang sejahtera.
Secara khusus bagi kita umat GKPA, pada 2011 yang akan datang kita akan memperingati 150 tahun masuknya Terang Surgawi (baca: Injil) ke daerah Angkola. Perayaan ini akan kita laksanakan secara bersama mulai dari tingkat Parlagutan hingga Pusat. Puncak pelaksanaan perayaan ini akan dilaksanakan pada 8-10 Juli 2011 di Parausorat, Sipirok.
Kegiatan akbar yang akan kita jalani bersama pada tahun 2011 adalah pelaksanaan Synode Am XVII GKPA pada 13-17 Juli 2011 di Kantor Pusat GKPA. Synode kali ini akan memilih Pucuk Pimpinan GKPA, Praeses GKPA, Ketua Rapat Majelis Pendeta GKPA dan Majelis Pusat GKPA periode 2011-2016.
Marilah kita berdoa agar terang yang sesungguhnya itu, yakni Kristus Raja Gereja menerangi hati dan pikiran kita agar kita mampu melaksanakan seluruh program GKPA demi kemuliaan nama-Nya dan membawa damai sejahtera bagi umat GKPA dan sesama umat lainnya. Harapan dan doa kita, GKPA semakin dipakai Tuhan untuk menyampaikan terang Injili bagi seluruh manusia di tengah-tengah dunia.
Selamat menjadi pembawa terang bagi seluruh keluarga, gereja bangsa dan negara.
PUCUK PIMPINAN
GEREJA KRISTEN PROTESTAN ANGKOLA,
Pdt. ABRAHAM L. HUTASOIT, M.A.Pdt. PINDA H. HARAHAP, S.Th.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar