Renungan Harian: 1 Yohanes 4 : 10

KASIH ALLAH Kasih bersumber dari Allah bukan dari manusia. Kasih diberikan cuma-cuma kepada setiap orang. Kasih itu mengalir pertama dari Allah sendiri sebagai sumber kasih. Kasih yang mengalir ke dalam hati sanubari kita selanjutnya mengali kepada orang lain. Kasih itu melimpah dalam Allah. Tetapi kasih Allah itu belum tentu melimpah atas kita. Bagi orang yang memiliki limpahan kasih Allah sewajarnya dia akan mengalirkan kasihnya bagi orang lain. Kasih Allah diberikan bukan untuk diri kita sendiri. Kasih Allah diberikanNya bukan untuk kita simpan dan tahan. Karena kasih Allah itu telah berada dalam diri kita maka kita pun harus mengasihi Allah dan sesama manusia. Apakah bukti kasih Allah itu kepada kita? Dia telah menyuruh anakNya ke dunia ini sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Kasih Allah merupakan pengorbanan. Dia rela mengorbankan anakNya yang tunggal demi keampunan dosa manusia. Kasih kita juga seharusnya demikian. Kita harus rela berkorban demi kebahagiaan orang lain. Kalau kita benar-benar sayang kepada sesama manusia kita harus memiliki pengorbanan. Berkorban waktu, tenaga, uang, dll. Pengorbanan merupakan wujudnyata dari sebuah kasih kepada siapapun, baik bagi orang, gereja, lembaga dsb. Marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu merupakan pemberian Allah yang gratis untuk kita salurkan kepada orang yang membutuhkan kasih kita. On do holong ni roha i: Nada hita parjolo mangkaholongi Debata tapi Debata do na mangkaholongi hita jana na marsuru AnakNia tu portibi on anso dapotan pardengganan hita taringot tu angka dosanta. 1 Johannes 4 : 10 Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. 1 Yohanes 4 : 10 BEA.  8 : 1+3  “Hupuji ma holong ni roha” Hupuji ma holong ni rohani Debata Jahowa i Humopkop jolma namardosa dilehon Anak-Nai Huhalupahon ma diringku marningot holong ni rohamu Huhilala angkon mar Tuhan, angkon di Ho mangolu au So dumpang au be hangoluan,ia so dibagasan Ho Martua au bope ma sonang,, muda mengihut au di Tuhan.