Jumat, 04 November 2011

KEBAKTIAN KELUARGA JAM 00.00 (BAHASA INDONESIA)

widgeo.net
KEBAKTIAN KELUARGA JAM 00.00
Minggu, 01 januari 2012
(Bahasa Indonesia)

Thema:
TUHAN BERJALAN DI DEPAN KITA


“TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam”
(Keluaran 13: 21)

01.  Panggilan beribadah
       P:      Di awal tahun 2012 ini adalah baik kita mengucap syukur kepada Tuhan yang maha pengasih dan maha penyayang sebab Dia memelihara, mengiring dan menyertai kita menjalani tahun 2011 yang lalu.
       J:       Terpujilah Tuhan, Bapa dari Tuhan kita Jesus Kristus yang telah menghantar kita memasuki tahun 2012 ini.
       P:      Di awal tahun yang baru ini, marilah kita menyelidiki diri kita sendiri: apakah yang telah kita perbuat di dalam perjalanan hidup kita sepanjang tahun 2011 yang menjadi sukacita bagi Tuhan dan bagi sesama kita manusia.
       J:       Ya Tuha, apa yang dapat kami lakukan itulah yang kami perbuat, kiranya Engkau memberkati dan menerimanya menjadi kemuliaan bagi nama-Mu. Kasihani kami jika kami belum bersungguh-sungguh melakukan yang sesuai dengan firman-Mu.
       P:      Marilah juga kita melakukan penyelidikan perjalanan hidup kita sepanjang tahun 2011 yang lalu, kita mengaku bahwa kita tidak terlepas dari dosa dan kesalahan baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan terhadap Tuhan maupun terhadap sesama kita manusia.
       J:       Ya Tuhan kasihanilah kami orang yang berdosa dan hina ini sebab kami tahun Engkau adalah Tuhan maha pengasih dan maha pengampun.
       P:      Marilah kita memuji Tuhan dengan bernyanyi dari KJ.No.331:1+6
2.    Bernyanyi KJ.331:1+6    “Siang, Malam, Musim, Tahun”
       Siang, malam, musim, tahun gilir ganti melenyap. Bayang-bayangnya berlalu, tiada satu yang tetap. Hidup kita menjalani jangka waktu dunia, tak terulang yang terjadi, tinggal tanggungjawabnya.
              Siang, malam, musim, tahun, biar kamu melenyap; dalam suka dan dukaku rahmat Allahku tetap. TanganNya menuntun daku lewat zaman dunia dan akhirnya ‘ku selalu tinggal dalam rumahNya.
03.  Votum
       P:        Di dalam nama Allah Bapa dan nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.
       J:         Amin
       P:        Janganlah takut, sebab Aku telah menebus engkau, Aku telah memanggil engkau dengan namamu, engkau ini kepunyaan-Ku. Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.
       J:         Sebab Akulah TUHAN, Allahmu, Yang Mahakudus, Allah Israel, Juruselamatmu.
       P:        Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau. Janganlah takut, sebab Aku ini menyertai engkau.
       J:         "Kamu inilah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-Ku yang telah Kupilih, supaya kamu tahu dan percaya kepada-Ku dan mengerti, bahwa Aku tetap Dia. Sebelum Aku tidak ada Allah dibentuk, dan sesudah Aku tidak akan ada lagi.
       P:        Aku, Akulah TUHAN dan tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku. Kamulah saksi-saksi-Ku," demikianlah firman TUHAN, "dan Akulah Allah. Haleluya.
       P+J:    (menyanyikan) KJ.405:1
                   “Kaulah ya Tuhan surya hidupku”
                   Kaulah ya Tuhan surya hidupku; asal Kau ada, yang lain tak perlu. Siang dan malam Engkau ku kenang; dihadiratMu jiwaku tenang.
       P:        Kita berdoa:
                   Ya Tuhan. Kami berterima kasih dan memuji Engkau karena kebaikan dan kasihMu menyertai dan memelihat hidup kami sepanjang tahun 2011 yang telah kami lalui dan Engkau menghantar kami memasuki tahun yang baru tahun 2012 ini. Kami memohon kehadiratMu kiranya kasih setiaMu senantiasa yang menyertai dan menuntun kami menjalani tahun yang baru ini sebab tanpa Engkau kami tidak dapat melangkah sesuai dengan kehendakMu. Kiranya Tuhan hadir dalam ibadah kami ini dari awal, pertengahan hingga pada akhirnya. Terimalah pujian, penyembahan dan permohonan kami ini hanya karena AnakMu, Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kami. Amin.
04.  Bernyanyi KJ. 406:1+2      “Ya Tuhan, bimbing aku”
       Ya Tuhan, bombing aku dijalanku, sehingga ku selalu bersamaMu. Engganlah ku melangkah setapak pun, pabila Kau tak ada disampingku.
                 Lindungilah hatiku di rahmatMu dan buatlah batinku tenang teduh. Dekat kakiMu saja ‘ku mau rebah dan tidak ragu-ragu ‘ku berserah.
05.  Refleksi Tahun Baru
       P:        Jika kita menoleh ke belakang di tahun yang telah kita lewati, disana kita melewati suka maupun duka, keberhasilan dan kegagalan. Kita bersyukur kepada Tuhan sebab kita dihantarNya memasuki tahun yang baru, tahun 2012 ini. Di awal tahun ini kita juga menatap ke depan dan kita bertanya: Apakah yang akan kita hadapi di tahun yang baru ini? Bagaimana kita dalam melakukan pekerjaan kita sehari-hari? Bagaimana kehidupan yang akan kita hadapi di tengah-tengah masyarakat? Dan mungkin masih banyak pertanyaan yang timbul di dalam hati kita dan pertanyaan itu tidak dapat kita jawab sendiri. Apakah yang harus kita hidupi sehingga kita tidak takut dan khawatir memasuki dan menjalani tahun yang baru ini. 
       J:         Marilah kita hidupi Firman Tuhan yang tertulis dalam Yosua 1:7 yang mengatakan: “Kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi”.
       P:        Kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Andalkanlah Tuhan dalam hidupmu, dalam setiap pekerjaanmu dan rendahkanlah hatimu pertolongan Tuhan akan menyertaimu.
       P+J:    (bernyanyi) KJ.417:1  “Serahkan pada Tuhan”
                   Serahkan pada Tuhan seluruh jalanmu; kuatirmu semua ditanggungNya penuh. Sedangkan angin lalu dituntun tanganNya, pun jalan di depanmu, Tuhan mengaturnya.
       P:        Di tahun yang baru ini bisa saja perjalanan hidup yang akan kita hadapi akan semakin susah dan sulit. Pencobaan-pencobaan dunia ini akan mencobai kita untuk menyeleweng dari jalan Tuhan. Kita akan kalah terhadap pencobaan jika hanya mengandalkan diri kita sendiri. Oleh sebab itu, jadikanlah Tuhan menjadi pemimpin dalam perjalanan kita dan kita hidup di dalam Firman-Nya kita akan dimenangkan-Nya.  Firman Tuhan dalam Mazmur 119:105 mengatakan: “FirmanMu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku”

       P+J:    (bernyanyi) KJ.471:2
                   Hendaklah kau percaya kepada Tuhanmu; niscaya kau bahagia kerjamu pun teguh. Usahamu sendiri takkan menolongmu; Tuhanmu mengingini doamu yang tekun.
       P:        Di tahun yang baru ini kita semua pasti memiliki rencana dan banyak hal yang harus kita lakukan. Firman Tuhan dalam Yohanes 15:5c mengatakan: “sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”
       U+J:    (bernyanyi) KJ.471:7
                   Tetap senantiasa percayalah teguh; tak mungkin kau binasa di pergumulanmu. Tuhanmu mengalihkan yang paling susah pun menjadi kebajikan di jalan hidupmu.
       P:        Tuhan telah menyatakan penyertaan-Nya kepada kita sepanjang tahun 2011 yang lalu. Percayalah di tahun yang baru ini pun kasih setia dan penyertaan Tuhan akan dinyatakan dalam kehidupan kita. Marilah kita hidup di dalam takut akan Tuhan, melakukan pekerjaan kita bersama dengan Tuhan dan marilah kita membaharui hidup kita sesuai dengan kehendak Tuhan.
       P+J:    Ya Tuhan. Engkaulah tempat perteduhan kami turun temurun. Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana. Biarlah kelihatan kepada hamba-hamba-Mu perbuatan-Mu, dan semarak-Mu kepada anak-anak mereka. Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.
06.  Bernyanyi KJ.410:1+2      “Tenanglah kini hatiku”
       Tenanglah kini hatiku: Tuhan memimpin langkahku. Ditiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya. Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh. Hatiku berserah penuh tanganku dipegang teguh.
              Di malam yang gelap benar: di taman indah dan segar, di taufan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang. Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh. Hatiku berserah penuh tanganku dipegang teguh.
07.  Renungan:  Keluaran 13:20-22
       (dibacakan pemimpin ibadah)
       20) Demikianlah mereka berangkat dari Sukot dan berkemah di Etam, di tepi padang gurun. 21) TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.22) Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
“Tuhan berjalan di depan kita”
Nas kita ini adalah sebagian dari sejarah perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian, tanah Kanaan. Menuju atau memasuki tanah perjanjian tersebut bukan suatu pilihan tapi suatu perintah yang harus dijalani. Memasuki padang gurun Sinai, Tuhan memerintahkan Musa untuk memutar jalan ke laut Teberau. Secara pandangan manusia itu adalah hal yang aneh tetapi tidak bagi Tuhan. Melalui hal-hal yang dipandang sepertinya mustahil/susah/dan tak terselami maka justru disitulah Tuhan menyatakan kuasa dan kemuliaanNya. Dalam perjalanan inilah Tuhan menuntun umatNya dengan tiang awan dan tiang api. Tiang Awan dan Tiang Api adalah manifestasi kehadiran Tuhan supaya bangsa Israel melihat ada penyertaan Tuhan senantiasa dalam melakukan kehendakNya dalam perjalan mereka memasuki tanah perjanjian yang Tuhan sediakan bagi bangsa ini.
Demikian juga kita memasuki tahun yang baru ini bukanlah sesuatu pilihan tetapi sesuatu perintah yang harus kita dijalani. Kita tidak boleh mundur lagi ke tahun yang telah kita lewati (2011), kita harus memasuki dan menjalani tahun yang baru ini bahkan ketika banyak tantangan dihadapan kita dan kehidupan semakin susah dan sulit. Firman Tuhan ini hendak ini meneguhkan iman percaya kita untuk memasuki dan menjalani tahun 2012 ini bahwa Tuhan berjalan di depan kita. Kita memang tidak dapat melihat Tiang Awan dan Tiang Api sebagai manifestasi kehadiran Tuhan, tetapi kita bisa merasakan penyertaan dan pemeliharaanNya di dalam kehidupan kita. 
Ada tiga hal yang menjadi renungan bagi kita yang meneguhkan iman dan percaya kita memasuki tahun 2012 ini:
Pertama: Penyertaan, Tuntunan dan Perlindungan akan Tuhan berikan jika hidup kita berkenan kepada-Nya. Pada pandangan manusia perjalanan memutar yang diperintahkan Tuhan adalah hal yang aneh sebab perjalanan menuju tanah perjanjian bukan semakin dekat malah semakin jauh. Walaupun aneh namun umat Israel di bawah pimpinan Musa menjalani jalan yang ditunjukkan Tuhan dan Tuhan memimpin mereka pada siang hari dengan Tiang Awan dan pada malam hari dengan Tiang Api. Demikianlah kita dalam menjalani tahun 2012 ini, ikutilah kehendak-Nya, hiduplah sesuai dengan Firman-Nya, jalanilah jalan yang ditunjukkan-Nya sebab Dia yang mengetahui apa yang terbaik buat kita semua.
Kedua: Kasih setia Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Dalam Nehemia 9:19 “Engkau tidak meninggalkan mereka di padang gurun karena kasih sayang-Mu yang besar. Tiang awan tidak berpindah dari atas mereka pada siang hari untuk memimpin mereka pada perjalanan, begitu juga tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan yang mereka lalui.”  Tiang Awan dan Tiang Api berubah fungsi dari penerangan menjadi pagar perlindungan bagi bangsa Israel sehingga tak dapat dijamah oleh musuh. Mungkin banyak tantangan yang akan kita hadapi di tahun yang baru ini karena itu kita harus berjalan dengan hikmatNya, hal ini didapati dari hubungan yang kita jalin dengan Tuhan, keintiman kita akan berdampak pada kehidupan kita dimana Tuhan tidak akan meninggalkan kita, kasih setia-Nya akan menyertai dan memelihara kita, menguatkan kita dalam melakukan tugas dan pekerjaan kita. Oleh sebab itu, pastikan Tuhan yang memimpin kita, Dia yang berjalan didepan kita. Kita harus mentaati kehendakNya! Perlu keseimbangan dalam berjalan pada perkenanNya. Jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat. Kita harus bergerak sesuai dengan perintah/kehendakNya supaya kita berkenan dihadapanNya dan kasih setia-Nya tidak meninggalkan kita! Jaga keseimbangan, harus ada keseimbangan dalam hidup ini. Bekerja dan berdoa! Lakukan segala sesuatu tidak saja baik tapi benar dalam hidup ini. Kehidupan kerohanian kita mengimbangi kehidupan sekuler kita. Hidup kita harus sesuai dengan kehendakNya supaya nama Tuhan dimuliakan lewat kehidupan kita didunia ini.
Ketiga: Kita harus memiliki keintiman dengan Tuhan supaya kita tahu kehendakNya dalam hidup kita. Firman Tuhan dalam Yohanes 10:14-15 mengatakan: “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku, sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, dan Aku memberikan nyawa-Ku bagi domba-domba-Ku”. Tiang Awan dan Tiang Api juga menunjukan hubungan dua arah. Respon yang benar menghasilkan hasil yang Tuhan kehendaki dalam hidup kita. Keintiman yang Tuhan kehendaki adalah dua arah, tak ada paksaan atau motivasi tersembunyi dalam membangun keintiman yang kudus dan berkenan dihadapanNya.Tuhan mengenal suara kita,  tak ada sesuatupun yang Tuhan tidak ketahui dalam hidup setiap kita. Bagaimana dengan kita? Apakah kita mengenal suara-Nya dan kehendak-Nya? Berbicara, mendengar dan melakukan itu yang dikehendakiNya tercipta dalam keintiman ini. Kemampuan untuk mendengar akan mempengaruhi/menentukan kita untuk berbicara dan kemudian bertindak/melakukan. Kehidupan kita harus bergantung kepadaNya yang mempunyai dan mengetahui yang terbaik yang harus kita miliki. Jangan cuma Tuhan mendengar suara kita tanpa kita mendengar suaraNya dalam hidup setiap kita. Kita semua harus mempunyai hubungan langsung yang dua arah denganNya (kedewasaan rohani). Oleh karena itu memasuki dan menjalani tahun 2012 ini kita semua, kita sekeluarga hendaknya berjanji tetap setia kepada Tuhan dengan berkata: “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”.
Kisah bangsa Israel keluar dari tanah mesir bisa dapat kita lihat dalam hidup kita juga. Keajaiban-keajaiban Tuhan sudah banyak dinyatakan dalam kehidupan kita sepanjang tahun yang lalu dan Dia akan tetap menyatakannya kepada kita dalam menjalani tahun yang baru, tahun 2012 ini. Oleh karena itu tingkatkan terus keintiman kita kepada-Nya. Minta pimpinan-Nya terus bekerja dalam hidup kita. Tuhan berjalan di depan kita maka kemana Tuhan mau tunjukan arah perjalanan kita maka biarlah kita mematuhi-Nya sebab Tuhan tahu apa yang terbaik untuk kita. Selamat menjalani Tahun 2012. Tuhan memberkati. Amin
08.  Bernyanyi KJ.376:1+4       “Ikut Dikau saja, Tuhan”
       Ikut Dikau saja Tuhan, jalan damai bagiku; aku s’lamat dan sentosa hanya oleh darahMu. Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu; dalam Dikau, Jurus’lamat ‘ku bahagia penuh.
              Ikut dalam kesucian, lahir, batih yang bersih; aku rindu mengikuti suri yang Engkau beri. Aku ingin ikut Dikau dan mengabdi padaMu; dalam Dikau, Jurus’lamat ‘ku bahagia penuh.

08.  Pesan dan Kesan:
·      Di mulai dari anggota keluarga yang paling muda di akhiri anggota keluarga yang paling tua (orangtua), ATAU
·                     Dipilih yang mewakili anak setelah itu orangtua.
09.  Bernyanyi NKB.188:1…       (persembahan untuk gereja)
       “Tiap langkahku”
       Tiap langkahku diatur oleh Tuhan dan tangan kasihNya memimpinku. Ditengah badai dunia menakutkan hatiku tetap tenang teduh. Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin ke tempat tinggi ku dihantarNya, hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa sorga yang baka.
                 Di waktu imanku mulai goyah dan bila jalanku hampir sesat, ku pandang Tuhanku Penebus dosa, ku teguh sebab Dia dekat. Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin ke tempat tinggi ku dihantarNya, hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa sorga yang baka.
       Di dalam Tuhan saja harapanku, sebab di tanganNya sejahtera. DibukaNya Yerusalem yang baru, kota Allah suci mulia. Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin ke tempat tinggi ku dihantarNya, hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa sorga yang baka.
10.  Doa Penutup
·      Doa Bapa kami (bersama-sama)
·      Berkat (pelayan tahbisan)
·      (menyanyikan) Amin…Amin…Amin…
11.  Bersalam-salaman


SELAMAT TAHUN BARU
01 JANUARI 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar