Rabu, 02 Maret 2011

Renungan Harian: Keluaran 10 : 3a

widgeo.net
TUNDUK



Jadi kehe ma si Musa dohot si Harun mangadop tu raja i, jana didok halahi ma, "TUHAN, Debata ni bangso Ibrani mandok, 'Sadia honok nari ma he gagaanmu tunduk tu Au?
Haruruar 10 : 3a

Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku?
Keluaran 10 : 3a


Menundukkan diri adalah perkara yang sangat sulit bagi manusia. Menundukkan diri dianggap sebagai tindakan yang melecehkan diri dan harga diri. Menundukkan diri dianggap sebagai sebuah kekalahan dengan musuh.  Apakah setiap orang yang menundukkan diri akan dibumi hanguskan? Jawabannya tidak. Ada pepatah Batak mengatakan, "Undukunduk di toru ni bulu, muda dung tunduk naso tola dibunu". Artinya bahwa setiap orang yang telah mengaku dosa atau kesalahannya dia tidak akan dihukum dan dibunuh. Dari falsafah ini dapat kita simpulkan bahwa orang yang mengaku kesalahan akan mendapat pengampunan dan keselamatan.

Hal ini ditegaskan dalam 1Yohanes 1:9, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan". Dengan mau tunduk dan mengaku dosa kita maka Allah akan mengampuni segala dosa kita dan tidak hanya itu, kita akan mendapat kesucian dari segala kejahatan kita.

Dengan demikian menundukkan diri adalah sesuatu keuntungan bagi kita. Menundukkan diri di hadapan Allah akan memberikan pengampunan bagi kita, memberikan keselamatan bagi kita dan memberikan kesucian dari segala dosa-dosa kita. Marilah kita selalu menundukkan diri di hadapan Allah agar kita beroleh berkatNya yang berkelimpahan.


BEA.16 : 3 “ Tongtong Tapuji Ma “

 Tapuji Debata, parasi roha Ia ; Dohot anak-Na da, bo Tondi Parbadia
Ibana na sintong, sian mulana da, na mian do tongtong, salolot-lolotna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar