BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Senin, 04 April 2011
Renungan Harian: Yesaya 12 : 6
BERSERU DAN BERSORAKLAH
Suruhon ma sude halak na maringanan di Sion, marsurak jana marende marjop ni roha. Na marmulia situtu do Debata Na Badia ni Israel, maringanan di tonga-tonga ni bangsoNia do Ia."
Jesaya 12 : 6
Berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion, sebab Yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu!.
Yesaya 12 : 6
Berseru adalah sebuah tindakan. Berseru adalah sebuah akibat dari suatu sukacita maupun dukacita. Berseru berarti menunjukkan sesuatu yang mau diungkapkan baik syukur maupun permohonan. Berseru berarti kita memerlukan sesuatu perhatian dari orang lain. Berseru dan bersorak adalah dua kata yang saling menguatkan. Bersorak berarti tindakan yang sangat kuat dari sebuah seruan. Sorak merupakan aksi yang sungguh-sungguh keluar dari ke dalaman hati.
Mengapa kita berseru dan bersorak? Pemazmur berkata, sebab Yang Mahakudus di tengah-tengah kita. Kita mau bersorak sebab DIA berada dekat dan diam bersama kita. Kita berseru sebab DIA menopang dan menolong kita dalam perjalan hidup ini. Karenanya jangan lagi takut menghadapi kenyataan hidup ini sebab DIA Yang Mahakudus bersama-sama dengan kita. Mulailah harimu dengan keyakinan bahwa Tuhan bersama-sama dengan kita.
BEAM No.135 : 1 - 3
Ringgas ma hamu, mamio sude. Angka na jahat manggagai do pe.
Hata ni Jesus i na sangap tongtong. I ma tapatulus di portibion.
Ngoluhon burju hata-Na sude, sai monang hamu baenon-Na muse
Hum Ia do raja Siparmonang i, bahat pe alo-Na sai talu do i.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar