BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Jumat, 08 April 2011
Renungan Harian: Yohanes 8 : 10-11
DOSAMU DIAMPUNI
Dung i jongjong ma Jesus, didok Ia ma tu anak boru i, “Ma di dia halahi sude? Nada he adong na manguhumi ho nangkin?”
Johannes 8 : 10-11
Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya: “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?”
Yohanes 8 : 10-11
Setiap manusia sejak lahirnya pasti telah berdosa. Dosa itulah yang disebut dosa warisan. Namun ketika kita menerima baptisan maka dosa warisan itu telah dihapuskan dan dibasuh oleh Yesus. Ketika manusia itu bertumbuh semakin dewasa, maka dia pun jatuh kembali ke dalam dosa. Sehingga manusia yang telah dihapus dosanya menjadi berdosa lagi. Apakah setiap orang berdosa akan mati? Ya jika dia tidak mengaku dosanya. Tidak jika dia mau mengakui dosanya.
Bagaimamakah sikap kita terhadap orang berdosa? Ada orang membeci orang berdosa dan bahkan memusuhinya. Yesus sendiri membenci perbuatan dosa, namun mengasihi orang berdosa agar dia beroleh keselamatan. Sebab Tuhan tidak menginginkan kematian orang berdosa. Sebaliknya, manusia mengasihi perbuatan dosa artinya mau melakukan perbuatan dosa, dan membenci orang berdosa, artinya menginginkan kematian orang berdosa. Sikap ini paradoks dengan sikap Yesus. Maka ketika dihadapkan perempuan berdosa ke hadapan Yesus, maka Yesus mengatakan bahwa siapa yang tidak berdosa di antara kamu, silahkan melempar perempuan berdosa ini. Hasil apa? Ternyata para Farisi dan orang banyak itu pun penuh dengan dosa. Tak satu pun yang berani melempar perempuan berdosa itu.
Pertanyaan Yesus, “Hai perempuan, di manakah mereka? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau?” Jawabannya adalah tidak ada. Berarti manusia berdosa tidak bisa menghukuk manusia berdosa. Yang berhak menghukum manusia berdosa adalah Yesus. Kita manusia berdosa hanya berhak memohon pengampunan kepada Yesus. Karena itu marilah kita meniru sikap Yesus bahwa kita seharusnya membenci perbuatan dosa dan mengasihi manusia berdosa agar manusia berdosa itu memperoleh kehidupan yang kekal.
BEAM No.31 : 1+3
“ Hata ni Jahowa “
Hata ni Jahowa na padame jolma, hangoluan i
Hajojop ni roha siapoi roha ni namarsak i
Gogo ni Debatangki paluahon na porsaya, sian sandok jaya
Masingkop di hita, asi ni roha-Na bo basa-Na Pe
Madung mate Kristus, sidung do ditobus jolma i sude
Sangap ma di Debata, naporsaya di hata-Na, sai pangoluon-Na.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar