Renungan Harian: Yesaya 40 : 28

ALLAH KEKAL Siapakah Allah? Pertanyaan ini menjadi pertanyaan klasik. Secara teoritis jawabannya sangat mudah sekali, Allah itu adalah pencipta langit dan bumi, Allah itu adalah kasih, Allah itu adalah pencemburu dan lain sebagainya. Tetapi Yesaya berkata lain. Menurutnya Allah itu adalah KEKAL. Allah ialah kekal artinya Allah tidak akan berakhir. KuasaNya dan perlindunganNya serta penyertaanNya tidak akan berakhir. Kendati dunia berakhir sekalipun, Allah tidak akan berakhir. Berarti bagi Yesaya, Allah itu merupakan Allah kekal dari yang kekal. Jika Allah itu kekal, maka kita tidak perlu lagi ragu dan takut akan penyertaanNya bagi perjalanan hidup kita. Pernyataan bahwa Allah adalah kekal memberikan jaminan bagi kita bahwa kasih Allah tidak akan pernah habis untuk mengasihi kita dan dunia ini. Allah senantiasa memeliharakan hidup dan kehidupan kita kendati pun terkadang kita tidak setia kepadaNya. Dia tetap mengasihi kita walau kita terkadang lupa mengasihiNya. Na so diboto ho dope? Na so dibege ho do? TUHAN na manongtong do anggo Debata. Jesaya 40 : 28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal. Yesaya 40 : 28 BEAM No. 18 : 1+3 1 Endehononku Ho Jahowa, angke Debata na mangolu Ho Suruhon Tondi Parbadia, tu au anso tarpuji au peto Markitehite Jesus Anak-Mi goar-Mu na tongtong marsangap i 3 Pamalo au ale Debata, marende-ende na tama di Ho Sai ulang au marhatahata, tapi pasangaponkunoma Ho Tondi-Mu angkon manyondangi au, anso denggan marende-ende au