Renungan Harian: Yesaya 43 : 21

MEMASYHURKAN TUHAN  Mengapa Tuhan membentuk dan menciptakan manusia? Pertama, untuk menjaga dan mengelola ciptaan Tuhan. Kedua, untuk menguasai ciptaan Tuhan demi kelangsungannya. Ketiga, untuk memuliakan Tuhan. Bagaimanakah kita memasyhurkan Tuhan? Banyak cara. Melalui ibadah, melalui karya nyata, melalui tindakan, perkataan, sikap dan tingkah laku kita setiap hari. Memuliakan Tuhan bukan hanya dalam ritus dan ibadah gerejawi saja, melainkan memuliakan Tuhan dalam segenap gerak langkah kehidupan kita. Memuliakan Tuhan bukan sebuah keterpaksaan, melainkan sebagai rasa syukur dan terimakasih dengan kerelaan yang setulus-tulusnya.  Apakah akibat ketika kita memuliakan Tuhan? Tuhan akan memberkati kita. Tuhan akan menyertai perjalanan hidup kita. Tuhan akan melindungi dan menjagai kehidupan kita. Tuhan akan mempromosikan untuk kehidupan yang damai sejahtera. Ketika kita memuliakan Tuhan saat itu Tuhan berkarya bagi masa depan kita. Hadirat Tuhan bersama kita. Ketika hadirat Tuhan bersama kita maka segalanya akan mebawa damai sejahtera bagi kita. Damai walau masih ada banyak rintangan dan masalah yang sedang kita hadapi. Damai walau kita belum meneriima jawaban Tuhan atas segala pergumulan hidup kita.   Madung Hubaen bangso Israel gabe hapunjunganKu, laho mangendehon puji-pujian di Au." Jesaya 43 : 21 Umat yang telah Kubentuk bagi-Ku akan memberitakan kemasyhuran-Ku." Yesaya 43 : 21 BEAM No. 417 : 1 + 3             Na denggan situtu do mamuji Debata             Jahowa nagumogo na sai tongtong basa Denggan do paboaon manyogot Asi-Mi Bornginna mangendehon burju bo sintong-Mi             Sude na ni tompa-Mu na bahat  do tutu             Bo angka pikiran-Mu na bagas situtu             So dapot i tandaon ni jolma na oto             Tapi hum siastuan ni na porsaya do