BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Sabtu, 22 Oktober 2011
Ayat Harian: Lukas 6 : 27
KASIHILAH MUSUHMU!
Musuh merupakan sahabat yang harus dikasihi. Pernyataan ini berbanding terbalik dengan kenyataan hidup. Dunia mengajarkan musuh harus kita binasakan dari hadapan kita. Sementara Yesus berkata lain, "Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu". Dengan pernyataan Yesus ini, ada banyak orang memberikan julukan kepada Yesus dengan "Yesus Sang Radikal". Mengapa? Karena ajaran-Nya berbanding terbalik dengan hukum dunia. Pernyataan Yesus ini dijelaskan lebih dalam lagi oleh Paulus dengan mengatakan, "Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!" (Rm.12:14).
Bagaimanakah cara kita mengasihi musuh? Sederhana saja, "berbuatlah baik kepada setiap yang membenci kamu". Berbuat baik bagaimana? Tegurlah dia, doakanlah dia, dan ampuni serta berkatilah dia. Setiap kita berjumpa dengan orang yang menyakiti kita, usahakanlah menegur dia yang walaupun dia tidak menyahut teguran kita. Doakan dalam doa-doa pribadimu agar Roh Kudus mengubahkan hatinya menjadi hati yang lembut dan mau memaafkan kita. Dengan mengampuni dan memberkati musuh kita, maka kekuatan baru akan menyemangati kita melakukan sesuatu yang baik lagi bagi orang lain. Melepaskan pengampunan bagi musuh, berarti kita mengijinkan berkati mengalir bagi kita.
Selamat berakhir pekan dan jangan lupa besok beribadah kepada Tuhan di Gereja kita masing-masing.
Tapi anggo tu hamu angka na umbege hatangKu saonnari on, on ma tonangKu tu hamu: Haholongi ma angka musumu, jana denggan ma pangalahomu tu angka na mangkagigihon ho.
Lukas 6 : 27
Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu, berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu.
Lukas 6 : 27
BEAM No. 132 : 1+3
Na marmahani hita Tuhanta Jesus do
Parholong roha Ia, silehen tua do, silehen tua do
Harani i Ibana ro tu portibi on
Manghaulkondo hosa-Na humopkop hita on, humopkop hita on
Tidak ada komentar:
Posting Komentar