BLOG INI BERSIFAT TERBUKA UNTUK DIKOMENTARI DAN DIKRITISI DEMI KEMAJUAN WAWASAN BERPIKIR, DAN BERTEOLOGI MASA KINI
Sabtu, 22 Oktober 2011
Hatorangan ni Sibasaon Minggu, 11 Desember 2011: Roma 5 : 4-13
DIBERNARKAN KARENA IMAN
ADVENT III
MINGGU 11 DESEMBER 2011
Sibasaon : Roma 5 : 4-13
Jamita :Lukas 3 : 11 – 14
Pendahuluan :
Abraham dibenarkan oleh Tuhan karena Imannya, maka dia tetap berkenan kepada Tuhan. Iman kepada Tuhan akan memperoleh pembenaran dari Tuhan, menjadi orang yang beriman yang terlebih dahulu diampuni dosa-dosanya. Berbahagialah orang-orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya dan yang telah diampuni Tuhan dosa-dosanya dan tidak lagi diperhitungkan kepadanya (Roma 4 : 7-8). Sudah pasti orang yang beriman, melakukan segala perbuatan-perbuatan yang benar menyukakan hati Tuhan, maka buah Imannya itu memperoleh pembenaan dari Tuhan. Iman yang dilakukan dengan benar adalah Iman kepercayaan kepada Yesus Kristus sebagai Juru Selamat. Iman Abraham tidak menjadi lemah walaupun usianya sudah lanjut, hampir seratus tahun dan rahim istrinya Sara telah tertutup, dia tidak bimbang bahkan dia semakin percaya bahwa janji Tuhan pasti ditepati pada saat yang di inginiNya.
Penjelasan :
Kita telah di benarkan karena Iman kita, maka kita hidup dalam damai sejahtera bersama Allah oleh karena Yesus Kristus Juru selamat Tuhan kita. Sekaligus kita juga menerima kemuliaan Allah, Kebenaran yang kita peroleh antara lain agar kita tetap tekun walau sering dalam hidup kita mengalami kesengsaraan. Dari ketekunan kita itu akan menghasilkan tahan uji, dari tahan uji akan mendatangkan penghargaan bahwa Tuhan Allah akan memberikan yang terbaik. Pengharapan bukanlah pengharapan yang kosng, tetapi pengharapan yang tidak mengecewakan karena memang setiap manusia yang beriman kpada Yesus Kristus Yesus telah dikarunia i roh kudus Kristus Yesus yang telah mati karena kelemahan dan dosa kita, memang ada orang yang mau mati karena membela orang yang benar. Tetapi Yesus rela mati untuk membebaskan manusia dari ke berdosaan nya juga dari kelemahannya pada saat peristiwa itu terjadi. Pada Perjanjian Lama darah Domba di pakai sebagai simbol untuk menghindarkan dari hukum Tuhan. Darah itu dioleskan pada setiap pintu rumah penduduk. Demikian juga karena darah Yesus telah di curahkan untuk penebusan dosa manusia dan sekaligus sebagai penyelamatan dari kemurkaan Allah. Yesus juga telah mengalahkan kematian, Dia telah bangkit dan hidup,untuk mempersiapkan jalan bagi kita untuk memperoleh hidup yang kekal tersebut. Kita patut bersukacita dan bermegah karena kita sudah berdamai dan di perdamaikan oleh Yesus dengan Allah. Dosa memang dalang melalui seseorang dan telah menjalankan ke semua umat manusia, tapi melalui seseorang pula yaitu Yesus Kristus kita telah dibebaskan/dihapuskan dari dosa terkutuk tersebut.
Relevansi:
Kepastian dan tidak boleh ada lagi keragu-raguan pada diri kita apa yang telah di perbuat Allah melalui perantaraan AnakNya Yesus Kristus. Baiklah kita tetap beriman dan selalu percaya sampai pada akhir kata, kita tetap setia walau diterpa berbagai penderitaan dan tantangan dari si jahat. Waktu yang telah di tentukan Allah, yang kelak akan membuktikan janji Allah tak akan di ingkari dan bagi ayng setia dalam Iman dan kebenarannya, itulah yang akan menerima berkat besar tersebut. AMEN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar