Selasa, 02 Agustus 2011

Bacaan Minggu, 21 Agustus 2011: Masmur 40 : 9-12

widgeo.net
Doa Syukur Daud



HATORANGAN NI SIBASAON

MINGGU 9 DUNG TRINITATIS 
MINGGU, 21 AGUSTUS 2011

Jamita : Mateus 7 : 24-27    
Sibasaon : Masmur 40 : 9-12


Pendahuluan :

Pada pasal 40 ini, adalah merupakan rasa syukur sekaligus doa Daud kepada Tuhan. Secara kehidupan sehari-harian kebutuhan bahkan pengaruh serta pangkat sudah Daud miliki semuanya, tidak ada lagi yang kurang. Tetapi semua yang sudah dimiliki Daud, dia tahu bukanlah atas usahnya sendiri tetapi ada kuasa besar lain yang melimpahkan berkat kepada Daud. Dau juga tahu, bahwa tantangan demi tantangan yang datang dari musuh-musuhnya apat dimenangkan oleh Daud, berarti ada perlindungan datang dari Tuhan. Patutlah Daud menaikkan doa syukurnya kepada Tuhan sampai pada akhir hidupnya. Daud adalah hamba Tuhan yang percaya dan setia melakukan tugas dari Tuhan yang telah diemban kepadanya.

Penjelasan :
Daud adalah seorang hamba yang patut dan taat kepada Tuhan, Tuhan sendiri yang memiliki Daud untuk menjadi raja di Israel. Menjadi kesukaan bagi Daud untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang dari Tuhan bahkan taurat Tuhan sendiri dia sematkan di dalam dadanya. Keadilan Tuhan dan kemurahan hati Tuhan menjadi dasar dari khotbah  Daud kepada jemaat dan rakyatnya. Tubuh Daud secara keseluruhan diarahkannya kepada pelayanannya kepada Tuhan, karena perlindungan dan keselamatan telah dia

Tanpa Tuhan, Daud rasakan kehidupannya tak akan punya arti apa-apa bahkan dia rasakan dan percaya apa yang sudah ia peroleh datangnya hanya dari Tuhan. Tidak ada kesombongan ada terlihat pada diri Daud,  di hadapan Tuhan dia rasakan bukanlah apa-apa. Hidupnya menjadi berarti bahkan dia sudah menjadi seorang raja yang sangat dihormati bahkan ditakuti baik dari sahabat-sahabatnya bahkan dari lawan-lawannya, kalau pun dihadapan Tuhan dia rasakan tak lebih sebagai seorang hamba, yang setiap saat siap sedia untuk menerima perintah dari Tuhan.
Sekali-sekali Daud tidak ingin meninggalkan Tuhan dalam hidupnya, apalagi Tuhan jangan sampai membiarkan apalagi meninggalkan Daud sendiri dalam hidupnya. Doa syukur Daud pada Tuhan selalu dia panjatkan dalam segala situasi dan kondisi sedih ataupun gembira.

Relevansi :

Daud adalah seorang hamba Tuhan yang patut dicontoh dan diteladani, dari kepercayaan, patuh, taat sekaligus setia kepada Tuhan.
Daud bisa saja menyombongkan diri bahkan tidak ada yang tidak ia miliki yang ada di dunia ini. Tapi Daud rasakan, tidak lah mempunyai arti apa-apa apabila dia jauh dari Tuhan. Sudah terbukti dari mazmur pujian yang dia kumandangkan kepada Tuhan, dia buktikan juga dengan perbuatan-perbuatannya hingga sampai akhir hidupnya. Kerendahan hati Daud, sangat menyenangkan hati Tuhan maka berkat Tuhan berkelimpahan ia terima dari Tuhan bahkan sampai kepada keturunannya. Amin

Pdt. DRP.Hutabarat
GKPA–Res.Aek Bingke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar