Jumat, 12 November 2010

TEMA NATAL PGI 2010

widgeo.net

TEMA NATAL PGI 2010




Peresekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) telah menetapkan tema Natal PGI 2010, yakni "TERANG YANG SESUNGGUHNYA SEDANG DATANG KE DALAM DUNIA" (bd. Yoh. 1:9). Tema ini mengangkat sebuah dimensi terang yang artinya melawan kegelapan. Tema ini menjadi sebuah tantangan Gereja melawan kegelapan ke masa depan. Kegelapan merupakan simbol sebuah keadaan yang tidak memiliki baik yang masih memerlukan penangan para ahli demi suatu tujuan yang lebih baik lagi.




Terang menjadi simbol pengorbanan. Yesus datang ke dunia ini mengorbankan segalanya demi hidup dan kehidupan manusia yang berdosa. Yesus membawa damai dan mendamaikan yang bertikai. Yesus membawa nasihat dan ajaran bagi orang yang kurang ajar dan nasihat. Yesus membawa pedang bagi orang yang sulit diajar demi kebaikan. Yesus rela memberi waktu, tenaga, pikiran dan bahkan nyawaNya sendiri demi umat manisia, demi dunia ini. Yesus rela dijadikan menjadi berdosa agar kita manusia tidak berdosa lagi agar kita bisa memperoleh hidup yang kekal.




Terang adalah simbol penunjuk arah. Terang mampu memberikan arah jalan yang lebih baik daripada berjalan dalam sebuah suasana kegelapan. Yesus berkata, "Akulah jalan, kebenaran dan hidup" (Yoh. 14:6). Yesus memberikan sebuah jalan yang benar-benar mampu membawa arah hidup manusia yang lebih baik dan terarah menuju kehidupan yang kekal. Tujuan kita semakin jelas karena Yesus terus setia mengarahkan derap langkah kita ke jalan yang benar. Jalan yang ditunjukkanNya juga merupakan jalan kebenaran bukan jalan yang sesat. Jalan Yesus merupakan sebuah jalan pasti yang membawa kebenaran bagi kita dan bagi orang lain. Jalan itu juga sekaligus memberikan hidup bukan kematian belaka. Ada banyak jalan di dunia ini, namun jalan itu belum tentu memberi hidup. Jalannya Yesus pasti memberi hidup bagi kita juga bagi orang lain.

 Ada 3 perkara tentang terang:

1.   Prinsip hidup Kristen mempengaruhi. Jika terang menyala kegelapan akan menyingkir. Orang Kristen yang tidak mudah terpengaruh. Saya mudah terpengaruh karena tidak disekolahkan di sekolah hebat, tidak disekolahkan di luar negeri. Contoh: Ikan di laut. Setiap hari berenang, meminum dan tinggal di laut, namun ikan itu tidak pernah jadi asin. Mengapa? Karena ikan itu masih hidup. Selama ikan itu masih hidup, ikan tidak akan menjadi asin. Tetapi ketika ikan itu mati, maka tubuhnya akan menjadi asin.
Mengapa anak muda terseret kepada narkoba, seks bebas? Karena dia telah mati secara rohani. Orang yang memiliki hidup kerohaniannya bagus, pasti dia tidak akan mudah terpengaruh dengan lingkungan

2.   Terang mengusir kegelapan. Ketika terang datang, maka seluruh esensi kegelapan akan keluar meninggalkan ruangan dan tempat. Terang memisahkan kejahatan dan mengangkat kebaikan. Artinya, Kristus datang untuk mengusir segala kebodohan, mengusir segala kemalasan, mengusir segala kemiskinan, mengusir segala dosa. 
 
3.   Terang selalu membongkar segala sesuatu yang disembunyikan. Hidup dalam Kristus tetapi masih menyimpan kepahitan, masalah-masalah. Perilaku seperti ini akan dibongkar oleh terang Kristus. Akar kepahitan, akar kebencian, akar dendam akan dihancurkan terang ilahi itu dan menggantikannya dengan sukacita dan damai sejahtera.
Dulu di balik pintu yang tertutup engkau menelan narkoba, engkau merokok, engkau bebas bersama kekasihmu. Tetapi ketika bersama terang Kristus, semua ketersembunyian itu akan dibuka dan digantikan dengan perilaku hidup yang baik.

Apakah yang dimaksud kalau Yesus mengatakan, bahwa orang Kristen harus menjadi terang dunia?

Pertama, agar orang Kristen dapat dilihat dunia. Dengan demikian tidak ada istilah kekristenan yang sembunyi-sembunyi. Kekristenan hanya terlihat di dalam gereja. Kekristenan yang hanya terlihat di gereja itu tidak begitu bermanfaat. Kekristenan itu harus terlihat bagaimana kita memperlakukan guru, teman-teman sekolah, penjaga sekolah, dll.
Apakah yang harus dilihat orang dari kita? Ya Perbuatan baik kita.
Yesus tidak pernah berkata, “Kamu adalah terang Gereja”, melainkan menjadi Terang dunia.

Kedua,  Terang adalah pembimbing. Di kuala setiap sungai besar, atau dipelabuhan laut, kita selalu melihat adanya lampu-lampu yang berderet membentuk jalur. Terang lampu itu merupakan tanda pembimbing bagi setiap kapal atau perahu agar dapat berlayar dengan selamat.
Terang itu menjadi pembimbing jalan dan menerangi jalan.
Dengan demikian kekristenan menjadi pembimbing jalan dan penerang jalan. Pemberi jalan kebaikan sehingga dia menjadi contoh dan teladan. Orang Kristen menjadi pusat kebaikan bagi dunia dan sesama kita.

Ketiga, Terang menjadi pemberi peringatan. Lampu merah di perempatan jalan merupakan tanda peringatan untuk berhenti agar tidak mengalami kecelakaan. Orang Kristen harus mampu memberikan peringatan bagi sesamanya.

Tema Natal ini sungguh merupakan sebuah peluang bagi kita untuk semakin partisipatif dalam rangka mengentaskan kegelapan dalam hidup dan kehidupan kita. Kita harus mampu membawa terang dalam langkah rumah tangga yang kacau balau. Orang Kristen harus mampu membawa terang di tengah situasi bangsa dan ekonomi yang terpuruk. Orang Kristen ditantang menjadi piawai membawa terang di tengah-tengah perjalanan gereja dan bangsa yang semakin madani menuju kehidupan yang sejahtera.

Selamat menjadi pembawa terang bagi seluruh keluarga, gereja bangsa dan negara.



Ramli SN Harahap



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar